TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI POKOK METODE PEMBELAJARAN
Penilaian Ranah Afektif Format Penilaian Presentasi:
No. Aspek yang dinilai
Nilai Kurang
skor 60 Cukup skor
61-75 Baik 76-
85 Sangat Baik
86-100 1
PPT Slide 2
Media 3
Respon 4
Kemampuan menyampaikan
materioral Jumlah skor afektif
Jumlah total
Yogyakarta, Agustus 2016
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Guru Pembimbing Lapangan
Sri Hartati, S.Pd Dwi Tursina Utari
NIP 19700614 199703 2 003 NIM 13803241004
Lampiran 1: Materi
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan
Dasar hukum: UU No. 6 Tahun 1983 sebagaimanatelah diubah terakhir degan Undang-Undang No. 16 Tahun
2009. Dalam pembahasan Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan dijumpai pengertian-pengertian
yang sudah baku yaitu: 1. Pajak
2. Wajib pajak 3. Badan
4. Masa pajak adalah jangka waktu yang menjadi dasar bagi wajib pajak untuk menghitung, menyetor, dan melaporkan pajak yag terutang dalam suatu jangka waktu tertentu
sebagaimana ditentukan dalam Undang-undang KUP. 5. Tahun pajak adalah jangka waktu satu tahun kalender kecuali bila wajib pajak
menggunakan tahun buku yang tidak sama dengan tahun kalender. 6. Bagian tahun pajak adalah nagian dari jangka waktu satu tahun pajak.
7. Pajak yang terutang adalah pajak yang harus dibayar pada suatu saat, dalam masa pajak, dalam tahun pajak, atau dalam bagian tahun pajak sesuai dengan ketentua peraturan
perundang-undangan perpajakan. Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP
Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang digunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas
wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya. Fungsi NPWP:
1. Sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak. 2. Untuk menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak dan dalam pengawasan administrasi
perpajakan. Format NPWP:
NPWP terdiri dari 15 digit yaitu 9 digit pertama merupakan kode wajib pajak dan 6 digit berikutnya merupakan kode administrasi perpajakan. Formatnya adalah sebagai berikut:
XX.XX.XXX.X-XXX.XXX