15
Untuk keluar dari ruas parkir, alat akan menunggu perintah yang dikirimkan melalui
smartphone
. Setelah menerima perintah dari
smartphone,
alat akan berjalan secara perlahan untuk keluar dari ruas parkir. Setelah alat telah keluar dari ruas parkir, maka
smartphone
akan menerima informasi bahwa mobil telah keluar dari ruas parkir.
3.3. Perancangan Perangkat Keras
Pada perancangan alat ini, perangkat keras yang digunakan adalah modul mikrokontroler, modul sensor ultrasonik, modul sensor
infrared
, modul
bluetooth
, modul motor driver, modul servo motor dan modul
smartphone
. 3.3.1.
Modul Sensor Ultrasonik
Sensor ultrasonik memiliki fungsi kerja untuk mengukur jarak, dimana sensor ini akan menembakan sinyal ultrasonik yang nantinya sinyal tersebut akan dipantulkan
kembali ke sensor tersebut jika mendeteksi adanya benda. Pada skripsi ini digunakan sensor dengan tipe HC-SR04 yang merupakan
clone
dari SRF04, yang memiliki kinerja yang hampir sama dengan SRF04.
Gambar 3.3. Bentuk fisik dan konfigurasi pin sensor ultrasonik HC-SR04
3.3.2. Modul Sensor
Infrared
Sensor
infrared
memiliki fungsi kerja untuk mengukur jarak, dimana sensor ini akan menembakan sinar infrared yang nantinya akan dipantulkan jika terdapat benda yang ada
dijalur sinar tersebut. Pada skripsi ini digunakan sensor dengan tipe GP2Y0A21YK0F. Konfigurasi dari sensor GP2Y0A21YK0F sebagai berikut :
Kabel merah : +5V
16
Kabel hitam : Ground Kabel kuning : Output sensor
Gambar 3.4. Sensor
infrared
GP2Y0A21YK0F 3.3.3.
Modul
Bluetooth
Bluetooth
merupakan modul yang berfungsi sebagai sarana komunikasi antara
smartphone
dengan alat yang dibuat. Pada skripsi ini, modul bluetooth yang digunakan memakai tipe HC05.
Gambar 3.5. Modul
bluetooth
HC - 05 3.3.4.
Modul Mikrokontroler
Mikrokontroler berfungsi sebagai pengendali sistem dari keseluruhan alat yang digunakan pada alat ini. Pada perancangan skripsi ini digunakan mikrokontroler Arduino
Mega 2560.
17
Gambar 3.6. Arduino Mega 2560 Konfigurasi dari tiap pinport pada mikrokontroler pada skripsi ini dapat dilihat pada
tabel 3.1. Tabel 3.1. Konfigurasi penggunaan pinport Arduino Mega 2560
Pin Port Keterangan
D30.D31 ; .... ; D48,D49 Trigger 1,Echo 1; ... ; Trigger 10,Echo 10
A0 - A3 Output sensor
infrared
1 - 4 D28
Kendali positif motor D29
Kendali negatif motor PWM3
Enable
motor PWM4
Kendali motor servo C14
RX pada
bluetooth
C15 TX pada
bluetooth
3.3.5. Modul Motor Driver
Motor Driver merupakan modul yang berfungsi untuk menggerakan motor. Tipe yang digunakan adalah
Embedded Module Series
EMS 5 A
H-Bridge
. Modul ini dipilih karena dapat melewatkan arus sampai 5 A. Selain itu, motor yang digunakan pada
perancangan skripsi bekerja pada arus maksimal sebesar 3 A. Sehingga jika menggunakan driver motor yang melewatkan arus kecil, maka kerja motor menjadi tidak maksimal.
18
Gambar 3.7.
Embedded Module Series
EMS 5 A
H-Bridge
Konfigurasi pin pada
Embedded Module Series
5A pada skripsi ini dapat dilihat pada tabel 3.2.
Tabel 3.2. Konfigurasi pin
Embedded Module Series
5A
Pin Keterangan
MIN 1 Kendali positif motor D28
MIN 2 Kendali negatif motor D29
MEN
Enable
motor PWM3 MSLP
Catu daya 5 volt VCC
Catu daya 5 volt PGND
Ground 5 volt V MOT
Catu daya motor 8,4 volt MGND
Ground 8,4 volt MOUT 1
Positif motor kabel merah MOUT 2
Negatif motor kabel hitam
3.3.6. Modul servo motor