RUMUSAN MASALAH METODE PENELITIAN

commit to user lebih baik, Wajib Pajak semakin antusias untuk membayar pajak dan STNK secara resmi. Dengan adanya pengoperasionalan SAMSAT keliling akan mempengaruhi penerimaan PKB yang diterima, oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti peningkatan penerimaan daerah dalam kaitannya dengan diberlakukannya pelayanan SAMSAT keliling dengan tema “KONTRIBUSI SAMSAT KELILING TERHADAP PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR PADA UP3AD BESERTA SAMSAT KOTA SURAKARTA”.

G. RUMUSAN MASALAH

Dalam penelitian yang dilakukan penulis di UP3AD beserta SAMSAT Surakarta tentang SAMSAT keliling ini, penulis ingin mengetahui beberapa hal, antara lain: 1. Bagaimana mekanisme dan prosedur sistem pembayaran PKB pada SAMSAT keliling? 2. Seberapa besar kontribusi yang diberikan SAMSAT keliling terhadap penerimaan PKB pada UP3AD Surakarta? 3. Kendala apa saja yang dihadapi dalam pengoperasionalan SAMSAT keliling ini dan bagaimana cara mengatasinya? commit to user

H. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan yang ingin diketahui penulis dari penelitian ini adalah untuk: 1. Mengetahui bagaimana mekanisme dan prosedur sistem pembayaran PKB pada SAMSAT keliling. 2. Mengetahui seberapa besar kontribusi yang diberikan SAMSAT keliling terhadap penerimaan PKB pada UP3AD Surakarta. 3. Mengetahui kendala-kendala dalam pengoperasionalan SAMSAT keliling dan cara mengatasinya.

I. MANFAAT PENELITIAN

1. Bagi Penulis Untuk menambah pengetahuan dan wawasan sehubungan dengan masalah yang diteliti melalui penerapan ilmu dan teori yang telah di peroleh selama masa perkuliahan serta membandingkannya dengan fakta dan kondisi yang terjadi di lapangan. 2. Bagi Samsat Dapat dijadikan sebagai acuan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan terhadap wajib pajak dan sebagai bahan masukan dalam menetukan strategi penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor. 3. Bagi Mahasiswa D3 Perpajakan Dapat menjadi salah satu referensi dalam pembuatan Tugas Akhir yang akan mereka lakukan. commit to user

J. METODE PENELITIAN

1. Desain Penelitian Desain penelitian yang dilakukan adalah desain survey dengan menggunakan cara observasi dan wawancara untuk membuat diskripsianalisis yang terbatas pada kasus tertentu untuk menjawab permasalahan tersebut. 2. Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Samsat Kota Surakarta yang beralamatkan Jalan Prof. Dr. Soeharso No.17 Jajar Surakarta. 3. Jenis Data a. Data Subyek Adalah jenis data penelitian yang berupa opini, sikap, pengalaman atau karakteristik dari obyek penelitian. Data subyek yang digunakan untuk penelitian baerupa latar belakang berdirinya Samsat Kota Surakarta. b. Data Dokumenter Adalah jenis data penelitian yang antara lain berupa faktur penjualan, surat-surat dan lain-lain. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data penerimaan Pajak Kendaran Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Mutasi Kendaraan Bermotor. commit to user 4. Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : a. Data Primer Yaitu data yang diperoleh secara langsung dengan cara wawancara langsung kepada pegawai Samsat Kota Surakarta. b. Data Sekunder Yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dengan cara memperoleh dari sumber-sumber kepustakaan, catatan, dan arsip perusahaan. Data ini berupa Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Mutasi Kendaraan Bermotor. 5. Teknik Pengumpulan Data a. Wawancara Yaitu wawancara langsung dengan Pimpinan dan Pegawai Samsat Kota Surakarta. b. Observasi Yaitu pengumpulan data secara langsung dengan melakukan penelitian pada objek yang diteliti dan mencatat hal-hal yang diperlukan sehubungan dengan data tersebut. c. Studi Pustaka Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara membaca dan mencatat dari berbagai referensi untuk menambah informasi dan data-data yang diperlukan. commit to user 6. Teknik Analisis data Analisis data yang dipergunakan dalam penyusunan Tugas Akhir ini analisis Diskriptif yaitu analisis data yang relevan dan memaparkan situasi atau peristiwa yang sebenar-benarnya. commit to user 24

BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. TINJAUAN PUSTAKA

Dasar hukum pemungutan pajak daerah adalah UU No. 18 tahun 1997 yang telah diubah dengan UU No. 18 tahun 1997 yang telah diubah dengan UU No. 34 tahun 2000 tentang pajak daerah dan retribusi daerah. Suandy 2002 memaparkan, tujuan dari Undang-undang pajak daerah dan retribusi daerah adalah: 1. Menyederhanakan berbagai pungutan daerah dalam rangka mengurangi ekonomi biaya tinggi. 2. Menyederhanakan sistem dan administrasi perpajakan dan retribusi daerah untuk memperkuat fondasi penerimaan daerah khususnya Daerah tingkat Dati II, dengan mengefektifkan jenis pajak dan retribusi tertentu yang potensial. Berdasarkan UU nomor 22 tahun 1999 menjelaskan pengertian umum Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah beserta Perangkat Daerah Otonom yang lain sebagai Badan Eksekutif Daerah. Daerah Otonom yaitu kesatuan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam Ikatan Negara Republik Indonesia NKRI. NKRI di dalam birokrasi pemerintahan dibagi menjadi dua antara lain.