METODE PENELITIAN Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Medan

35

BAB III METODE PENELITIAN

3.1.Bentuk Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif hubungan korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Azuar Juliandi 2013:14 penelitian asosiatif adalah penelitian yang berupaya mengkaji bagaimana suatu variabel memiliki keterkaitan atau berhubungan dengan variabel lain, atau apakah suatu variabel dipengaruhi oleh variabel lainnya, atau apakah suatu variabel menjadi sebab perubahan variabel lainnya. Pendekatan kuantitatif adalah analisis analisa data terhadap data-data yang mengandung angka-angka atau numerik tertentu. 3.2.Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Medan Jalan Ahmad Yani No. 100 Medan. Waktu penelitian dimulai pada tanggal 1 Mei 2014 hingga 30 Mei 2014 . 3.3.Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Populasi merupakan totalitas dari seluruh unsur yang ada dalam sebuah wilayah penelitian Azuar Juliandi, 2013:54. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap dari segala bidang yang telah mengalami proses pelatihan pengembangan yang bekerja pada Bank Syariah Mandiri Cabang Medan yang berjumlah 35 orang. Universitas Sumatera Utara

3.3.2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2005:91. Dalam penelitian ini, penentuan sampel menggunakan teknik total sampling. Karena populasi kurang dari 100 orang, maka yang menjadi sampel adalah seluruh populasi yaitu seluruh karyawan pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Medan yang berjumlah 35 orang. 3.4.Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data dan informasi yang mendukung penelitian, maka penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut : a Data Primer adalah data mentah yang diambil peneliti dengan cara terjun langsung ke lapangan. Penelitian dilakukan dengan beberapa teknik yaitu : a. Menyebarkan angket kuesioner yaitu teknik pengumpulan data melalui pemberian daftar pertanyaan secara tertutup kepada responden yang dilengkapi dengan beberapa alternatif jawaban. b. Wawancara yaitu melakukan dialog langsung antara peneliti dengan responden penelitian. Dalam hal ini responden yang diwawancarai adalah beberapa orang karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Utama Medan. c. Observasi yaitu kegiatan melihat suatu kondisi secara langsung terhadap objek yang diteliti. b Data Sekunder adalah data yang sudah tersedia yang dikutip peneliti untuk mendukung data primer. Universitas Sumatera Utara a. Dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan-catatan atau dokumen yang ada di lokasi penelitian serta sumber-sumber lain yang relevan dengan objek penelitian. b. Studi kepustakaan yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan berbagai literature seperti buku, jurnal, karya ilmiah yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti. 3.5.Teknik Pengukuran Skor Teknik pengukuran skor dalam penelitian ini menggunakan skala Likert, yaitu untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorangkelompok orang tentang fenomena sosial Azuar Juliandi, 2013:72. Jawaban setiap item instrumen memiliki penentuan skor dari setiap instrumennya yakni : 1. Alternatif jawaban A : Skor 5 2. Alternatif jawaban B : Skor 4 3. Alternatif jawaban C : Skor 3 4. Alternatif jawaban D : Skor 2 5. Alternatif jawaban E : Skor 1 Kemudian untuk menentukan kategori jawaban responden terhadap masing- masing alternatif apakah tergolong sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, sangat rendah terlebih dahulu ditentukan skala interval dengan cara sebagai berikut : ���� ��������� − ���� �������ℎ ������ �������� Universitas Sumatera Utara Maka diperoleh 5 – 15 = 0,8. Dengan demikian intervalnya adalah 0,8. Sehingga klasifikasi responden dapat diurutkan sebagai berikut : a. Skor untuk kategori sangat tinggi = 4,21 – 5,00 b. Skor untuk kategori tinggi = 3,41 – 4,20 c. Skor untuk kategori sedang = 2,61 – 3,40 d. Skor untuk kategori rendah = 1,81 – 2,60 e. Skor untuk kategori sangat rendah = 1,00 -1,80 3.6.Metode Analisis Data Teknik analisis data yang akan digunakan peneliti adalah teknik analisis data kuantitatif yakni analisis yang digunakan untuk menguji pengaruh maupun hubungan dari variabel bebas x terhadap variabel terikat y yakni dengan menggunakan instrumen sebagai berikut :

3.6.1. Uji Instrumen

Instrumen angket yang telah dirancang perlu diuji validitasnya dan reliabilitasnya agar data yang akan dianalisis memiliki derajat ketepatan dan keyakinan yang tinggi Azuar Juliandi, 2013:77. a. Uji Validitas Menurut Azuar Juliandi 2013:79 menguji validitas berarti menguji sejauh mana ketepatan atau kebenaran suatu instrumen sebagai alat ukur variabel penelitian.Teknik statistik yang dapat digunakan adalah korelasi. r = ���� −���� �{��� 2 − �� 2 } { ��� 2 −�� 2 } Universitas Sumatera Utara Keterangan : r = koefisien korelasi n = jumlah responden uji coba x = skor tiap item y = skor seluruh item responden uji coba pengujian akan dilakukan dengan menggunakan bantuan software SPSS. Umumnya dalam penelitian sosial nilai α yang dipilih adalah 0,05. Jika nilai sig α 0,05 b. Uji Reliabilitas , maka suatu item instrumen yang diuji korelasinya adalah valid. Juliandi 2013:83 mengatakan bahwa tujuan pengujian reliabilitas adalah untuk melihat apakah instrumen penelitian merupakan instrumen yang handal dan dapat dipercaya. Untuk menguji reliabilitas dapat digunakan teknik split half, yaitu mengkorelasikan skor genap dengan skor ganjil kemudian memasukkan nilai korelasi r yang diperoleh ke dalam rumus Spearman Brown: �� = 2 � 1 + � ri = nilai koefisien reliabilitas r = nilai korelasi Jika nilai korelasi reliabilitas Spearman Brownri 0,6 maka instrumen memiliki reliabilitas yang baikreliableterpercaya. Universitas Sumatera Utara

3.6.2. Teknik Analisis Data

a. Uji Normalitas Pengujian normalitas data dilakukan untuk melihat apakah dalam model regresi, variabel dependen dan independennya memiliki distribusi normal atau tidak. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas Azuar Juliandi, 2013:174. b. Koefisien Korelasi Product Moment Cara ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya dan besar kecilnya hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Dari hasil perhitungan korelasi dengan menggunakan SPSS akan memperlihatkan kemungkinan- kemungkinan sebagai berikut : 1. Koefisien korelasi yang diperoleh sama dengan nol r = 0 berarti hubungan kedua variabel yang diuji tidak ada. 2. Koefisien korelasi yang diperoleh positif r = + berarti kenaikan nilai variabel yang satu, diikuti nilai variabel yang lain dan kedua variabel memiliki hubungan positif. 3. Koefisien korelasi yang diperoleh negatif r = -, berarti kedua variabel negatif dan menunjukkan meningkatnya variabel yang satu diikuti menurunnya variabel yang lain. Untuk mengetahui adanya hubungan yang tinggi, sedang atau rendah antara kedua variabel berdasarkan nilai r koefisien korelasi digunakan penafsiran atau interpretasi angka sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1. Interpretasi Koefisien Korelasi Product Moment Interval koefisien Tingkat hubungan 0.80 – 1.000 0.60 – 0.799 0.40 – 0.599 0.20 – 0.399 0.00 – 0.199 Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah Dengan nilai r yang diperoleh maka dapat diketahui apakah nilai r yang diperoleh berarti atau tidak dan bagaimana tingkat hubungannya melalui tabel korelasi. Tabel korelasi menentukan batas-batas r yang signifikan.Bila r tersebut signifikan, artinya hipotesis kerja atau hipotesis alternatif dapat diterima. c Regresi Linear Sederhana Analisis regresi linier sederhana adalah analisis untuk mengetahui pengaruh variabel bebas, yaitu budaya organisasi terhadap variabel terikat, yaitu kinerja karyawan. Adapaun persamaan umum regresi linier sederhana adalah: Y = a+bx+e Keterangan : Y = kinerja karyawan a = konstanta b = koefisien regresi x = pengembangan sumber daya manusia e = standar skor Universitas Sumatera Utara d Koefisien Determinasi Teknik ini digunakan untuk mengetahui berapa persen besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Perhitungan dilakukan dengan mengkuadratkan nilai koefisien product moment r xy 2 Rumus : Keterangan : KD : Koefisien Determinasi r dan dikalikan dengan 100. xy : Koefisien Korelasi Product Moment KD = r xy 2 x 100 Universitas Sumatera Utara 43

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Graha Helvetia Medan

11 62 85

Pengaruh Perencanaan Strategis Sumber Daya Manusia Terhadap Kepuasan Kerja pada Karyawan PT. Bank Bukopin Cabang Medan

9 99 58

Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai PT. PLN (Persero) Cabang Medan

3 39 113

MODEL TRAINING AKSELERASI SUMBER DAYA MANUSIA BANK SYARIAH TERHADAP PEMAHAMAN BANK SYARIAH PADA KARYAWAN PT. BPRS MADINA MANDIRI SEJAHTERA YOGYAKARTA

1 15 138

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA BANK SYARIAH MANDIRI Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sumber Daya Manusia Bank Syariah Mandiri Di Karanganyar.

0 3 10

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang - Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Medan

0 4 9

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG MEDAN SKRIPSI

0 1 14

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU GRAHA HELVETIA MEDAN SKRIPSI

0 2 14

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN (Studi Pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Teluk Betung) - Raden Intan Repository

0 2 162

PENGARUH FASILITAS DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA INSANI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BANK SYARIAH MANDIRI (Studi Pada Karyawan Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Teluk Betung Bandar Lampung) - Raden Intan Repository

0 2 192