commit to user
merupakan atraksi menarik untuk disaksikan wisatawan. Atraksi wisata ini antara lain ;
a. Wayang Kethoprak
b. Solo Batik Karnaval
c. Event-event Budaya SIEM, SIPA, IPAM, dll
d. Sekaten
e. Kirab Budaya
f. Upacara-upacara adat
Nilai-nilai budaya masyarakat Surakarta, terungkap pula pada kendaraan tradisional seperti becak yang masih banyak dijumpai di
Surakarta. Maraknya modernisasi yang juga ke Surakarta, Nampak tidak sepenuhnya mempengaruhi kehidupan masyarakatnya dan masih banyak
yang mempertahankan adat-istiadat dan nilai-nilai budaya Jawa dalam kehidupan sehari-hari.
B. Perkembangan Wisata di Surakarta
Kota Surakarta merupakan salah satu tujuan wisata di Jawa Tengah, karena kota Surakarta mempunyai berbagai objek wisata andalan yang sangat
menarik.
Salah satu objek wisata andalan kota Solo adalah Pasar Night Market Ngarsopuro. Selain itu
pengembangan
pasar Night Market Ngarsopuro juga harus berdasarkan dengan metode A4. Yang dimaksud dengan metode A4 adalah sebagai
berikut:
commit to user
1. Atraksi Attraction
Sebuah daerah wisata harus memiliki sebuah daya tarik tersendiri yang dapat dijadikan sebuah ciri khas yang dapat menarik minat wisatawan yang untuk
berkunjung di objek wisata tersebut. Pasar Night Market Ngarsopuro mempunyai ciri khas yang dapat menarik wisatawan untuk berkunjung di
kawasan pasar ini ciri dari pasar ini adalah menjual produk-produk kerajinan unggulan khas kota Solo. Selain itu di pasar ini juga terdapat atraksi wisata
seperti diadakannya hiburan wayang kulit, keroncongan, bagi anak muda biasanya diadakan hiburan band.
2. Aksesibilitas Accebility
Daerah tujuan wisata harus memiliki akses yang bagus dan menandai untuk mempermudah wisatawan menuju ke lokasi objek wisata tersebut. Selain itu
dilengkapi oleh sarana transportasi yang mendukung sehingga banyak akses yang dapat dilalui oleh wisatawan untuk berkunjung. Pasar Night Market Ngarsopuro
mempunyai akses ajalannya pun juga sangat memadai, selain itu letaknya juga sangat strategis karena berada di tengah-tengah kota Solo. Yang tepatnya dijalan
Diponegoro dan di depan Pura Mangkunegaran, sehingga dapat dilalui dengan alat transportasi apapun.
3. Amenitas Amenity
Tersedianya berbagai fasilitas seperti tempat-tempat penginapan, restoran, hiburan, transportasi lokal yang memungkinkan wisatawan bepergian di tempat
tersebut merasa nyaman serta di lengkapi dengan alat-alat komunikasi yang canggih karena lokasi dari pasar ini berada di tengah-tengah kota Solo dan juga
strategis, maka berdekatan dengan penginapan yang letaknya tak jauh dari lokasi pasar dan dapat di tempuh dengan alat transportasi lokal, seperti becak sebagai
commit to user
ciri khas kota Solo, sehingga para wisatawan asing yang berkunjung di pasar ini merasa mapan dan tidak kebingungan untuk kembali ke penginapan.
4. Aktivitas activity
Kegiatan yang dilakukan wisatawan di pasar Night Market Ngarsopuro antara lain berbelanja barang-barang antikm berbelanja kerajinan khas kota Solo
menikmati hiburan yang disediakan. Sambil berjalan-jalan ataupun bersantai bersama keluarga atau kerabat, dan yang pasti menikmati kuliner khas kota Solo
yang juga tersedia di pasar ini. Usaha yang dilakukan pihak pengelola pasar untuk kemajuan dan untuk
menarik wisawatan adalah dengan cara memberikan fasilitas-fasilitas yang memadai bagi pengunjung, seperti adanya area parking yang letaknya tidak jauh dari area
pasar malam, toilet yang letaknya berada di satu lokasi dengan pasar windu jenar. Dalam segi kebersihan, pengelola turut menjaga kebersihan di area pasar dan
sekitarnya dengan menyediakan tempat-tempat sampah yang terdapat di area pasar, hal ini dikarenakan agar para pengunjung juga ikut serta menjaga kebersihan
lingkungan di sekitar pasar. Dari segi keamanan pengelola menyediakan pos keamanan yang terdapat di area pasar Night Market Ngarsopuro. Hal ini untuk
menghindari terjadinya hal-hal kriminal yang tidak diinginkan, misalnya pencopetan, pencurian, dan lain-lain.
Di kota Surakarta ini banyak sekali tempat-tempat bersejarah seperti Keraton, Pura, dan kampung batik yang sangat unik dan beraneka ragam serta
mempunyai filosofi yang sangat dalam dimana masih mempertahankan adat- istiadat dan ritual-ritual yang biasa di lakukan masyarakatnya. Kegiatan-
kegiatan tersebut antara lain ritual pada malam satu Suro yang mengarak-arak kerbau,Upacara Gunungan dan ritual-ritual pencucian benda-benda pusaka.
commit to user
Pariwisata di solo juga di dukung oleh objek-objek wisata lain di daerah sekitar eks-karisidenan seperti Air Terjun Grojogan Sewu, Candi
Sukuh, Candi Cetho, Waduk Gajah Mungkur, Desa Wisata Wirun, situs Sangiran di sragen dan bermacam-macam lagi lainnya. Wisata di Surakarta
juga di dukung oleh fasilitas akomodasi yang berupa Hotel Berbintang, Hotel Melati, dan Losmen serta di dukung oleh Restaurant dan Transportasi yang
memadai. Dinas pariwisata kota Solo pada awal tahun ini melaporkan, selama
kurun waktu beberapa tahun terakhir terjadi peningkatan yang cukup signifikan dalam jumlah kunjungan wisatawan di kota Solo. Kunjungan
wisatawan dari tahun 2005-2009 dapat dilihat dari tabel 1 dibawah ini:
Tabel 1. Kunjungan Wisatawan di Kota Surakarta
Tahun Kunjungan
Wisatawan Jumlah
Kunjungan Wisatawan
Mancanegara Wisatawan
Domestik 2005
9.649 760.095
769.744 2006
10.625 904.984
915.609 2007
11.922 960.625
972.547 2008
13.859 1.029.003
1.042.862 2009
26.047 1.054.283
1.080.330 Sumber : Dinas Tata Kota, 2010
Kunjungan wisatawan dari tahun 2005 menurut data statistik jumlahnya mencapai 9.649 untuk mancanegara dan wisatawan domestik
760.095, untuk tahun 2006 wisatawan mancanegara 10.625 domestik
commit to user
904.984, tahun 2007 wisatawan mancanegara berjumlah 11.922 dan domestik 960.625, 2008 dengan jumlah wisatawan mancanegara 13.859 dan domestik
1.029.003, serta pada tahun 2009 wisatawan mancanegara jumlahnya 26.047 dan domestik 1.054.283. Dengan demikian dapat di ambil kesimpulan bahwa
dari tahun ke tahun jumlah kunjungan wisatawan semakin meningkat. Dinas Pariwisata Kota Surakarta, 2010
C. Pasar Ngarsopuro di Surakarta