Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

8. Page frame Kerangka halaman page frame atau disebut juga tab adalah contoh kontainer. Objek ini memungkinkan sebuah kontrol yang lain dikemas dalam sebuah tampilan. Hal ini berguna pada form yang melibatkan sejumlah halaman, dengan masing-masing halaman berisi suatu topik tertentu. Gambar 2.23 Tampilan Utama Microsoft Visual Foxpro

2.8 Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu yang dapat dipakai sebagai masukan berkaitan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Brian Sandy Ngonggoloy, 2005, Perancangan Sistem Informasi Manajemen Penggajian di PT. Kereta Api Indonesia Surabaya, UPN “Veteran” Jawa Timur. Pada era globalisasi sekarang ini, perusahaan harus mampu menghadapi persaingan bebas yang terjadi. Untuk itu semua sumber daya perusahaan harus dapat dikerahkan secara maksimal dan professional untuk mendukung keberhasilan perusahaan, yang tergantung pada keberhasilan manajemen. Keberhasilan manajemen tersebut tergantung pada keberhasilan informasi yang relevan dari pengolahan data yang tepat. Agar pekerjaan informasi dapat ditangani secara sistematis dan praktis, maka perlu adanya Sistem Informasi Manajemen. PT. KERETA API INDONESIA adalah perusahaan yang bergerak di bidang perawatan atau maintenance. Pada perusahaan ini absensi karyawan dan lembur masih dilakukan secara manual pada departemen masing-masing, sehingga menyebabkan terlambatnya informasi absen dan lembur yang diberikan. Untuk memenuhi kebutuhan akan informasi ini, maka perlu dikembangkan suatu Sistem Informasi yang memadai sehingga dapat memberikan informasi yang lebih baik dari informasi yang diberikan oleh sistem yang ada selama ini. Perancangan Sistem Informasi berbasis komputer ini diharapkan mampu menjawab permasalahan yang ada mengenai Sistem Informasi Manajemen Penggajian selama ini. 2. Noviandri Surya Nugroho, 2005, Perancangan Sistem Informasi Manajemen Persediaan di CV. Surya Indah Gresik, UPN “Veteran” Jawa Timur. Di era globalisasi sekarang ini, perkembangan dunia usaha yang semakin meningkat baik dalam jenis usaha jasa, usaha perdagangan maupun jenis usaha industri akan mempunyai dampak terhadap perusahaan, yaitu akan menimbulkan adanya persaingan itu menurut pihak perusahaan agar bekerja secara efektif dan efisien dalam proses produksi. Oleh karena itu, informasi telah menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi perusahaan untuk mengambil keputusan. CV. Surya Indah adalah perusahaan yang memproduksi interior design dengan sistem produksi job order. Seiring dengan berkembangnya perusahaan, informasi yang tepat, cepat dan akurat sangatlah diperlukan CV. Surya Indah dalam menangani administrasi penjualan, pembelian dan gudang untuk membantu proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Belum tersedianya sistem informasi yang tepat, cepat dan akurat menyebabkan waktu pemrosesan data dan pembuatan laporan menjadi tidak efektif serta dapat menimbulkan kesalahan dalam pembuatan laporan yang pada akhirnya akan berpengaruh pada proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa sistem informasi yang dirancang bermanfaat dalam efisiensi waktu pemrosesan data dan pembuatan laporan serta mengurangi kesalahn dalam pembuatan laporan keterlambatan dalam pembelian bahan baku dapat dicegah karena stok bahan baku dapat terkontrol dengan baik sehingga dapat dihasilkan informasi dengan cepat, tepat dan akurat yang dibutuhkan oleh perusahaan.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di CV. KHARISMA ESA ARDI yang terletak di Jl. Margorejo Masjid No. 24 Surabaya pada tanggal 8 Maret 2010 sampai dengan selesai.

3.2 Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel

Variabel yang digunakan adalah variabel-variabel yang berkaitan dengan judul penelitian, dimana variabel-variabel tersebut digunakan untuk mempermudah didalam merancang sistem dan prosedur sistem informasi manajemen, variabel tersebut antara lain adalah : 1. Data supplier Data yang digunakan sebagai identitas pengirim barang ke perusahaan. 2. Data konsumen Data yang digunakan sebagai identitas pemesan barang . 3. Data stok barang Data yang menunjukkan ada atau tidaknya barang tersebut digudang menurut tiap jenisnya. 4. Data penjualan Data tentang produk yang dipesan oleh konsumen pembeli. 5. Data pembelian Data tentang produk yang dipesan oleh perusahaan kepada supplier.