Manfaat Ilmiah Manfaat Praktis

a. Karbohidrat Ikatan Dokter Anak Indonesia IDAI 2008, karbohidrat utama dalam ASI adalah laktosa. ASI mengandung lebih banyak laktosa sekitar 20-30 dari susu sapi Roesli, 2005. Laktosa akan dipecah menjadi glukosa dan galaktosa oleh enzim laktase didalam usus halus. Galaktosa merupakan makanan vital bagi jaringan otak yang sedang tumbuh. Laktosa akan difermentasi oleh bakteri usus yang baik yaitu Lactobacillus bifidus menjadi asam laktat. Adanya asam laktat ini memberikan suasana asam di dalam usus bayi yang akan memberikan keuntungan diantaranya menghambat pertumbuhan bakteri yang berbahaya pada usus dan meningkatkan absorpsi kalsium dan fosfor Hegar, 2008; Roesli, 2005. b. Lemak Lemak ASI adalah komponen ASI yang dapat berubah-ubah kadarnya. Kadar lemak bervariasi disesuaikan dengan kebutuhan kalori untuk bayi yang sedang tumbuh Roesli, 2005. Lemak ASI akan mudah dicerna dan diserap oleh bayi, karena ASI juga mengandung enzim lipase yang mencerna lemak sehingga hanya sedikit lemak yang tidak diserap. Susu formula tidak mengandung enzim, sebab enzim akan hancur bila dipanaskan. Itu sebabnya bayi akan sukar menyerap lemak susu formula Roesli, 2005. Lemak utama ASI adalah asam lemak esensial terdiri dari Omega-3, Omega-6, docoshexaenoic acid DHA dan arachidonic acid AA. Lemak ini sedikit atau tidak ada pada susu sapi, padahal amat penting untuk pertumbuhan otak Hegar, 2008; Roesli, 2005. c. Protein Protein adalah bahan baku untuk tumbuh Roesli, 2005. Susu sapi dan ASI mengandung dua macam protein utama yaitu whey dan kasein. Whey adalah protein yang halus, lembut dan mudah dicerna. Kasein adalah protein yang bentuknya kasar, bergumpal, dan sulit dicerna oleh usus bayi Roesli, 2005. Protein ASI yang utama adalah whey, sedangkan protein utama susu sapi adalah kasein. Rasio whey dan kasein pada ASI adalah 60:40, sedangkan pada susu sapi rasionya 20:80. Hal ini tentu menguntungkan bayi karena whey lebih mudah dicerna dibanding kasein Roesli, 2005. ASI mengandung alfa-laktalbumin, sedangkan susu sapi mengandung laktoglobulin dan bovine serum albumin yang sering menyebabkan alergi Hegar, 2008; Roesli, 2005. Protein istimewa lainnya yang terdapat dalam ASI adalah taurin, laktoferin dan lisozim yang berperan dalam pertahanan tubuh Hegar, 2008. d. Sel hidup ASI tidak hanya memberikan perlindungan yang unik terhadap infeksi dan alergi, tetapi juga merangsang perkembangan sistem kekebalan bayi itu sendiri. ASI memberikan zat kekebalan yang belum dapat dibuat oleh bayi Roesli, 2005. Setiap tetes ASI mengandung berjuta-juta sel hidup yang menyerupai sel darah putih sehingga dinamakan “sel darah putih”