B. Mal Metode Amenorea Laktasi
Menyusui secara eksklusif merupakan suatu metode kontrasepsi sementara yang cukup efektif, selama klien mendapat haid, dan waktunya kurang dari 6 bulan pasca
persalinan. Efektifitas dapat mencapai 98 dan sangat efektif bila menyusui lebih dari 8 kali sehari dan bayi mendapat cukup asupan perlakrtasi Depkes, Bandung.
Dalam hal ini KB alami dalam menyusui disebut dengan amenorea laktasi MAL dimana pengertian MAL adalah menyusui secara ekslusif merupakan suatu metoda
kontrasepsi sementara yang cukup efisien dan efektif selama ibu pasca persalinan belum mendapat haid. Waktunya kurang dari 6 bulan pasca persalinan dan harus dilanjutkan
dengan pemakaian metode kontrasepsi lainnya Hubertin, 2006.
C. Cara Kerja KB Metode Amenore Laktasi
Prolaktin meningkatkan sebagai respon terhadap stimulus pengisapan berulang pada waktu menyusui dengan intensitas dan frekuensi yang cukup, kadar prolaktin tetap
tinggi. Hormon perangsang-folikel FSH, folikel stimulating hormone berada dalam rentang normal meningkatkan dari konsentrasi yang sangat rendah pada waktu
pelahiran sampai pada waktu rentang folikeler dalam waktu 3 minggu post partum dan luteinzing hormone LH berada dalam kisaran normal yang rendah. Terlepas dari
keberadaan gonadotropin, ovarium selama hiperprolaktinemia laktasional tidak mensekresikan estrogen. Oleh karena itu, kekeringan vagina dan sering dilaporkan oleh
wanita yang menyusui Sperof, 2005.
Universitas Sumatera Utara
Keuntungan MAL Untuk bayi : a mendapat kekebalan pasif mendapat antibody perlindungan lewat
ASI, b sumber asupan gizi yang terbaik dan sempurna untuk tubuh kembang bayi yang optimal, c terhindar dari keterpurukan terhadap kontaminasi dari air susu lain
atau formula atau alat minum yang dipakai.
Untuk ibu : a mengurangi post partum, b mengurangi resiko anemia,
c meningkatkan hubungan psikologi ibu dan bayi Saifuddin, 2003. Kerugian dari kontrasepsi MAL adalah : 1 perlu persiapan sejak perawatan
kehamilan agar segera menyusui dalam 30 menit pasca persalinan, 2 mungkin sulit dilaksanakan karena kondisi sosial, 3 efektifitas tinggi hanya sampai kembalinya haid
sampai dengan 6 bulan, 4 tidak melindungi terhadap IMS termasuk hepatitis BHBV dan HIVAIDS Saifuddin, 2003.
Efektifitas dari MAL adalah : 1 efektifitas tinggi, 2 segera aktif, 3 tidak perlu pengawasan medis, 4 tidak perlu obat atau alat, 5 tanpa biaya.
Manfaat MAL pada bayi yaitu suatu makanan yang memiliki asupan gizi yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh pada bayi, sedangkan pada ibu
manfaatnya untuk mencegah terjadinya kehamilan Pinem, 2009.
D. Kriteria Seorang Ibu Yang Menggunakan Metode KB Amenorea Laktasi MAL