Teori Jaringan Kerangka Teori

11 evaluasi program Muhammad. 2008: 65. Sedangkan menurut Goldhaber 1986 komunikasi organisasi adalah proses menciptakan dan saling menukar pesan dalam satu jaringan hubungan yang saling tergantung satu sama lain untuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau yang selalu berubah-ubah. Pentingnya komunikasi dalam suatu organisasi ditunjang oleh pernyataan Robbins dan Jones yang mengungkapkan bahwa organisasi modern adalah suatu struktur yang kompleks dari berbagai ragam kegiatan yang hanya dengan komunikasi, kegiatan-kegiatan tersebut dapat diatur dan dipersatukan untuk mencapai suatu tujuan. Soemirat. 1999: 213. 2 Komunikasi organisasi dalam kegiatannya selalu meliputi dua ruang lingkup yaitu internal dan eksternal. Komunikasi internal merupakan komunikasi yang terjadi diantara orang-orang yang berada di dalam suatu perusahaan. Aktivitas dari komunikasi internal berupa alur komunikasi vertikal dari atas ke bawah downward communication, alur komunikasi vertikal dari bawah ke atas upward communication, dan alur komunikasi horizontal atau komunikasi kesamping horizontal communication atau lateral communication. Komunikasi eksternal merupakan komunikasi yang terjadi antara organisasi disatu pihak dengan pihak- pihak yang berada diluar organisasi. Kegiatan komunikasi eksternal dapat dilakukan dalam bentuk misalnya, untuk publik umum, untuk publik pers, untuk publik dibidang pendidikan, untuk publik pelanggan, penginformasian kebijakan perusahaan melalui media massa.

2.1.4 Teori Jaringan

Jaringan dalam buku Teori Komunikasi Organisasi Morisson. 2009: 50 didefinisikan sebagai struktur sosial yang diciptakan melalui komunikasi di antara sejumlah individu dan kelompok. Ketika orang berkomunikasi dengan orang lain maka terciptalah hubungan link yang merupakan garis-garis komunikasi dalam organisasi. Hubungan link terdiri dari jaringan formal formal network dan jaringan informal emergent network. Jaringan formal dibentuk oleh aturan-aturan organisasi seperti struktur organisasi. Jaringan formal pada dasarnya mencakup hanya sebagian dari struktur yang terdapat pada organisasi. Sedangkan jaringan informal merupakakan saluran komunikasi nonformal yang terbentuk melalui kontak atau interaksi yang terjadi di antara anggota organisasi setiap harinya. 2 http:repository.unhas.ac.idbitstreamhandle1234567891732BAB20II.pdf?sequence=2 12 Menurut Baird dalam De Vito, 2011:344 karena struktur hirarkinya yang ketat, jarak phisik yang jauh dari orang-orangnya, perbedaan yang besar dalam kompetensinya, dan berbagai tugas khusus yang harus diselesaikan, maka organisasi harus menciptakan sejumlah jaringan komunikasi yang beragam. Jaringan disini adalah saluran yang digunakan untuk meneruskan pesan dari satu orang ke orang yang lain. Jaringan komunikasi atau struktur komunikasi dalam suatu organisasi dapat dirancang dalam berbagai bentuk dan cara. Menurut De Vito 2011: 382 ada lima struktur jaringan komunikasi, kelima struktur tersebut adalah: 1. Jaringan lingkaran circular network Gambar 1 Jaringan Lingkaran Dalam struktur lingkaran, sebuah organisasi tidak memiliki pemimpin, semua anggota posisinya sama. Mereka memiliki wewenang atau kekuatan yang sama untuk mempengaruhi kelompok. Setiap anggota bisa terjadi interaksi pada setiap tiga tingkatan hirarkinya tanpa ada kelanjutan pada tingkat yang lebih tinggi dan hanya terbatas pada setiap level. Dengan kata lain, setiap anggota bisa berkomunikasi dengan dua anggota lain di sisi kiri dan kanan mereka secara langsung. 2. Jaringan rantai Chained network Gambar 2 Jaringan Rantai Dalam struktur rantai terdapat keadaan terpusat. Dalam hal ini hanya dikenal komunikasi arus ke atas upward atau komunikasi arus ke bawah downward. Orang 13 yang berada di posisi tengah lebih berperan sebagai pemimpin daripada mereka yang berada di posisi lain. Dalam struktur ini, sejumlah saluran terbuka dibatasi, orang hanya bisa secara resmi berkomunikasi degan orang-orang tertentu saja. Model ini memungkinkan adanya komando tanpa ada suatu penyimpangan dan bersifat kaku. 3. Jaringan Y Y network Gambar 3 Jaringan “Y” Dalam struktur “Y” juga terdapat pemimpin yang jelas tetapi semua anggota lain berperan sebagai pemimpin kedua. Anggota ini dapat mengirimkan dan menerima pesan dari dua orang lainnya sedangkan ketiga anggota lainnya komunikasinya terbatas hanya dengan satu orang lainnya. Struktur “Y” memasukkan dua orang sentral yang menyampaikan informasi kepada yang lainnya pada batas luar suatu pengelompokan. Pada jaringan ini, seperti pada jaringan rantai, sejumlah saluran terbuka dibatasi, dan komunikasi bersifat disentralisasi atau dipusatkan. Orang hanya bisa secara resmi berkomunikasi dengan orang-orang tertentu saja. 4. Jaringan roda wheel network Gambar 4 Jaringan Roda 14 Struktur roda memilki pemimpin yang jelas, yaitu yang posisinya dipusat. Orang ini merupakan satu-satunya yang dapat mengirim dan menerima pesan dari semua anggota. Disini semua laporan, instruksi perintah kerja dan kepengawasan terpusat pada satu orang yang memimpin. Orang yang berada ditengah pemimpin mempunyai wewenang dan kekuasaan penuh untuk mempengaruhi anggotanya. Penyelesaian masalah dalam stuktur roda bisa dibilang cukup efektif tapi keefektifan itu hanya mencakup masalah yang sederhana saja. 5. Jaringan bebassemua saluran all-channel Gambar 5 Jaringan bebassemua saluran Struktur bebassemua saluran merupakan pengembangan dari struktur lingkaran. Dalam arti semua anggota adalah sama dan semuanya memiliki kekuatan yang sama untuk mempengaruhi anggota lainnya. Dalam struktur bebassemua saluran , setiap anggota dapat melakukan interaksi secara timbal balik tanpa menganut siapa yang menjadi tokoh sentralnya. Jaringan jika dianalisis maka akan terlihat beberapa hal, seperti:  Dapat terlihat cara-cara setiap dua orang saling berinteraksi atau berhubungan, ini disebut analisis dyad.  Dapat diperhatikan bagaimana setiap tiga orang saling berhubungan, ini disebut analisis triad.  Dapat dilakukan analisis kelompok dan bagaimana kelompok itu saling berhubungan terbagi-bagi ke dalam beberapa subkelompok.  Dan akhirnya dapat terlihat pada cara-cara bagaimana berbagai kelompok itu saling berhubungan satu sama lain dalam suatu jaringan global global network. 15 Terdapat cukup banyak pemikiran yang membahas cara-cara jaringan berfungsi dalam organisasi, antara lain :  Jaringan dapat mengontrol aliran informasi.  Jaringan dapat menyatukan orang-orang dengan kepentingan yang sama.  Jaringan membangun interpretasi yang sama.  Jaringan mendorong pengaruh sosial.  Jaringan memungkinkan terjadinya tukar menukar sumber daya.

2.2 Penelitian Terdahulu