B. Perumusan Masalah
Adapun yang menjadi pertanyaan pada penelitian ini adalah “Bagaimanakah pelaksanaan MAL pada Ibu pasca nifas di Klinik Bersalin Kasih Ibu Binjai Utara
Tahun 2010”.
C.Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pelaksanaan MAL pada Ibu pasca nifas di Klinik Bersalin Kasih Ibu Binjai Utara Tahun 2010.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengidentifikasi karakteristik responden
b. Untuk mengetahui pelaksanaan MAL pada ibu pasca nifas
D. Manfaat Penelitian 1. Bagi peneliti
Menjadikan sarana untuk meningkatkan pengetahuan, pengalaman, dan wawasan peneliti dalam hal melakukan penelitian dan sebagai penerapan ilmu
yang diperoleh selama pendidikan. 2. Instansi Pendidikan
Sebagai sumber referensi di perpustakaan dan sebagai bahan perbandingan bagi mahasiswa selanjutnya yang ingin melakukan penelitian.
3. Tempat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dan informasi bagi Klinik Bersalin Kasih Ibu dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan
khususnya pelayanan dalam klinik tersebut.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kontrasepsi
Kontrasepsi adalah cara untuk menghindarimencegah terjadinya kehamilan akibat pertemuan antara sel telur yang matang dengan sel sperma sehingga dapat mencegah
terjadinya kehamilan Depkes, 2003. Adapun tujuan pelayanan kontrasepsi adalah untuk memberikan dukungan dan
pemantapan penerimaan gagasan KB yaitu dihayatinya NKKBS dan penurunan angka kelahiran yang bermakna Hartanto, 2004.
Pada dasarnya, cara keja kontrasepsi adalah meniadakan pertemuan antara sel telur ovum dengan sel mani sperma. Ada tiga cara untuk mencapai tujuan ini, baik yang
kerja sendiri maupun bersamaan. Pertama adalah menekan keluarnya sel telur, kedua menahan masuknya sperma kedalam saluran kelamin wanita dan ketiga adalah
menghalangi nidasi Hartanto, 2004. Sampai sekarang cara kontrasepsi yang ideal belum ada. Kontrasepsi ideal itu harus
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : dapat dipercaya, tidak mendafat efek yang mengganggu kesehatan, daya kerjanya dapat diatur menurut kebutuhan, tidak
menimbulkan gangguan sewaktu melakukan koitus, tidak memerlukan motivasi terus menerus, mudah pelaksanaannya, murah harganya sehingga dapat dijangkau oleh
seluruh lapisan masyarakat, dapat diterima penggunannya oeh pasangan yang bersangkutan Hartanto, 2004.
Universitas Sumatera Utara
B. Mal Metode Amenorea Laktasi