E. Prosedur Penelitian
1. Persiapan Penelitian
Hal-hal yang dilakukan guru sebelum melaksanakan Penelitian Tindakan
Kelas ini yaitu :
a. Observasi awal kelas yang akan diteliti, meliputi : kesiapan siswa saat menerima mata pelajaran, sarana dan sumber acuan yang digunakan, metode
yang digunakan guru dan hasil belajar siswa pada materi sebelumnya. Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa terhadap materi koloid, dilakukan
pretes. Berdasarkan hasil observasi ini dianalisis mengenai masalah yang terjadi, selanjutnya dibuat suatu perencanaan tindakan untuk mengatasi
masalah tersebut yaitu melalui model pembelajaran kooperatif Student Teams Achievement Divisions STAD berorientasi chemoentrepreneurship CEP
menggunakan praktikum aplikatif berbasis life skill
b. Menyusun perangkat pembelajaran berupa silabus, rencana pembelajaran yang disetting sebagai Penelitian Tindakan Kelas, bahan pengajaran yang akan
diberikan kepada siswa, petunjuk praktikum, lembar kegiatan kelompok, kisi- kisi soal alat evaluasi, menyusun alat evaluasi instrumen penelitian,
menyusun lembar observasi pelaksanaan tindakan guru , menyusun lembar observasi keaktifan belajar siswa dan menyusun angket untuk guru dan siswa.
Alat evaluasi digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap pokok bahasan koloid. Alat evaluasi disusun berdasarkan kisi-kisi
soal yang telah dibuat sebelumnya. Alat evaluasi yang digunakan berupa soal pilihan ganda dengan 5 pilihan jawaban. Sebelum soal digunakan untuk
mengukur hasil penelitian maka diuji coba terlebih dahulu. Uji coba berfungsi
untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda dari soal. Hal ini bertujuan untuk mendukung kesahihan dari soal penelitian.
1 Validitas Butir
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih
mempunyai validitas tinggi, begitupun sebaliknya Arikunto, 2002 : 145. Rumus korelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah rumus
korelasi point biserial point biserial correlation Arikunto, 2002: 252, yaitu :
r
pbis
=
q p
S M
- M
t t
p
Keterangan: r
pbis
= koefisien korelasi biserial M
p
= rerata skor dari subyek yang menjawab benar bagi soal yang dicari validitasnya
M
t
= rerata skor total S
t
= simpangan deviasi total p = proporsi siswa yang menjawab benar
⎟⎟ ⎠
⎞ ⎜⎜
⎝ ⎛
= siswa
seluruh jumlah
benar yang
siswa banyaknya
p
q = 1 – p Kriteria jika r
p bis
r
tabel
, maka butir soal valid.
2 Tingkat Kesukaran
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit. Arikunto, 2002:207.
Untuk mengetahui tingkat kesukaran soal menggunakan rumus
B A
B A
JS JS
JB JB
IK +
+ =
Dimana : IK = indeks kesukaran
JB
A
= jumlah yang benar pada butir soal pada kelompok atas JB
B
= jumlah yang benar pada butir soal pada kelompok bawah JS
A
= banyaknya siswa pada kelompok atas JS
B
= banyaknya siswa pada kelompok bawah Kriteria :
0,00 - 0,30 : sukar 0,31 – 0,70 : sedang
0,71 – 1,00 : mudah Arikunto, 2002:210
3 Reliabilitas
Reliabilitas adalah suatu instrumen yang cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik
Arikunto, 2002: 154. Rumus reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah reliabilitas
dengan rumus KR-20, yaitu: KR-20
= ⎥⎦
⎤ ⎢⎣
⎡ Σ ⎥
⎦ ⎤
⎢ ⎣
⎡
2
St pq
- 1
1 -
k k
Keterangan: KR-20
= Reliabilitas instrumen k
= Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
St
2
= Varians total Kriteria: jika r
11
r
tabel
maka instrumen reliabel.
4 Daya Pembeda
Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah.
Untuk mencari daya pembeda dari item tes digunakan rumus sebagai berikut:
DP =
A B
A
JS JB
JB −
Keterangan :
DP = Daya pembeda JB
A
= Jumlah yang benar pada butir soal pada kelompok atas JB
B
= Jumlah yang benar pada butir soal pada kelompok bawah JS
A
= Jumlah siswa kelompok atas Dimana:
Kriteria, jika: 0,00 – 0, 20
: jelek 0,21 – 0, 40
: cukup 0,41 – 0,71
: baik 0,71 – 1,00
: sangat baik Arikunto, 2002:223.
2. Pelaksanaan Penelitian