Profil Keluarga Dampingan Ekonomi Keluarga Dampingan

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

Dalam bab ini akan disampaikan mengenai profil dari keluarga dampingan, termasuk didalamnya membahas mengenai perekonomian keluarga bapak I Nengah Narba yang meliputi pendapatan dan pengeluarannya.

1.1 Profil Keluarga Dampingan

Identitas dari keluarga Bapak I Nengah Narba dan juga istri serta 1 cucu sebagai objek keluarga dampingan akan ditampilkan dalam tabel 1.1 dibawah ini. No . Nama Status Umur Tahun Pendidikan Pekerjaan Keterangan 1. I Nengah Narba Kawin 76 Tamat SD Petani Kepala Keluarga 2. Ni Wayan Westari Kawin 73 Tamat SD - Istri 3. Ni Luh Putu Sukarmia Ayunika Putri Belum Kawin 16 Belum Tamat SMA Pelajar Cucu Bapak I Nengah Narba tinggal di Jalan Candra Kirana II, Desa Tegalbadeng Barat. Keluarga dari bapak I Nengah Narba merupakan keluarga yang tergolong dalam keluarga miskin. Rumah yang ditempati beliau merupakan bantuan bedah rumah swadaya serta dibantu oleh keluarga yaitu anak dari saudara beliau serta keluarga dari pihak istri dari I Nengah Narba. Jenis lantai yang terdapat dirumah tersebut merupakan lantai yang merupakan tanahsemen. Dinding Rumah bapak I Nengah Narba terbuat dari bata merah, yang berkualitas rendah. Sumber listrikpenerangan di Rumah bapak I Nengah Narba bersumber dari listrik dengan meteran. Atap yang terdapat dirumah tersebut berbahan genteng yang memiliki kualitas rendah. Bapak I Nengah Narba merupakan kepala keluarga yang memiliki seorang istri dan 4 orang anak. Beliau memiliki 2 anak laki-laki dan 2 anak perempuan, namun kedua putra beliau telah meninggal dunia. Satu putra beliau yang telah meninggal, memiliki seorang anak. Anak tersebut yang juga cucu Bapak I Nengah Narba inilah yang kini harus menjadi tanggungjawab dari Bapak I Nengah Narba karena ibu dari cucu beliau telah menikah kembali. Didalam rumahnya, bapak I Nengah Narba tinggal bersama istri dan seorang cucunya.

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan

Ekonomi dari keluarga dampingan merupakan salah satu indikator dari standar tingkat kesejahteraan keluarga yang bersangkutan. Pengukuran tingkat kesejahteraan ini memiliki tujuan untuk melihat dan mengidentifikasi sumber penghasilan keluarga dampingan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Dalam bagian ini akan dibahas beberapa indikator utama terkait sirkulasi dana dari keluarga dampingan. Termasuk didalamnya adalah pendapatan keluarga sebagai sumber pemasukan serta pengeluaran sebagai hasil dari penggunaan dana yang diperoleh oleh keluarga yang bersangkutan, dalam hal ini bapak I Nengah Narba.

1.2.1 Pendapatan Keluarga

Bapak I Nengah Narba termasuk dalam keluarga miskin yang bertempat tinggal di Banjar Anyar, Desa Tegalbadeng Barat, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. Dengan berbekal pengetahuan setingkat SD, bapak I Nengah Narba bekerja sebagai petani. Hasil pertanian seperti daun pisang, pepaya, singkong, daun pisang inilah yang nantinya dijual ke pasar untuk mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup beliau.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

Beberapa pengeluaran yang dapat dihimpun antara lain adalah pengeluaran untuk kebutuhan konsumsi harian, kesehatan, dan sosial yang dapat dijabarkan sebagai berikut:

A. Pengeluaran Konsumsi Harian

Untuk pengeluaran sehari-hari dalam hal konsumsi, keluarga bapak I Nengah Narba menghabiskan biaya yang berkisar antara 15.000 sampai dengan 25.000.

B. Pengeluaran Kesehatan

Untuk masalah kesehatan, keluarga bapak I Nengah Narba dan keluarga tidak memiliki jaminan kesehatan, sehingga ketika sakit Bapak I Nengah Narba dan keluarga tidak dapat berbuat banyak hanya mengandalkan pengobatan tradisional dan dibantu oleh sanak keluarga beliau. Kondisi istri beliau yang sudah berumur dan dalam kondisi lumpuh serta sudah bingung menjadi kesedihan bagi bapak I Nengah Narba.

C. Pengeluaran Sosial

Pengeluaran bapak I Nengah Narba dan keluarga dalam hal social tidak menentu, hal ini disesuaikan dengan acara tersebut dan kemampuan untuk membayar.

D. Lain-lain

Cucu dari bapak I Nengah Narba sementara untuk biaya pendidikan dibantu oleh kerabat yang masih tinggal dalam satu pekarangan rumah. Disisi lain keluarga tersebut juga masih harus membiayai keluarganya yang memiliki seorang istri yang mengalami lumpuh karena kecelakaan 7 tahun yang lalu.

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

Dokumen yang terkait

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Tegal badeng barat - Kecamatan Negara - Kabupaten Jegal badeng barat.

0 0 17

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Tegal badeng barat - Kecamatan Negara - Kabupaten Jegal badeng barat.

0 0 16

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Tegal badeng barat - Kecamatan Negara - Kabupaten Jegal badeng barat.

0 0 20

Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Tegal badeng barat - Kecamatan Negara - Kabupaten Jegal badeng barat.

0 2 49

Laporan Proposal Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Tegal badeng barat - Kecamatan Negara - Kabupaten Jegal badeng barat.

0 8 31

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Tegal badeng barat - Kecamatan Negara - Kabupaten Jegal badeng barat.

0 0 17

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Tegal badeng barat - Kecamatan Negara - Kabupaten Jegal badeng barat.

0 0 14

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Tegal badeng barat - Kecamatan Negara - Kabupaten Jegal badeng barat.

0 0 20

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Tegal badeng barat - Kecamatan Negara - Kabupaten Jegal badeng barat.

0 0 18

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Tegal badeng barat - Kecamatan Negara - Kabupaten Jegal badeng barat.

0 1 17