commit to user
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penetasan telur  yang   umum  dilakukan  oleh  peternak  adalah  ada dua cara  yaitu:    penetasan  telur  secara  alami    dan  penetasan  telur  secara  buatan.
Penetasan  telur  secara  alami  yaitu  penetasan  telur  dengan  menggunakan induknya untuk mengerami telurnya seperti ayam, entok dan  bangsa-bangsa
burung.  Itik  atau  bebek  tidak  bisa  mengeraminya  sendiri,  biasanya
menggunakan unggas lain untuk membantu menetaskan telurnya.
Penetasan  telur    secara  buatan  yaitu  menetaskan  telur  dengan menggunakan  alat  yang  berupa  mesin  tetas  telur    atau  alat  penetasan  telur.
Penetasan  telur  ini  menggunakan  mesin  tetas,  dimana  fungsinya menggantikan  induk asli dari unggas tersebut. Sistem kerja mesin tetas sama
seperti sistem kerja  induk, suhu dan kelembaban bisa diatur oleh orang yang menetaskan. Kelebihan dari mesin tetas  ini adalah mampu menampung telur
yang akan ditetaskan dalam jumlah yang banyak, dari 100 butir sampai ribuan butir  lebih.  Perusahaan    pembibitan  ternak  unggas      breeding  farm,  yang
sekala  usahanya  cukup  besar    seperti  PT.  Super  Unggas  Jaya  menggunakan mesin tetas yang modern komersial dan kapasitasnya cukup banyak.
Penetasan  telur  merupakan  suatu  usaha  untuk  menghasilkan  unggas baru  dalam meneruskan  usaha peternakan  tersebut dengan  cara mengunakan
mesin tetas selama waktu tertentu , sesuai dengan jenis telur yang ditetaskan.
Menetaskan  telur  adalah  usaha  untuk  menghasilkan  anakketurunan  pada
ternak  unggas.  Penetasan  juga  merupakan  suatu  proses  biologis  yang kompleks  untuk  menghasilkan  generasi  baru  dalam  usaha  untuk
mempertahankan kelangsungan hidup ternak unggas yang berkesinambungan.
1
commit to user
2
1.2 Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan magang ini adalah :
1. Memahami  dan  meningkatkan  kemampuan  manajerial  dalam  usaha
penetasan ayam broiler. 2.
Mengetahui  dan  memahami  secara  langsung  tentang  manajemen pengelolaan dibidang penetasan ayam broiler.
3. Mengetahui  segala  aspek  yang  terkait  dengan  kegiatan  magang  dalam
penetasan ayam broiler. 4.
Mengetahui  teknologi  yang  digunakan  dalam  manajemen  penetasan ayam broiler.
1.3 Manfaat Kegiatan