PRAMONO SETYO PAMBUDI F3208149

(1)

commit to user

i

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi Tugas- tugas dan Memenuhi Syarat-syarat guna memperoleh Gelar Ahli madya Manajemen Pemasaran

Oleh :

PRAMONO SETYO PAMBUDI NIM:F3208149

PROGRAM STUDI DIPLOMA III

MANAJEMEN PEMASARAN FALKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA


(2)

commit to user


(3)

commit to user


(4)

commit to user

iv

Masa lalu jadikanlah pengalaman, masa kini jadikanlah yang terbaik,

masa esok jadikanlah cita – cita yang diperjuangkan.(Jend. Ahmad Yani)

Ingin menjadi teman adalah pekerjaan yang cepat, namun menjadi

sahabat adalah seperti menunggu pemasakan buah.(Aristoteles)


(5)

commit to user

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Tak akan lupa kusampaikan rasa syukurku yang paling dalam pada Allah SWT atas karunianya hingga terselesaikan tugas akhir ini dan kupersembahkan karya kecil ini untuk

· Bapak dan ibu yang telah meberi do’a dan batuan

materi moral .

· Teman-teman kampus yang telah membantu yuda,

bintang, daniar, yonas, mas kipli dll.

· Teman-teman kampung yang telah mendoakan

danu, roby, dwi, ento, faris, vindi dll.

· Almamterku yang ku bangakan.

· Teman-teman MP 2008.


(6)

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada allah SWT yang telah memberikan rahmat, karunia hidayah, serta inayah-Nya kepada penulis, sehinga dapat menyelesaikam tegas akhir ini dengan judul “EVALUASI PENERAPAN STRATEGI SALURAN DISTRIBUSI PADA PT KUSUMA MULIA TEXTILE SURAKARTA”.Tugas akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan sebutan Ahli Madya pada program Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

Dalam menyelesaikan tugas akhir ini penulis menyadari telah banyak bantuan dan dorongan yang diberikan kepada penulis, untuk itu atas segala bantuan yang diberikan penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak DR. Wisnu Untoro. MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

2. Bapak Drs. Djoko Purwanto, MBA Ketua Program Studi Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Ahmad mujahid, SE, M.SC selaku Dosen Pembimbing yang telah berkenan meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan serta saran dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.

4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membekali ilmu pengetahuan kepada penulis.


(7)

commit to user

vii

Bintang, Daniar dan masih banyak lagi.

7. Temen-temen rumah Danu, Roby, Ento, Dwi, Danan, Dan Faris yang selalu mendukungku.

8. Bapak Subur dan Bapak Fatoni selaku pembibing magamg serta staf dan semua karyawan PT KUSUMA MILIA Textile yang telah banyak membantu.

9. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu dalam penulisan tugas akhir ini.

Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca serta dapat menambah ilmu untuk semuanya

Surakarta, juli 2012 Penulis


(8)

commit to user

viii

HALAMAN JUDUL ...i

ABSTRAK ...ii

HALAMAN PERSETUJUAN ...iii

HALAMAN PENGESAHAAN ...iv

HALAMAN MOTTO ...v

HALAMAN PERSEMBAHAN ...vi

KATA PENGANTAR ...vii

DAFTAR ISI ...ix

DAFTAR TABEL ...xi

DAFTAR GAMBAR ...xii

BAB I PENDAHULAN 1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Rumusan Masalah ...3

1.3 Tujuan Penelitian ...4

1.4 Manfaat penelitian ...4


(9)

commit to user

ix

2.1Pengertian Pemasaran ...9

2.2 Pengertian Bauran Pemasaran ...10

2.2 Pengertian Saluran Distribusi ...12

2.3 Bentuk Saluran distribusi………14

2.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Saluran Distribusi………..14

2.5 Volume penjualan………20

2.6 Kerangka Pemikiran……….21

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS 3.1 Gambaran Umum Perusahaan ...23

3.2 Struktur Organisasi...26

3.3 Laporan Magang...30

3.4 Pembahasan Dan Analisis………..32

BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan...42

4.2 Saran...43

DAFTAR PUSTAKA ………44 LAMPIRAN


(10)

commit to user

x

Halaman

Tabel 3.1 :Toko-toko Pelangan PT KUSUMA MULIA TEXTILE………….33

Tabel 3.2 :Jenis-jenis Produk PT KUSUMA MULIA TEXTILE………33

Tabel 3. 3 :Volume Penjualan PT KUSUMA MULIA TEXTILE

Tahun 2008-2011……….34

Tabel 3.4 :Biaya Saluran Distribusi Langsung

PT KUSUMA MULIATEXTILE Tahun 2008-2011………..36

Tabel 3.5 :Biaya Saluran Distribusi Langsung Ekspedisi

PT KUSUMA MULIA TEXTILE Tahun 2008-2011……….37

Tabel 3.6 :Prosentase Efisiensi Saluran Distribusi Langsung

Perusahaan Tahun 2008-2011………...39

Tabel 3.7 :Prosentase Efisiensi Saluran Distribusi Langsung

Perusahaan Ekspedisi Tahun 2008-2011………..39

Tabel 3.8 :Rata-rata Prosentase Kegiatan Distribusi


(11)

commit to user

xi

Halaman Gambar 2.1 : Kerangka Pemikiran ...21 Gambar 3.1 : Proses Produksi……….29


(12)

commit to user ii

ABSTRAK

EVALUASI PENERAPAN STRATEGI SALURAN DISTRIBUSI PADA PT KUSUMA MULIA TEXTILE SURAKARTA

PRAMONO SETYO PAMBUDI F3208149

Penelitian ini dilakukan di PT KUSUMA MULIA TEXTILE

SURAKARTA bertujuan untuk mengetahui efisiensi saluran distribusi baik dari saluran distribusi langsung perusahaaan maupun saluran distribusi langsung perusahaan ekspedisi. penggunaan saluran distribusi langsung perusahaan di dalam satu pulau jawa dan penggunaan saluran distribusi langsung ekpedisi diluar pulau jawa.

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, studi pustaka dan observasi.Desain penelitian yang digunakan deskriptif menurut (Kuncoro, 2003). Dan mengunakan rumus penelitian efisiensi menurut (Djarwanto, 2000) yang akan membandingkan antara biaya distribusi dan volume penjualan dalam bentuk prosentase, dengan data yang di ambil dari perusahaan berupa biaya distribusi baik dari distribusi langsung perusahaan maupun distribusi langsung perusaan ekspedisi dan volume penjualan pada tahun 2008-2011.

Hasil penelitian menunjukan proentase tingkat efisiensi baik dari saluran distribusi langsung perusahaan dan saluran distribusi langsung perusahaan ekspedisi dari tahun 2008-2011. Dengan rata-rata yang diperoleh saluran distribusi langsung perusahaan sebesar 16% dan saluran distribusi langsung perusahaan ekspedisi sebesar 24%. Dengan hasil prosentase rata-rata tersebut maka PT KUSUMA MULIA TEXTILE SURAKARTA dianjurkan mengunakan saluran distribusi langsung perusahaan karena lebih efisien.


(13)

commit to user iii ABSTRACT

AN EVALUATION ON THE APPLICATION OF DISTRIBUTION CHANNEL STRATEGY IN PT. KUSUMA MULIA TEXTILE SURAKARTA

PRAMONO SETYO PAMBUDI F3208149

This research was conducted in PT. KUSUMA MULIA TEXTILE SURAKARTA aiming to find out the efficiency of distribution channel, both company direct distribution channel and expedition company direct distribution channel. The use of company direct distribution channel in one island (Java) and the use of expedition direct distribution channel out of Java Island.

The methods of collecting data used were interview, library study, and observation. The research design used was the descriptive one according to Kuncoro (2003). This research also used efficiency formula according to Djarwanto (2000) that compared the distribution cost to the sales volume in the form of percentage, with the data taken from the company namely the distribution cost from either company direct distribution or expedition company direct distribution, and sales volume during 2008-2011 period.

The result of research showed the efficiency level of both company direct distribution channel and expedition company direct distribution channel during 2008-2011 period, with the mean values of 16% for the company direct distribution channel and of 24% for the expedition company direct distribution channel. With the resulting percentage, PT. KUSUMA MULIA TEXTILE SURAKARTA was recommended to use the company direct distribution channel because it was more efficient.


(14)

commit to user 1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Di zaman globalisasi ini berbagai bidang dapat memasuki perusahaan atau industri akibat perubahan yang cepat dalam selera, teknologi, dan persaingan. Untuk menghadapi persaingan, maka perusahaan perlu melaksanakan usaha kegiatan pemasaran dengan menggunakan saluran distribusi yang tepat sehingga tujuan dapat dicapai . Tujuan utama perusahaan pada intinya sama, yaitu dapat meningkatkan volume penjualan sehingga laba yang dihasilkan akan terus meningkat, namun tanpa meninggalkan kepuasan yang dirasakan oleh konsumen.

Perkembangan perusahaan saat ini mengalami peningkatan yang cukup pesat. Peningkatan itu disebabkan karena kebutuhan manusia yang semakin banyak dan barvariasi dari kebutuhan primer maupun sekunder. Sehingga hal ini mendorong perusahaan untuk memenuhi akan permintaan suatu kebutuhan. Dalam memenenuhi permintaan tersebut, perusahaan harus menghadapi persaingan yang ketat maka perusahaan harus menerapkan suatu strategi pemasaran


(15)

commit to user 2

yang tepat dengan kondisi pasar yang dihadapi. Keberhasilan strategi pemasaran dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu produk, harga,

promosi, dan saluran distribusi.

Dalam rangka mempelancar arus barang dan jasa dari pihak produsen ke konsumen maka salah satu faktor yang sangat penting atau tidak boleh diabaikan adalah saluran distribusi. Perusahaan menekan pentingnya saluran distribusi mengingat bahwa cara ini dapat digunakan dan berfungsi sebagai tolak ukur kemampuan pemasaran di perusahaan.

Perusahaan memerlukan saluran distribusi yang akan digunakan yaitu melalui saluran distribusi langsung perusahaan maupun saluran distribusi langsung perusahaan ekpedisi. Saluran distribusi langsung perusahaan adalah penyaluran barang tanpa menggunakan perantara yang mengunakan armada yang dimiliki

perusahaan sendiri, sedangkan saluran distribusi langsung

perusahaan ekspedisi adalah penyaluran barang yang menggunakan perantara jasa kirim barang. Pemilihan distribusi yang tepat mempunyai pengaruh yang besar dalam perusahaan, karena akan memperlancar kegiatan penjualan sehingga tidak akan ada hambatan dan keterlambatan dalam menyaluran barang dan jasa dari produsen


(16)

commit to user 3

PT KUSUMA MULIA TEXTILE merupakan perusahaan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertextilan yang berdiri sudah lama. Dalam melakukan pendistribusian produknya, PT KUSUMA MULIA TEXTILE menggunakan satu saluran distribusi, yaitu saluran distribusi langsung dan saluran distribusi ekspendisi. Dengan menggunakan saluran distribusi tersebut, diharapkan dapat tepat sasarn pasar yang di inginkan perusahaan.

Berdasarkan uraian yang ada diatas penelitian ini untuk mengkaji lebih dalam mengenai usaha pemasaran yang dilakukan

oleh PT KUSUMA MULIA TEXTILE yaitu mengenai “EVALUASI

PENERAPAN STRATEGI SALURAN DISTRIBUSI PADA PT KUSUMA MULIA TEXTILE SURAKARTA

1.2 RUMUSAN MASALAH

Dari uraian diatas, dalam studi ini penulis merumuskan permasalahan yang ingin dibahas atau dikaji dalam penelitian ini: 1.2.1 Bagaimanakah penerapan saluran distribusi yang dilakukan

pada PT KUSUMA MULIA TEXTILE?.

1.2.2 Bagaimanakah perhitungan efisiensi saluran distribusi, baik distribusi langsung perusahaan maupun langsung perusahaan ekpedisi yang digunakan pada PT KUSUMA MULIA TEXTILE?.


(17)

commit to user 4

1.2.3 Saluran distribusi mana yang paling efektif baik saluran distribusi langsung perusahaan maupun langsung perusahaan ekspedisi pada PT KUSUMA MULIA TEXTILE ?.

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Dari uraian latar belakang masalah diatas, dalam studi ini penulis merumuskan penelitian ini bertujuan :

1.3.1 Untuk mengetahui bagaimana penerapan strategi saluran distribusi pada PT KUSUMA MULIA TEXTILE.

1.3.2 Untuk mengetahui efisiensi saluran distribusi baik saluran distribusi langsung perusahaan maupun saluran distribusi langsung perusahaan ekspedisi pada PT KUSUMA MULIA TEXTILE.

1.3.3 Untuk mengetahui saluran distribusi manakah yang efektif bagi perusahaan.

1.4 MANFAAT PENELITIAN

Dari uraian diatas pelitian ini juga mempunyai manfaat. Dan manfaat dari penulisan ini tugas akhir ini adalah:

1.4.1 Bagi Penulis

1.4.1.1 Untuk menambah wawasan dalam masalah-masalah di bidang saluran distribusi.


(18)

commit to user 5

1.4.1.2 Sebagai tempat penerapan teori-teori yang sudah di pelajari di masa kuliah.

1.4.2 Bagi Perusahaan

Dapat memberikan masukan pengetauan dalam menetapkan strategi pemasaran.

1.4.3 Bagi pembaca

Dapat dijadikan sebagai wawasan dan untuk

memperluas pengetahuan dalam bidang saluran distribusi.

1.5 METODE PENELITIAN

Dalam melakukan penelitian ini, metode yang digunakan adalah sebagai berikut:

1.5.1 Desain penelitian

Dalam penlitian ini mengunakan desain penelitian deskriptif adalah kegiatan menyipulkan data mentah dalam jumlah yang besar sehinga hasil dapat ditafsirkan (Kuncoro,2003),

dimana rumusan masalah yang telah dijabarkan

permasalahan utama yang akan dicari pemecahan masalahnya dengan jalan melakukan analisis data dan pengamatan langsung terhadap saluran distribusi yang digunakan di PT KUSUMA MULIA TEXTILE.


(19)

commit to user 6

1.5.2 Obyek Penelitian

PT KUSUMA MULIA TEXTILE. 1.5.3 Sumber Data

Sumber data yang digunakan adalah : 1.5.3.1 Data Primer

Yaitu data yang diperoleh dari sumbernya langsung, yaitu hasil observasi yang dilakukan di PT KUSUMA MULIA TEXTILE dan dan mengajukan pertanyaan secara langsung di bagian personalia dalam upaya mencari data-data yang penulis butuhkan untuk penelitian ini.

1.5.3.2 Data Sekunder

Data yang diperoleh dari buku-buku, internet, dokumen

perusahaan, dll, yang berisi seputar sejarah

perusahaan, struktur organisasi perusahaan,

keterangan tentang produk 1.5.4 Tehnik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam suatu penelitian dapat digunakan berbagai metode penelitian, namun disini hanya dapat memperoleh data dengan tiga metode yaitu:


(20)

commit to user 7

1.5.4.1 Wawancara

Wawancara adalah penelitian yang dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan secara langsung dengan pihak perusahaan guna memperoleh data yang diperlukan. Dalam penelitian ini kegiatan tanya jawab

dilakukan dengan pihak yang berwenang di

perusahaan (personalia perusahaan) dan pihak-pihak yang sudah di tunjuk oleh pihak yang berwenang. 1.5.4.2 Studi pustaka

Studi pustaka yaitu mempelajari buku-buku referensi

yang berhubungan dengan masalah untuk

mendapatkan data yang akan digunakan sebagai

landasan dalam membahas kenyataan

yang ditemui dalam penelitian dan mempertangungjaw

abkan evaluasi dalam pembahasan masalah.

Dalam penelitian ini dimaksutkan agar memperoleh data teori yanag berhubungan dengan penelitian yang disusun khususnya teori tentang biaya promosi.

1.5.4.3 Observasi.

Obsevasi adalah tehnik pengumpulan data yang melakukan pengamatan langsung yaitu di PT KUSUMA


(21)

commit to user 8

MULIA TEXTILE dan mencatat semua yang di perlukan.

Untuk mengetahui tingkat efisiensi distribusi yang sebaiknya diterapkan oleh perusahaan dilakukan perhitungan. Rumus yang digunakan adalah rumus Efisiensi

(Djarwanto,2000) Keterangan

E :Nilai efisiensi ( % )

Biaya Distribusi : Jumlah biaya yang dikeluarkan dalam upaya

penyampaian produk kepada konsumen.

Volume Penjualan : Jumlah penjualan yang dihasilkan dalam suatu periode tertentu


(22)

commit to user 9 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 PENGERTIAN PEMASARAN

Pemasaran merupakan strategi perusahaan untuk menjual produknya ke konsumen. Pemasaran penting bagi perusahaan karena pemasaran bertujuan untuk mendorong agar konsumen dapat mengambil keputusan untuk membeli sehingga perusahaan dapat mengambil keuntungan .

Pemasaran adalah suatu proses perencanaan dan menjalankan konsep, harga, promosi dan distribusi sejumlah ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi (Lamb, Hair, Daniel, 2001).

Dari definisi pemasaran diatas dijelaskan bahwa

pemasaran merupakan salah satu faktor yang penting untuk memajukan perusahaan khususnya perusahaan yang bergerak pada bidang usaha textile industri. Kesuksesan perusahaan di tentukan oleh prestasi pada bidang pemasaran. Pemasaran merupakan proses mempelajari kebutuhan, keinginan konsumen dan memuaskan konsumen dengan produk dan pelayanan yang baik. Penetapan kebijakan pemasaran di perusahaan satu dengan


(23)

commit to user 10

yang lain berbeda–beda tapi pada intinya sama yaitu dengan mengacu pada selogan perusahaan “temukan kebutuhannya puaskan kebutuhannya tersebut”.

2.2 PENGERTIAN BAURAN PEMASARAN

Bauran pemasaran adalah kombinasi dari empat variable atau kegiatan yang merupakan inti dari system pemasaran perusahaan yakni :produk, struktur harga, kegiatan promosi dan sistem distribusi (Dharmesta,Basu S, 2000). Dan masing-masing variable tersebut sebagai berikut

2.2.1Produk

Dalam pengelolaan produk termasuk pula perencanaan dan pengembangan produk/jasa yang baik untuk di pasarkan oleh perusahaan. Perlu adanya suatu pedoman untuk mengubah suatu produk. Produk adalah segala sesuatu yang dapat di

tawarkan ke pasar untuk

mendapatkanperhatian, dibeli, dikonsumsi yang dapat memuas kan keinginan atau kebutuhan (Kotler, 2008).

menambah produk baru, mengambil tindakan lain yang dapat mempengaruhi kebijaksanaan dalam penentuan produk. Selain itu keputusan juga perlu diambil menyangkut masalah


(24)

commit to user 11

pemberian merk, pembungkusan, warna, dan bentuk produk yang lainnya (Dharmesta,Basu S, 1996).

2.2.2Harga

Harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa barang bila mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya (Dharmesta,Basu S :1990).

Selain menurut Basu Swasta pendapatan tentang harga juga dikemukakan oleh (Fandy Tjiptono, 2007). Yang mana mengartikan tentang harga adalah jumlah uang dan aspek lain yang mengandung kegunaan tertentu yang digunakan untuk mendapatkan suatu barang atau jasa.

2.2.3Promosi

Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran (Dharmesta,Basu S, 2000). Dan promosi merupakan strategi yang dibuat perusahaan untuk menarik para konsumen agar tertarik pada produk yang ditawarkan sehinga meningkatkan volume penjualan.


(25)

commit to user 12

2.24 Saluran Distribusi

Saluran Distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebutdari konsumen sampai ke konsumen atau pemakai industry (Dharmesta,Basu S, 2000)

2.3 PENGERTIAN SALURAN DISTRIBUSI

Distribusi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan utuk menyalurkan produk agar tepat ke tangankonsumen yang membutuhkan (Kabag Personalia PT KUSUMA MULIA TEXTILE Bapak Subur Widodo)

Dengan saluran distribusi yang baik dan tepat sasaran perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang baik pula begitu pula konsumen tidak akan susah-susah untuk mencari produk yang di inginkan, maka dari itu saluran distribusi penting bagi perusahaan dan konsumen.

Saluran distribusi untuk suatu barang adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai kekonsumen atau pemakai industri (Dharmesta,Basu S, 1996).

Saluran distribusi adalah sekelompok organisasi yang saling bergantung yang membantu membuat produk atau jasa tersedia untuk


(26)

commit to user 13

digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen atau pengguna bisnis (Kotler, 2008).

Dari definisi-definisi tersebut diatas dapat diketahui adanya beberapa unsur penting, yaitu:

2.3.1Saluran distribusi merupakan jalur yang dipakai oleh produsen untuk memindahkan produk mereka melalui suatu lembaga yang mereka pilih.

2.3.2Saluran mengalihkan kepemilikan produk baik secara langsung maupun tidak langsung dari produsen kepada konsumen. 2.3.3Saluran distribusi bertujuan untuk mencapai pasar tertentu. Jadi

pasar merupakan tujuan akhir dari kegiatan saluran distribusi.

2.3.4Saluran distribusi merupakan suatu kesatuan dan

melaksanakan sistem kegiatan (fungsi) yang lengkap dalam menyalurkan produk

2.4 BENTUK SALURAN DISTRIBUSI

Saluran distribusi ada dua macam yaitu : 2.4.1 Saluran Distribusi Langsung

Suatu saluran pemasaran yang tidak memiliki tingkatan perantara, saluran ini berisikan satu perusahaan yang akan


(27)

commit to user 14

menjual barang atau produk langsung ke konsumen (Kotler, 2008).

2.4.2 Saluran Distribusi Tidak Langsung

Saluran berisikan satu atau lebih perantara, banyaknya tingkatan dalam sluran ini bisa beragam karena tergantung

dari sifat barang itu sendiri (Kotler, 2008).

2.5 FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN SALURAN DISTRIBUSI

Produsen harus mempertimbangkan berbagai macam faktor yang sangat berpengaruh dalam pemilihan saluran distribusinya. Pemilihan saluran distribusi yang efektif akan mampu mendorong peningkatan penjualan yang diharapkan, sehingga kelangsungan hidup perusahaan dapat terjamin.

William J. Stanton dalam bukunya Prinsip Pemasaran menjelaskan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan saluran distribusi tersebut antara lain menyangkut :

2.5.1 Pertimbangan Pasar

Saluran distribusi sangat dipengaruhi oleh pola pembelian konsumen, oleh karena itu keadaan pasar merupakan faktor penentu dalam pemilihan saluran tersebut.


(28)

commit to user 15

2.5.1.1 Jumlah pembeli potensial

Jika jumlah konsumen relatif kecil dalam pasar, maka perusahaan dapat mengadakan penjualan secara langsung kepada pemakai. Apabila pasarnya berupa pasar industri, maka pengecer jarang atau bahkan tidak pernah digunakan dalam saluran ini. Jika pasarnya barang konsumsi perusahaan akan menggunakan lebih dari satu saluran.

2.5.1.2 Konsentrasi pasar secara geografis

Penjualan langsung kepada industri tekstil dapat terlaksana oleh karena sebagian besar pembeli terpusat di beberapa daerah geografis saja. Produsen menggunakan cabang penjualan dalam pasar yang berpenduduk rapat, tetapi dalam pasar yang penduduknya kurang rapat digunakan jasa perantara.

2.5.1.3 Besarnya pesanan

Volume penjualan dari sebuah perusahaan akan sangat berpengaruh terhadap saluran yang dipakainya. Jika volume yang dibeli oleh pemakai industri tidak begitu besar, atau relatif kecil, maka perusahaan dapat menggunakan distributor industri. Sebaliknya jika volume pesanan dari konsumen besar maka produsen lebih memilih menjualnya secara langsung.


(29)

commit to user 16

2.5.2 Pertimbangan produk

Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dari segi produk antara lain:

2.5.2.1 Nilai satuan

Jika nilai unit dari barang yang dijual relatif rendah, maka produsen cenderung untuk menggunakan saluran distribusi yang panjang. Tetapi sebaliknya, jika nilai unitnya relatif tinggi, maka saluran distribusinya pendek atau langsung.

2.5.2.2 Besar dan berat barang

Manajemen harus mempertimbangkan ongkos angkut

dalam hubungannya dengan nilai barang secara

keseluruhan, dimana besar dan berat barang sangat

menentukan. Jika ongkos angkut terlalu besar

dibandingkan dengan nilai barangnya, sehingga terdapat beban yang berat bagi perusahaan, maka sebahagian beban tersebut dapat dialihkan kepada perantara. Jadi, perantara dapat menanggung sebagian dari ongkos angkut.

2.5.2.3 Sifat cepat rusak

Jika barang yang yang dijual mudah rusak, maka produk itu harus cepat disalurkan kepada konsumen dan


(30)

commit to user 17

perusahaan akan memilih menggunakan saluran distribusi pendek. Hal ini dilakukan untuk mengurangi resiko kerugian yang diakibatkan oleh kegiatan distribusi.

2.5.2.4 Sifat teknis produk

Suatu produk industri yang bersifat teknis tinggi kebanyakan didistribusikan langsung kepada pemakai industri. Tenaga penjualan produsen harus banyak menyediakan jasa prajual dan purnajual.

2.5.3 Pertimbangan Perantara

Dari segi perantara beberapa faktor yang pertu

dipertimbangkan adalah:

2.5.3.1 Jasa - jasa yang disediakan oleh perantara

Setiap produsen hendaknya memilih perantara yang mampu menyediakan jasa – jasa pemasaran yang tidak dapat disediakan oleh produsen.

2.5.3.2 Tersedianya perantara yang dikehendaki

Mungkin sekali perantara yang dikehendaki produsen tidak ada. Mereka mungkin sudah menjual produk pesaing dan tidak ingin menambah jenis barang lagi.


(31)

commit to user 18

Kadang kala jumlah pilihan saluran distribusi terbatas bagi produsen oleh karena kebijakan pemasaran tidak dapat diterima oleh golongan perantara tertentu. Pengecer atau pedagang besar tertentu umpamanya bersedia menjual suatu barang hanya jika mereka diberi hak jual tunggal dalam daerah mereka.

2.5.4 Pertimbangan - pertimbangan perusahaan

Dari segi perusahaan ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan adalah:

2.5.4.1 Sumber – sumber dana keuangan

Perusahaan yang kuat secara finansialnya akan kurang membutuhkan perantara dibandingkan perusahaan yang lemah finansialnya. Perusahaan yang cukup dana dapat menjual barangnya dengan tenaga penjualnya sendiri, memberikan kredit dan menyimpan persediaannya dalam gudang sendiri. Sedang perusahaan yang lemah akan menggunakan perantara yang dapat melaksanakan fungsi – fungsi ini.

2.5.4.2 Kemampuan manajemen

Pilihan saluran dipengaruhi kemampuan manajemen perusahaan. Banyak perusahaan yang tidak mempunyai


(32)

commit to user 19

kemampuan dalam bidang pemasaran lebih suka menyerahkan tugas distribusi kepada perantara. Begitu juga pada perusahaan yang dalam segi modal masih belum memadai lebih suka untuk menggunakan jasa perantara daripada memasarkan langsung produknya.

Karena dengan menggunakan perantara maka

perusahaan akan dibantu dalam segi modal. 2.5.4.3 Keinginan hendak mengontrol saluran

Produsen – produsen tertentu mengadakan saluran distribusi pendek karena mereka ingin mengontrol distribusi produk mereka, sekalipun biayanya lebih tinggi. Hal seperti ini biasanya dilakukan pada barang yang resiko kerusakannya cukup tinggi atau pada barang yang nilai per unitnya tinggi.

2.5.4.4 Jasa – jasa yang disediakan oleh penjual

Sering keputusan produsen mengenai saluran

distribusi dipengaruhi oleh jasa – jasa pemasaran yang dapat mereka berikan beserta dengan servis yang diminta oleh perantara. Misalnya bagaimana cara parantara itu menjual produk dari produsen.


(33)

commit to user 20 2.6 VOLUME PENJUALAN

Volume penjualan dapat diartikan banyaknya atau besarnya jumlah

unit barang yang dapat dijual dalam jangka waktu tertentu. Untuk

mengetahui peningkatan volume penjualan yang didapat perusahaan biasanya dengan membandingkan volume penjualan yang dicapai sekarang dengan volume tahun atau periode sebelunya. Vulume penjualan ini dapat di ukur dengan menggunakan satuan unit produknya ataupun dengan rupiah.


(34)

commit to user 21 2.7 KERANGKA PEMIKIRAN

Gambar 2.1

Proses distribusi

Sumber:Basu swasta dan irawan 1990

Keberhasilan suatu perusahaan dalam menjual produknya tergantung pada strategi perusahaan tersebut, salah satu strateginya adalah dengan saluran distribusi yang tepat sasaran ke sesuai dengan kebutuhan konsumen Perusahaan harus mengetahui kebutuhan pasar terdahulu kemudian perusahaan merancang produk sedemikian rupa agar produk yang dihasilkan memenuhi selera konsumen. Disamping itu perusahaan harus memikirkan

SALURAN DISTRIBUSI

KONSUNEN AKHIR PERANTARA

PRODUSEN

SALURAN DISTRIBUSI TIDAK LANGSUNG SALURAN DISTRIBUSILANGSUNG


(35)

commit to user 22

penyaluran produk agar tepat sasaran karena suatu produk tidak ada mafaatnya bagi konsumen apabila tidak tersedia tempat dan waktu dimana produk tersebut di perlukan, pada umumnya perusahaan menyalurkan produk secara langsung ke konsumen dan diantara konsunen akhir dan produsen terdapat perantara pemasaran, para perantara tersebut membentuk suatu saluran yang di sebut saluran distribusi.

Peranan saluran distribusi bagi suatu perusahaan sangat penting dan tidak boleh di abaikan. Karena distribusi sebagai sarana untuk memperlancar arus barang dari produsen ke konsumen. Tetapi apabila distribusi perusahaan tidak berkembang dalam penyampaian barang ke konsumen, maka usaha ini akan mengalami kegagalan sehinga volume penjualan yang di harapkan tidak tercapai.


(36)

commit to user 23 BAB III

PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA

3.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PT. KUSUMA MULIA TEXTILE SURAKARTA berlokasi di jalan Cokroaminoto No 47 Jebres, Sekarpace Surakarta.Perusahaan ini bergerak di bidang industry kain atau pertextilan, PT. KUSUMA MULIA TEXTILE didirikan oleh Drs. Rudy Indrianto pada tanggal 17 November 1997 berdasarkan Nomor Pendaftaran Industri Kecil (NIPIK) 09.3310-02486 dengan Wajib Pajak (NPWP) 1.736.434.0-525.

PT. KUSUMA MULIA TEXTIL berawal dari pengambilalihan PT. ASIA JAYA ANEKA sekitar tahun 70-an, dan berganti nama menjadi PT. YULIA PRINT, pada tahun 1996 PT. YULIA PRINT di ganti kembali menjadi PT. KUSUMA MULIA TEXTILE. Sebagi salah satu produsen kain warna perusahaan berupaya untuk mengikuti perkembangan permintaan pasar sehingga dan desain model kain warna selalu di perbaruhi dari waktu ke waktu. Dengan inovasi desain kain warna, komposisi serta desain yang selalu berubah-ubah menuruti permintaan pasar yang terus menerus mengalami perkembangan.

Untuk memenuhi standar mutu atau kualitas yang di harapkan oleh konsumen. Selain itu perusahaan juga aktif dalam membuat


(37)

commit to user 24

model dan desain sendiri, di samping itu konsumen dapat memesan kain yang seperti mereka harapkan dengan membawa contoh produk. Dengan sistem kerja yang baik dan standar kerja yang telah ditetapkan perusahaan akan sangat mendukung perusahaan untuk dapat memperoleh hasil produk yang baik pula. Dan dalam penerapan kerja karyawan agar perusahaan bisa meningkatkan prosduksinya dan memenuhi pesanan konsumen maka dibagi menjadi dua sift kerja yaitu :

1. Shift pagi 07.00 sampai dengan 15.00. 2. Shift sore 15.00 sampai dengan 23.00.

Dalam hal libur kerja karyawan perusahaan libur secara bergantian kecuali staf-staf perusahaan yang libur pada hari minggu.

3.1.1 Lokasi Perusahaan

PT. KUSUMA MULIA TEXTILE berlokasi di jalan

Cokroaminoto No 47 Jebres, Surakarta. Dalam penentuan lokasi perusahaan butuh pertimbangan sangat matang karena sangat peting dalam kemajuan perusahaan seanjutnya. Bila suatu saat nanti perusahaan perlu melakukan perluasan perusahaan tidak akan kesulitan untuk melakukanya.


(38)

commit to user 25

Manfaat memiliki lokasi perusahaan yang baik

3.1.1.1 Lokasi perusahaan yang tidak jauh dari pemukiman warga akan

memudahkan perekrutan tenaga kerja dan biaya yang digunakan untuk perekrutan kerja akan lebih murah.

3.1.1.2 Lokasi dekat dengan kota-kota besar memudahkan perusahaa

untuk mendapatkan bahan baku.

3.1.1.3 Lokasi perusahaan dekat dengan sungai akan memudahkan

perusahaan membuang limbah dari sisa-sisa produksi.

3.1.1.4 Lokasi yang strategis dekat dengan perkotaan memudahkan dalam memasarkan produknya.

3.1.2 Tujuan perusahaan

Tujuan perusahaan dibedakan menjadi dua sesuai dengan fungsinya.

3.1.2.1 Tujuan umum

1) Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan kebutuhan kain. 2) Untuk membantu usaha pemerintah dalam melaksanakan

pembangunan nasional.

3) Untuk menampung tenaga kerja sehingga dapat membantu mengurangi pengangguran.

3.1.2.2 Tujuan khusus

1) Untuk memperoleh laba yang bagi pemilik perusahaan untuk menunjang kemajuan perusahaan.


(39)

commit to user 26

2) Untuk memperluas usaha bagi pemilik perusahaan agar pendapatanya semakin meningkat.

3.2 STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi merupakan pemosisian karyawan perusahaan agar mengetahui tugas masing-masing pada saat bekerja. Dari struktur organisasi dapat di ketahui tugas, wewenang serta tangung jawab masing-masing karyawan.

3.2.1 Direktur

Direktur adalah sebagai penghubung antara dewan direksi

dengan dewan komisaris, juga sebagai koordinator dari dewan

direksi yang menjalankan tugasnya dalam sebuah

perusahaan.pimpinan perusahaan/ direktur utama memiliki tugas antara lain:

3.2.1.1 Merencanakan, mengkoordinasi, mengawasi dan mengevaluasi

kegiatan perusahaan.

3.2.1.2 Menentukan garis kebijaksanaan untuk kelancaran jalannya

perusahaan.

3.2.1.3 Mengadakan hubungan kerjasama dengan perusahaan lain atau

organisasi lain.

3.2.2 Kabag Pembelian


(40)

commit to user 27

3.2.2.2 Mengatur dan menetapkan jenis dan jumlah yang harus

diproduksi.

3.2.2.3 Mengatur pergudangan barang jadi.

3.2.3 Kabag Pemasaran (Marketing)

3.2.3.1 Mengatur dan menetapkan pengiriman barang.

3.2.3.2 Mengatur dan menetapkan cara promosi.

3.2.3.3 Mengatur dan menetapkan cara-cara penagihan.

3.2.3.4 Mengatur perdagangan barang jadi.

3.2.3.5 Membuat permintaan produksi.

3.2.4 Kabag akuntasi

3.2.4.1 Menyelenggarakan pembukuan.

3.2.4.2 Menyusun laporan rugi laba dan neraca.

3.2.4.3 Mengisi laporan perpajakan dan perbankan.

3.2.5 Personalia

Mengatur segala jenis urusan :

3.2.5.1 Karyawan

Karyawan dapat di bagi menjadi tiga yaitu: karyawan tetap, karyawan tidak tetap dan buruh.

3.2.5.2 System pembagian gaji

Pembagian gaji di bagikan pada tiap awal bulan 3.2.5.3 System jam kerja


(41)

commit to user 28

Shift pagi 07.00 sampai dengan 15.00. Shift sore 15.00 sampai dengan 23.00. 3.2.5.4 Program keselamatan kerja

Keselamatan kerja merupakn bagian penting dalam produksi untuk menghindari kecelakaan kerja, maka perusahaan memberikan perlengkapan kerja kepada bagian-bagian tertentu yang di anggap rawan kecelakaan.

3.5.6 Kabag produksi

3.5.6.1 Mengatur, menetapkan dan mengawasi jalannya

kegiatan produksi.

3.5.6.2 Mengatur dan menetapkan jenis dan jumlah yang

harus di produksi.

3.5.6.3 Mengatur pergudangan barang jadi.

3.5.6.4 Membuat laporan produksi.

3.5.7 Quality control

3.5.7.1 Mengawasi urusan control testing dan urusan


(42)

commit to user 29

3.5.8 Proses Produksi

Gambar.3.1 Proses Produksi

Sumber : PT KUSUMA MULIA TEXTILE

Keterangan:

3.5.8.1 Tahap pertama, grey atau kain mentah

merupakan bahan pokok yang digunakan untuk barang jadi. Kain mentah ini masih berwarna dasar yaitu putih.

GREY (Kain Mentah)

JINGGER STENTER FINISING KAIN JADI


(43)

commit to user 30

3.5.8.2 Tahap kedua, pemrosesan kain grey, kain grey di

proses dalam mesin jingger dengan pemrosesan hilang kanji.

3.5.8.3 Tahap ketiga, setelah pemrosesan hilang kanji

kemudian peberian warna baik itu putih ataupun kelir.

3.5.8.4 Tahap keempat adalah finising setelah dalam

mesin setting kain diberi resin finish dan softener atau pemanis dan pelembut dan akan mengalami proses penganjian lagi. Kemudian kain disetting dalam mesin stenter (dilakukan agar ukuran dapat stabil).

3.5.8.5 Tahap kelima, kain jadi di packing pada proses

pengepakan, proses pengepakan dibagi menjadi dua yaitu dengan folding dan rolling kemudian diberi etiket plastik.

3.3 LAPORAN MAGANG

Program magang kerja adalah kegiatan yang bersifat wajib bagi semua mahasiswa Program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta, bagi mahasiswa yang belum menempuh


(44)

commit to user 31

kegiatan magang maka mahasiswa itu belum bisa mengerjakan tugas akhir dan belum dapat dinyatakan lulus.

Adapun tujuan magang diadakan karena agar mahasiswa dapat mengamati permasalahan yang ada di dunia kerja serta dapat memperoleh pengalaman secara langsung di lapangan dan menerapkan ilmu yang diperoleh pada waktu dibangku kuliah.

3.3.1 Lokasi magang

PT KUSUMA MULIA TEXTILE Jalan Cokroaminoto No. 47 Jebres Surakarta.

3.3.2 Jangka waktu magang kerja

Magang kerja di laksanakan selama 2 bulan yaitu mulai tanggal pada tanggal 2 Februari sampai 2 April 2011.

3.3.3 Kegiatan magang kerja

Minggu 1 :Melakukan pengenalan pada lingkungan perusahaan.

Minggu 2 :Membantu di bagian pemasaran, membantu merekapdata penjualan.

Minggu 3 :Membantu di bagian pegepakan produk. Minggu 4 : Membantu di bagian Quality control, memisahkankalau ada barang yang rusak. Minggu 5 : Membantu di bagian produksi.


(45)

commit to user 32

Minggu 6 : Membantu di bagian gudang, membantu pencatatan barang keluar dan bahan baku yang masuk.

3.4 PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA

3.4.1 Saluran distribusi

Saluran distribusi merupakan hal yang sangat penting bagi PT KUSUMA MULIA TEXTILE, Karena dengan karena distribusi perusahaan bisa memasarkan produknya, dengan distribusi pula perusahaan dapat memperoleh hasil penjualan yang maksimal.

Dalam penyaluran distribusinya PT KUSUMA MULIA TEXTILE,mengunakan dua alternatif saluran distribusi yaitu saluran distribusi langsung perusahaan dan saluran distribusi langsung ekpedisi, untuk saluran langsung perusahaan ekpedisi PT KUSUMA MULIA TEXTILE bekerja sama dengan TIKI dan ROSALIA INDAH EXPRES.

PT KUSUMA MULIA TEXTILE untuk mendistribusikan produknya juga memiliki pelangan toko yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia, Berikut ini pelangan Toko PT KUSUMA MULIA TEXTIL


(46)

commit to user 33

Tabel 3.1

Toko-toko pelangan PT KUSUMA MULIA TEXTIL

Sumber : PT KUSUMA MULIA TEXTIL

3.4.2 Produk

Adapun produk yang dihasilkan PT KUSUMA MULIA TEXTIL yang sudah di distribusikan :

Tabel 3.2

Jenis-jenis produk PT KUSUMA MULIA TEXTIL

Sumber : PT KUSUMA MULIA TEXTIL

1 Jakarta Toko Naga Mas

2 Banjar Masin Toko Ramayana

3 Surakarta Toko Moro Senen

4 Semarang Toko Karunia Jaya

5 Surabaya Toko Kencana Jaya

6 Yogyakarta Toko Sinar Sejahtera

7 Bandung Toko Sinar Gemila

8 Makasar Toko Yos Beteng

9 Denpasar Toko sandra jaya

10 Medan Toko Betafon

No Jenis Produk No Jenis Produk 1 Kamatex 10 Asahi 2 Era Poly 11 TC 3A 3 BBTR 12 Hasantex 4 Ero1 13 Erass A 5 LBTR 14 Asen 6 PDTR 15 Millennium 7 Kencana 16 Flannel 8 Saten Polos 160 17 Poly TC 9 Saten 125 18 Peles Pendek


(47)

commit to user 34

3.4.3 Analisis Data

Untuk membahas dan menghitung efisiensi dapat disampaikan dalam bentuk tabel dan di bawah ini adalah beberapa analilis data yang berhasil di dapatkan :

3.4.3.1 Volume penjualan

Volume penjualan adalah suatu capaian perusahaan dalam menjual produknya yang dinyatan dalam suatu periode, dengan adanya volume penjualan akan dapat diketahui penurunan atau kenaikan penjualan.

Dan untuk itu PT KUSUMA MULIA TEXTILE memiliki permintaan barang cukup besar maka volume penjualanya terus menikat dari tahun ke tahun. Berikut ini volume penjualan PT KUSUMA MULIA TEXTILE data yang diambil dari tahun 2008-2011.

Tabel 3.3

Volume Penjualan PT KUSUMA MULIA TEXTILE Tahun 2008-2011

Tahun Volume Penjualan (Rp)

2008 32.250.000.000,00

2009 34.500.000.000,00

2010 38.800.000.000,00

2011 40.000.000.000,00


(48)

commit to user 35

3.4.3.2 Biaya Distribusi

Biaya distribusi merupakan seluruh biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menunjang pelaksanaan distribusi barang dari mulai proses pemasaran produk serta pengudangan produk dan sampai pengiriman ke tangan konsumen, Dan ada dua macam biaya untuk dapat langsung ke tangan konsumen yaitu :

3.4.3.2.1 Biaya Penjualan

Biaya penjualan meliputi biaya gaji bagian penjualan

,biaya pengepakan untuk siap dikirim, bagian

pengudangan, komisi dan biaya telepon. 3.4.3.2.1 Biaya Pengiriman

Biaya pengiriman merupakan semua biaya saat berada di jalan dalam melaksanakan distribusi barang.

PT KUSUMA MULIA TEXTIL mengunakan dua cara pendistribusian barangnya, Dengan cara distribusi langsung perusahaan dan distribusi langsung perusaahan ekpedisi.

Dibawah ini merupakan biaya distribusi PT KUSUMA MULIA TEXTIL dengan mengunakan distribusi langsung perusahaan dan distribusi langsung perusahaan ekspedisi.


(49)

commit to user 36

Tabel 3.4

Biaya Saluran Distribusi Langsung PT KUSUMA MULIA TEXTILE

Tahun 2008-2011

Sumber : PT KUSUMA MULIA TEXTILE

Berdasarkan tabel diatas dapat terlihat biaya distribusi mengunakan distribusi langsung perusahan , dari tahun ke tahun terus meningkat mulai dari tahun 2009 meningkat sebesar 4.300.000,00, tahun 2010 sebesar 2.400.000,00 dan tahun 2011 sebesar 3.900.000,00.

Dilihat berdasarkan biaya distribusi diatas kegiatan distribusi mengalami kenaikan mulai dari tahun 2008 sampai tahun 2011. Ini berarti kegiatan distribusi pada PT KUSUMA MULIA TEXTILE yang mengunakan distribusi langsung perusahaan mengalami peningkatan.

Tahun

Biaya Saluran Distribusi

Langsung Perusahaan (Rp) Perubahan Biaya (Rp)

2008 53.500.000,00

2009 57.800.000,00 4.300.000,00

2010 60.200.000,00 2.400.000,00


(50)

commit to user 37

Tabel 3.5

Biaya Distribusi Langsung Ekpedisi PT KUSUMA MULIA TEXTILE

Tahun 2008-2011

Sumber : PT KUSUMA MULIA TEXTILE

Berdasarkan tabel diatas dapat terlihat biaya distribusi mengunakan distribusi langsung perusahan ekpedisi , dari tahun ke tahun terus meningkat mulai dari tahun 2009 meningkat sebesar 3.900.000,00, tahun 2010 sebesar 3.800.000,00 dan tahun 2011 sebesar 4.400.000,00.

Dilihat berdasarkan biaya distribusi diatas kegiatan

distribusi juga mengalami kenaikan mulai dari tahun 2008 sampai tahun 2011. Ini berarti kegiatan distribusi pada PT KUSUMA

MULIA TEXTILE yang mengunakan distribusi langsung

perusahaan ekpedisi mengalami peningkatan. Tahun

Biaya Saluran Distribusi Langsung Perusahaan

Ekspedisi (Rp) Perubahan Biaya (Rp)

2008 85.400.000,00

2009 89.300.000,00 3.900.000,00

2010 93.100.000,00 3.800.000,00


(51)

commit to user 38

3.4.3.3 Evaluasi Efektifitas Saluran Distribusi Langsung

Perusahaan Dengan Saluran Distribusi Langsung Perusahaan Ekpedisi.

Distribusi yang efisien akan dapat diketahui dengan cara membandingkan antara volume penjualan dengan biaya distribusi. Dari masing distribusi akan di ketahui prosentase dari distribusi yang dilakukan dan untuk menghitung prosentase mengunakan rumus efisiensi :

E =

(Djarwanto, 2000)

3.4.3.3.1 Saluran Distribusi Langsung Perusahaan

Sesudah mengetahui Biaya distribusi langsung

perusahaan dan volume penjualan maka akan dapat memperoleh efisiensi distribusi yang dilakukan perusahaan. Berikut data prosentase dari perhitungan perbandingan antara biaya distribusi langsung perusahaan dengan volume penjualan.


(52)

commit to user 39

Tabel 3.6

Prosentase efisiensi Saluran Distribusi Langsung Perusahaan Tahun 2008-2011

Tahun

Biaya Saluran Distribusi Langsung Perusahaan (Rp)

Volume Penjualan

(Rp) Prosentase

2008 53.500.000,00 32.250.000.000,00 0,16%

2009 57.800.000,00 34.500.000.000,00 0,16%

2010 60.200.000,00 38.800.000.000,00 0,15%

2011 64.100.000,00 40.000.000.000,00 0,16%

Sumber : Olahan PT KUSUMA MULIA TEXTILE

3.4.3.3.2 Saluran Distribusi Langsung Perusahaan

ekpedisi

Sesudah mengetahui Biaya distribusi langsung

perusahaan ekspedisi dan volume penjualan maka akan diperoleh prosentase efisiensi. Berikut ini prosentase dari perhitungan antara biaya distribusi langsung perusahaan ekpedisi dengan volume penjualan.

Tabel 3.7.

Prosentase efisiensi Saluran Distribusi Langsung Perusahaan ekpedisi

Tahun 2008-2011

Tahun

Biaya Saluran Distribusi Langsung Perusahaan ekpedisi (Rp)

Volume Penjualan

(Rp) Prosentase

2008 85.400.000,00 32.250.000.000,00 0,26%

2009 89.300.000,00 34.500.000.000,00 0,25%

2010 93.100.000,00 38.800.000.000,00 0,23%

2011 97.500.000,00 40.000.000.000,00 0,24%


(53)

commit to user 40

3.4.3.3.3 Perbandingan prosentase antara Biaya

Saluran Distribusi Langsung Perusahaan dan Biaya Saluran Distribusi Langsung Perusahaan ekpedisi.

Tabel 3.8

Prosentase efisiensi kegiatan distribusi Tahun 2008-2011 Tahun Saluran Distribusi Langsung Perusahaan Saluran Distribusi Langsung Perusahaan ekpedisi

2008 0,16% 0,26%

2009 0,16% 0,25%

2010 0,15% 0,23%

2011 0,16% 0,24%

Jumlah 0,63% 0,98%

Rata-rata 0,16% 0,24%

Sumber : Olahan PT KUSUMA MULIA TEXTILE

Dari gambaran tabel diatas dapat dilihat bahwa besarnya

prosentase tingkat efisiensi biaya distribusi langsung

perusahaan terhadap volume penjualan diperoleh rata-rata 0,16%. Sedangkan darisaluran distribusi langsung perusahaan ekpedisi terhadap volume penjualan diperoleh rata-rata 0,24%.Dari uraian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa


(54)

commit to user 41

dilihat hasil rata-rata efisienya,kegiatan distribusi yang mengunakan saluran distribusi langsung perusahaan lebih efisien di banding yang mengunakan saluran distribusi langsung ekpedisi.

Dari uraian diatas kegiatan distribusi yang dilakukan PT KUSUMA MULIA TEXTILE keduanya dilakukan sudah secara efisien. Dengan kedua gambaran proses distribusi tersebut yang dapat dilakukan paling efisien adalah proses distribusi mengunakan langsung dari perusahaan. Sehinga dalam hal ini kegiatan distribusi yang baik untuk PT KUSUMA MULIA TEXTILE adalah distribusi langsung perusahaan.


(55)

commit to user 42 BAB IV PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Untuk menyalurkan produknya ke wilayah dalam satu pulau jawa PT KUSUMA MULIA TEXTILE menggunakan saluran distribusi langsung dan untuk luar pulau jawa perusahaan mengunakan perusahaan ekpedisi karena belum mempunyai armada untuk menunjang ke luar pulau.

Dari analisis dari volume penjualan dan biaya distribusi selama 4 tahun terakhir yang di ambil dari BAB III maka di dapat nilai rata – rata efisiensi dari saluran distribusi langsung perusahaan dan saluran distribusi langsung perusahaan ekpedisi sebagai berikut :

a. saluran distribusi langsung perusahaan 0,16%

b. saluran distribusi langsung perusahaan ekpedisi 0,24%

Dari rata-rata efisiensi diatas maka dapat dilihat bahwa saluran distribusi langsung perusahaan memiliki rata-rata efisiensi yang cukup besar sejumlah 0,16% dimana nilai efisiensi lebih kecil dari saluran distribusi langsung Perusahaan ekpedisi.

Sedangkan nilai rata-rata efisiensi saluran distribusi langsung perusahaan ekpedisi lebih kecil senilai 0,24%,diamana nilai efisiensi lebih besar dari saluran distribusi langsung perusahaan.


(56)

commit to user 43 4.2 SARAN

Berdasarkan hasil dari penelitian di atas tentang kegiantan

distribusi yang telah dilakukan oleh PT KUSUMA MULIA TEXTILE, maka penulis memberikan saran :

1. Kegiatan distribusi perusahaan sudah sangat baik, dan perusahaan juga harus memperhatikan keluhan-keluhan pelangan perusahaan tentang keterlambatan distribusi, agar pelangan puas dengan kinerja perusahaan dan tetap menjadi mitra yang baik untuk perusahaan.

2. Dengan peluang pasar yang besar hendaknya perusahaan meningkatkan kinerja distribusi agar tetap menjadi mitra yang baik, dengan menambah armada yang baru dan merekrut sopir yang berpengalan agar bisa menunjang distribusi dengan lancar.

3. Agar bisa mendapatkan pasar yang luas sebaiknya perusahaan membuat website atau blog di internet agar dapat pasar baik dari dalam negri maupun luar negeri.


(57)

commit to user 44


(58)

commit to user 45


(59)

commit to user 46


(60)

commit to user 47


(1)

commit to user 42 BAB IV PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Untuk menyalurkan produknya ke wilayah dalam satu pulau jawa PT KUSUMA MULIA TEXTILE menggunakan saluran distribusi langsung dan untuk luar pulau jawa perusahaan mengunakan perusahaan ekpedisi karena belum mempunyai armada untuk menunjang ke luar pulau.

Dari analisis dari volume penjualan dan biaya distribusi selama 4 tahun terakhir yang di ambil dari BAB III maka di dapat nilai rata – rata efisiensi dari saluran distribusi langsung perusahaan dan saluran distribusi langsung perusahaan ekpedisi sebagai berikut :

a. saluran distribusi langsung perusahaan 0,16%

b. saluran distribusi langsung perusahaan ekpedisi 0,24%

Dari rata-rata efisiensi diatas maka dapat dilihat bahwa saluran distribusi langsung perusahaan memiliki rata-rata efisiensi yang cukup besar sejumlah 0,16% dimana nilai efisiensi lebih kecil dari saluran distribusi langsung Perusahaan ekpedisi.

Sedangkan nilai rata-rata efisiensi saluran distribusi langsung perusahaan ekpedisi lebih kecil senilai 0,24%,diamana nilai efisiensi lebih besar dari saluran distribusi langsung perusahaan.


(2)

commit to user 43

1. Kegiatan distribusi perusahaan sudah sangat baik, dan perusahaan juga harus memperhatikan keluhan-keluhan pelangan perusahaan tentang keterlambatan distribusi, agar pelangan puas dengan kinerja perusahaan dan tetap menjadi mitra yang baik untuk perusahaan.

2. Dengan peluang pasar yang besar hendaknya perusahaan meningkatkan kinerja distribusi agar tetap menjadi mitra yang baik, dengan menambah armada yang baru dan merekrut sopir yang berpengalan agar bisa menunjang distribusi dengan lancar.

3. Agar bisa mendapatkan pasar yang luas sebaiknya perusahaan membuat website atau blog di internet agar dapat pasar baik dari dalam negri maupun luar negeri.


(3)

commit to user 44


(4)

commit to user 45


(5)

commit to user 46


(6)

commit to user 47