Karakteristik penderita TB Paru BTA positif Karakteristik anggota keluarga yang tinggal serumah.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

Pada penilitian ini telah dilakukan pemeriksaan anggota keluarga pada sebanyak 24 orang penderita TB paru BTA positif. Berikut akan dipaparkan secara ringkas hasil penelitian terhadap penderita TB paru BTA positif tersebut dan anggota keluarga yang tinggal serumah dengannya.

4.1.1. Karakteristik penderita TB Paru BTA positif

Tabel 3. Karakteristik subjek Karakteristik N = 24 Umur tahun {x ± SD} 37,83 ± 12,944 Berat badan kg {x ± SD} 50,92 ± 9,334 Tinggi badan cm {x ± SD} 163,63 ± 4,977 Jenis kelamin {n} Laki-laki Perempuan 15 62,5 9 37,5 Tingkat pendidikan {n} Tidak sekolah SD SLTP SLTA Perguruan tinggi 1 4,2 2 8,3 3 12,5 14 58,3 4 16,7 Pekerjaan {n} Tidak bekerja Pegawai swasta Wiraswasta TNI POLRI 8 33,3 2 8,3 13 54,2 1 4,2 Pendapatan rupiah {n} Tidak berpenghasilan 500.000 500.000 – 1.000.000 1.000.000 – 1.500.000 1.500.000 – 2.000.000 2.000.000 8 33,3 4 16,7 9 37,5 0 0 2 8,3 1 4,2 Asal pengobatan {n} Poli Paru RS HAM DPS Dokter Praktik Swasta 10 41,7 14 58,3 Universitas Sumatera Utara Hasil BTA sputum {n} +++ ++- +-- 7 8,5 10 12,2 7 8,5 Foto toraks {n} Lesi minimal Lesi luas 0 0 24 100 Tabel 4. Distribusi penderita TB paru BTA positif berdasarkan jumlah anggota keluarga yang tinggal serumah. Jumlah keluarga Frekuensi 2 5 20.8 3 4 16.7 4 4 16.7 5 4 16.7 6 3 12.5 7 2 8.3 8 2 8.3 Total 24 100.0

4.1.2. Karakteristik anggota keluarga yang tinggal serumah.

Tabel 5. Karakteristik anggota keluarga Umur 0-5 tahun Umur 6-15 tahun Umur 16-50 tahun Umur 50 tahun N = 82 4 18 51 9 Rerata 2.65 9.77 27.41 59.88 Median 3 8.5 24 54 Std. Deviasi 1.44 3.22 10.05 10.84 Minimal 0.6 6 14 52 Maksimal 4 15 50 80 Berat badan kg {x ± SD} 50,87 ± 17,38 Tinggi badan cm {x ± SD} 150,50 ± 25,51 Jenis kelamin {n} Laki-laki Perempuan 36 43,9 46 56,1 Tingkat pendidikan {n} Tidak sekolah SD SLTP SLTA Perguruan tinggi Lain-lain 9 11 14 17,1 16 19,5 31 37,8 10 12,2 2 2,4 Universitas Sumatera Utara Pekerjaan {n} Tidak bekerja PNS Wiraswasta Pegawai swasta 58 70,7 1 1,2 21 25,6 2 2,4 Pendapatan rupiah {n} Tidak berpenghasilan 500.000 500.000 – 1.000.000 1.000.000 – 1.500.000 1.500.000 – 2.000.000 2.000.000 58 70,7 7 12,2 10 12,2 2 2,4 4 4,9 1 1,2 Hubungan terhadap penderita {n} Ayah kandung Ibu kandung Kakek kandung Nenek kandung Abang kandung Kakak kandung Suami Istri Anak kandung Menantu Cucu Keponakan 3 3,7 6 7,3 1 1,2 1 1,2 1 1,2 3 3,7 4 4,9 11 13,4 34 41,5 1 1,2 1 1,2 2 2,4 Berdasarkan Gejala {n} Tidak bergejala Batuk BB turun 68 82,9 12 14,6 2 2,4 Hasil BTA sputum {n} +++ ++- +-- --- Tidak diperiksa 0 0 0 0 0 0 78 95,1 4 4,9 Foto toraks {n} Lesi minimal Lesi luas Tidak dijumpai kelainan 0 0 1 1,2 3 3,7 Tes Tuberkulin mm Tidak diperiksa 14x15 16x16 20x18 20x20 5x7 76 92,7 1 1,2 2 2,4 1 1,2 1 1,2 1 1,2 Universitas Sumatera Utara Dari data di atas, dilakukan tes tuberkulin pada 4 anak di bawah 5 tahun dan didapati 3 anak 75 balita dengan hasil diameter lebih dari 10 mm. Pada anak umur 8 bulan, 2 tahun, 3 tahun, dan 7 tahun dengan mantoux positif merupakan kontak dari penderita BTA 1+.

4.2 Pembahasan