2.2.1 Tipe Informasi
Informasi sekarang peranannya tidak hanya sebagai pengumpul data dan pengolahnya menjadi informasi berupa laporan-laporan keuangan saja, tetapi
mempunyai peranan yang lebih penting didalam menyediakan informasi bagi manajemen untuk fungsi-fungsi perencanaan, alokasi-alokasi sumber daya,
pengukuran dan pengendalian. Laporan-laporan dari sistem informasi memberikan informasi kepada manajemen mengenai permasalahan-permasalahan
yang terjadi didalam organisasi untuk menjadi suatu bukti yang berguna didalam menentukan tindakan yang diambil. Sistem informasi menyediakan tipe informasi
yang masing-masing menpunyai arti yang berbeda, antara lain : 1. Informasi pengumpulan data
Merupakan informasi yang berupa akumulasi atau pengumpulan data. Informasi ini berguna bagi manajer bawah untuk mengevaluasi kinerja
personil-personilnya. 2. Informasi pengarahan perhatian
Merupakan informasi untuk membantu manajemen memusatkan perhatian pada masalah-masalah yang menyimpang, ketidakberesan,
ketidakefisienan dan kesempatan-kesempatan yang dapat dilakukan. Informasi ini akan membantu manajemen menengah untuk melihat
penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. 3. Informasi
pemecahan masalah
Merupakan informasi untuk membantu manajer atas mengambil keputusan memecahkan permasalahan yang dihadapinya. Informasi ini biasanya
dihubungkan dengan keputusan-keputusan yang tidakberulang-ulang serta
situasi yang membutuhkan analisis yang dilakukan oleh manajemen tingkat atas.
Gambar 2.3 Tipe informasi
2.2.2 Karakteristik Informasi
Untuk mendukung keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen, maka manajemen membutuhkan informasi yang berguna. Untuk tiap-tiap tingkatan
manajemen dengan kegiatannya yang berbeda, dibutuhkan informasi dengan karakteristik yang berbeda pula. Karakteristik informasi misalnya adalah
kepadatan informasinya, luas informasinya, frekuensi informasinya, skedul informasinya, waktu informasinya, akses informasinya dan sumber informasinya.
Gambar 2.4 Karakteristik informasi
2.2.3 Kualitas Informasi