TUJUAN PEMBELAJARAN Akuntansi 2. Administrasi Perkantoran 3. Pemasaran
• Hasil kerja
: 30 •
Sikap : 20
Penilaian Ranah Psikomotorik Contoh Format Penilaian Ranah Psikomotorik:
No. Kriteria
Nilai Maksimal Nilai Perolehan
Keterangan 1
Proses kerja 50
2 Hasil kerja
30 3
Sikap 20
Jumlah 100
Penilaian Ranah Afektif Format Penilaian Presentasi:
No. Aspek yang dinilai
Nilai Kurang
skor 60 Cukup skor
61-75 Baik 76-
85 Sangat Baik
86-100 1
PPT Slide 2
Media 3
Respon 4
Kemampuan menyampaikan
materioral Jumlah skor afektif
Jumlah total
Yogyakarta, Agustus 2016
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Guru Pembimbing Lapangan
Sri Hartati, S.Pd Dwi Tursina Utari
NIP 19700614 199703 2 003 NIM 13803241004
Lampiran 1: Materi
A. Pengertian pajak Definisi pajak menurut Undang-Undang Nomor 16 tahun 2009 tentang perubahan
keempat atas Undang-Undang Nomor 6 tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan pada pasal 1 ayat 1 berbunyi pajak adalah kontribusi wajib kepada
negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan
untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. B. Unsur pajak
Dari pengertian pajak, dapat disimpulkan bahwa pajak memiliki unsur-unsur sebagai berikut:
1. Iuran dari rakyat kepada negara. 2. Berdasarkan undang-undang.
3. Tanpa jasa timbal atau kontraprestasi dari negara yang secara langsung dapat ditunjuk.
4. Digunakan untuk membiayai rumah tanga negara. C. Fungsi pajak
Ada dua fungsi pajak, yaitu: 1. Fungsi anggaran budgetair
Pajak berfungsi sebagai salah satu sumber dana bagi pemerintah untuk membiayai pengeluaran-pengeluarannya.
2. Fungsi mengatur cregulerend Pajak berfungsi sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijaksanaan
pemerintah dalam bidang sosial dan ekonomi. D. Syarat pemungutan pajak
Agar pemungutan pajak tidak menimbulkan hambatan atau perlawanan, maka pemungutan pajak harus memenuhi syarat sebagai beikut:
1. Pemungutan pajak harus adil syarat keadilan 2. Pemungutan pajak harus berdasarkan undang-undang syarat yuridis.
3. Tidak mengganggu perekonomian syarat ekonomis. 4. Pemungutan pajak harus efisien syarat finansial.
5. Sistem pemungutan pajak harus sederhana. E. Teori-teori yang mendukung pemungutan pajak
Terdapat beberapa teori yang menjelaskan atau memberikan justifikasi pemberian hak kepada negara untuk memungut pajak. Teori-teori tersebut antara lain adalah:
1. Teori asuransi 2. Teori kepentingan