tersebut   manajer   sebagai   manusia   akan   bertindak  opportunistic,   yaitu   mengutamakan kepentingan pribadinya.
Sebagai   pengelola   perusahaan,   manajer   perusahaan   tentu   akan   lebih   banyak   mengetahui informasi   internal   dan   prospek   perusahaan   di   masa   yang   akan   datang   dibandingkan   pemilik
pemegang   saham.   Oleh   karena   itu   manajer   sudah   seharusnya   selalu   memberikan   sinyal mengenai kondisi perusahaan kepada pemilik. Sinyal yang dapat diberikan oleh manajer yakni
melalui   pengungkapan   informasi   akuntansi   seperti   laporan   keuangan.   Laporan   keuangan merupakan hal yang sangat penting bagi para pengguna eksternal karena kelompok ini berada
dalam   kondisi   yang   paling   besar   ketidakpastiannya   Ali,   2002.  Adanya   ketidakseimbangan penguasaan   informasi   dapat   menjadi   pemicu   munculnya   suatu   kondisi   yang   disebut   sebagai
asimetri informasi information asymmetry. Adanya ketidakseimbangan penguasaan informasi ini akan memicu munculnya kondisi yang
disebut   sebagai   asimetri   informasi   information  asymmetry.   Baik   pemilik   maupun   agen diasumsikan mempunyai rasionalisasi ekonomi dan semata-mata mementingkan kepentingannya
sendiri. Agen mungkin akan takut mengungkapkan informasi yang tidak diharapkan oleh pemilik sehingga terdapat kecenderungan untuk memanipulasi laporan keuangan tersebut.
Berdasarkan   asumsi   tersebut,   maka   dibutuhkan   pihak   ketiga   yang   independen   dalam   hal   ini adalah   akuntan   publik.   Tugas   dari   akuntan   publik   auditor   memberikan   jasa   untuk   menilai
laporan keuangan yang dibuat oleh agen, dengan hasil akhir adalah opini audit.
2.1.2 Pengertian Auditing
Menurut   Arens   and   Loebbecke   2000:9,   Audit   adalah   kegiatan   mengumpulkan   dan mengevaluasi dari bukti-bukti mengenai informasi untuk menentukan dan melaporkan tingkat
kesesuaian antara informasi dengan kriteria yang telah ditetapkan. Proses audit harus dilakukan oleh orang yang kompeten dan independent.
Menurut  William   F.   Meisser   2003:8   audit   adalah   proses   yang   sistematik   dengan   tujuan mengevaluasi   bukti   mengenai   tindakan   dan   kejadian   ekonomi   untuk   memastikan   tingkat
kesesuaian antara penugasan dan kriteria yang telah ditetapkan, hasil dari penugasan tersebut dikomunikasikan kepada pihak pengguna yang berkepentingan.
Menurut Whittington 2012 Audit  adalah pemeriksaan  laporan  keuangan perusahaan  oleh perusahaan  akuntan  publik   yang   independen.  Audit  terdiri   dari  penyelidikan   mencari  catatan
akuntansi  dan   bukti  lain   yang   mendukung  laporan   keuangan   tersebut.  Dengan   memperoleh pemahaman   tentang   pengendalian  internal   perusahaan,  dan  dengan   memeriksa  dokumen,
mengamati aset, membuat bertanya dalam dan di luar perusahaan, dan melakukan prosedur audit lain,  auditor  akan   mengumpulkan  bukti   yang   diperlukan  untuk   menentukan   apakah  laporan
keuangan  menyediakan  adil dan  cukup  melengkapi  gambaran  posisi keuangan  perusahaan dan kegiatan selama periode yang diaudit.
Menurut Agoes 2014:4 auditing adalah Suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis   oleh   pihak   yang   independen,   terhadap   laporan   keuangan   yang   telah   disusun   oleh
manajemen beserta   catatan-catatan   pembukuan   dan   bukti-bukti   pendukungnya,   dengan   tujuan
untuk dapat memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut. Menurut   Jusup   2014:14   pada   umumnya   pengauditan   dikelompokkan   menjadi   tiga
golongan, yaitu: 1 Audit Laporan Keuangan
Audit   laporan   adalah   jenis   laporan   audit   yang   digunakan   untuk   menentukan   apakah laporan   keuangan   sebagai   informasi   kuantitatif   yang   telah   ditetapkan   sesuai   dengan
kriteria yang telah diterapkan.
2 Audit Kepatuhan Audit kepatuhan adalah jenis audit yang digunakan untuk menentukan apakah pihak yang
diaudit telah mengikuti aturan yang telah diberikan oleh pihak yang berwenang dalam pelaksanaannya.
3 Audit operasional Audit   operasional   adalah   audit   yang   digunakan   untuk   mengkaji   setiap   bagian   dari
prosedur dan metode yang telah dijalankan oleh suatu organisasi dengan tujuan untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi dari penerapan prosedur tersebut.
2.1.3 Integritas Laporan Keuangan 2.1.3.1 Pengertian Integritas