Karakteristik Responden Lilis Ratna Dewi R 1111018

commit to user 33 BAB V PEMBAHASAN

A. Karakteristik Responden

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan responden, diantaranya adalah faktor umur, tingkat pendidikan, informasi dan budaya serta pengalaman atau masa kerja responden. Pada penelitian ini peneliti membandingkan tingkat pengetahuan responden sebelum dan sesudah mendapat penyuluhan IVA test. Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa kelompok umur terbanyak baik pada kelompok eksperimen maupun kontrol berada pada rentang umur 21- 40 tahun sejumlah 30 orang atau 62,5 pada kelompok eksperimen dan 30 orang atau 70 pada kelompok kontrol. Pada umur ini, individu akan lebih berperan aktif dalam masyarakat dan kehidupan sosial Hurlock, 2004. Kemampuan intelektual, pemecahan masalah, dan kemampuan verbal mencapai puncak kematangan dan cenderung stabil pada umur ini. Jadi semakin matang usia seseorang, maka dalam memahami suatu masalah akan lebih mudah dan dapat menambah pengetahuan Nursalam, 2003. Berdasarkan distribusi jenjang pendidikan terakhir responden, didapatkan hasil sebagian besar responden berpendidikan terakhir SMP yaitu sebanyak 27 orang atau 63 pada kelompok eksperimen dan 25 orang atau 58 pada kelompok kontrol. Tingkat pendidikan responden merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi pengetahuan responden yang diteliti. Semakin tinggi pendidikan seseorang akan semakin mudah dalam menerima informasi 33 commit to user 34 Notoatmodjo, 2005. Meskipun demikian perlu ditekankan pula bahwa seseorang yang berpendidikan lebih rendah tidak berarti mutlak berpengetahuan rendah pula. Peningkatan pengetahuan tidak mutlak diperoleh di pendidikan formal. Dalam hal ini, penyuluhan kesehatan dapat digolongkan dalam pendidikan non formal. Sedangkan dari faktor masa kerja didapatkan hasil sebagian besar responden bekerja lebih dari 10 tahun sejumlah 23 orang atau 48 pada kelompok eksperimen dan 17 orang atau 40 pada kelompok kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa semakin lama bekerja maka pengetahuannya juga semakin bertambah. Seseorang akan memiliki pengetahuan yang lebih banyak dari pengalaman yang telah dialami. Pengalaman kerja secara tidak langsung mempengaruhi pengetahuan seseorang. Notoatmodjo 2007 mengemukakan bahwa perilaku seseorang dipengaruhi oleh faktor pengalaman, keyakinan, sarana fisik dan sosial kebudayaan. Berdasarkan penjelasan di atas, faktor umur, pendidikan serta masa kerja berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan. Akan tetapi, secara statistik intervensi penyuluhan IVA test lebih signifikan mempengaruhi kenaikan tingkat pengetahuan responden. Hal ini ditunjukan dari hasil kelompok eksperimen yang diberi penyuluhan nilai rata-rata selisih skor pretest-postest adalah 6,56 dan pada kelompok kontrol yang tidak diberi penyuluhan adalah 0,56. commit to user 35

B. Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Kader Posyandu