commit to user
23
G. Cara Kerja Cara Pengambilan Data
1. Intervensi Pada penelitian ini sampel dibagi menjadi dua kelompok;
eksperimen dan kontrol. Dari sampel yang ada yaitu sejumlah 91 orang dibagi dua menjadi kelompok atas dasar wilayah dalam kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol. Masing-masing kelompok dilakukan pretest untuk mengetahui pengetahuan tentang IVA test. Selanjutnya pada
kelompok eksperimen dilakukan penyuluhan tentang IVA test dengan metode ceramah dan diskusi, serta diberikan juga leaflet sehingga lebih
banyak informasi yang didapat berkaitan dengan penyakit ini. Sementara pada kelompok kontrol tidak dilakukan intervensi. Untuk mengetahui hasil
dari penyuluhan dilakukan postest pada masing-masing kelompok dengan jangka waktu enam belas hari, terhitung dari dilakukannya penyuluhan.
2. Instrumentasi Instrumentasi pengetahuan tentang IVA test meliputi;
a. Alat ukur Alat ukur yang digunakan untuk mengukur pengetahuan tentang
IVA test berupa kuesioner dengan skala Guttman berbentuk closedended dichotomy question dan responden hanya memilih satu
diantara jawaban tersebut, jawaban yang benar diberi nilai 1 dan jawaban yang salah diberi nilai 0.
commit to user
24
b. Cara pengukuran Kuesioner diberikan pada kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol dibantu bidan desa setempat. Tingkat pengetahuan diukur sebelum penyuluhan pretest dan sesudah penyuluhan post test.
Pretest dan post test tidak dilaksanakan dalam hari yang sama, melainkan berselang waktu 16 hari.
Tabel 2.2 Kisi-kisi pernyataan kuesioner pengetahuan tentang IVA test.
Variabel Indikator
No. Item Jumlah
Favorable Unfavorable
Pengetahuan tentang IVA
test 1. Pengertian
kanker leher rahim
1,2 3, 4
4 2. Gejala
kanker leher rahim
6, 24 5
, 15 4
3. Faktor resiko
kanker leher rahim
7, 10 8, 12
4 4. Deteksi dini
kanker leher rahim
9 , 13
11, 16 4
5. Pengertian IVA
19, 22 21,26
4 6. Cara IVAtest
17, 20, 29 18, 25
5 7.
Keunggulan IVAtest
23, 28 14
, 30 4
8. Hasil IVA
test 27, 31
32 , 33
4 Jumlah
33
commit to user
25
3. Validitas dan Reliabilitas Sebelum kuesioner diberikan kepada responden, dilakukan uji
validitas dan reliabilitas. Hasilnya kemudian diolah menggunakan program SPSS versi 17.
a. Uji Validitas Uji validitas pada penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja
Puskesmas Ngawi dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang dimana karakteristik dari responden tersebut adalah sama.
Analisis uji validitas data dilakukan dengan menggunakan teknik Korelasi Product Moment dengan menggunakan bantuan SPSS
17 for Windows. Suatu instrumen dinyatakan valid jika r hitung lebih besar dari r tabel dan tidak valid jika r hitung lebih kecil dari r tabel
untuk taraf kesalahan 5 . Dari hasil uji validitas didapatkan pertanyaan yang tidak valid sejumlah 5 soal yaitu nomor 5, 9, 12, 14,
dan 32. Pernyataan yang tidak valid tersebut akan dihapus karena sudah memenuhi tiap-tiap indikator.
b. Reliabilitas Instrumen Reliabilitas menunjukkan suatu pengertian bahwa instrumen
cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instumen tersebut sudah baik.
Di dalam penelitian ini untuk mencari reliabilitas alat ukur menggunakan rumus Spearman Brown dengan menggunakan bantuan
SPSS 17 for Windows. Soal dapat dikatakan reliabel jika r11 r tabel
commit to user
26
dengan taraf kesalahan 5. Dari hasil uji reliabilitas didapatkan hasil bahwa semua soal sudah reliabel sehingga dapat digunakan sebagai
instrumen penelitian.
H. Pengolahan dan Analisis Data