Tujuan dan Kegunaan UKL-UPL Tujuan UKL-UPL : Jenis Perijinan yang dimiliki Kesesuaian Lokasi dengan Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW

Berdasarkan UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan AMDAL, telah menetapkan bahwa rencana kegiatan atau usaha yang tidak mempunyai dampak penting atau secara teknologi dapat dikelola dampak pentingnya, diwajibkan untuk melakukan upaya pengelolaan lingkungan UKL dan upaya pemantauan lingkungan UPL. UKL dan UPL ini juga diatur melalui Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 86 tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Upaya Pengelolaan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup. Kegiatan ini perlu dilengkapi dengan UKL dan UPL dalam rangka mencegah terjadinya pencemaran dan atau kerusakan lingkungan serta upaya-upaya yang harus dilakukan untuk mengelola dan memantau kemungkinan dampak yang terjadi. Melalui pengkajian UKL-UPL ini akan dapat diprakirakan jenis dampak yang akan terjadi dan selanjutnya dicarikan jalan pemecahannya sedini mungkin dan dampak positifnya dapat dikembangkan seluas-luasnya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak.

1.2 Tujuan dan Kegunaan UKL-UPL Tujuan UKL-UPL :

1. Memberikan informasi mengenai usaha atau kegiatan yang dilaksanakan yang berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. 2. Memperkirakan dampak yang mungkin terjadi dan mengupayakan pengelolaannya sehingga pencemaran dan perusakan lingkungan dapat diantisipasi sedini mungkin. 3. Melaksanakan pemantauan terhadap dampak yang mungkin terjadi secara kontinyu sehingga dapat dipergunakan sebagai bahan penyempurnaan UKL dan UPL ini. Kegunaan UKL-UPL : 1. Membantu pihak pengambil keputusan dan instansi terkait dalam mempertimbangkan proses perijinan. 2. Merupakan pedoman bagi pemrakarsa dalam pelaksanaan kegiatannya. 3. Untuk mencegah terjadinya tuduhan oleh pihak lain tentang adanya pencemaran dan perusakan lingkungan yang tidak dilakukan atau tidak dikelola oleh pemrakarsa.

1.3. Peraturan Perundang-undangan

Peraturan- peraturan yang mendasari penyusunan UKL-UPL ini adalah : 1. Undang-Undang RI No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya 2. Undang undang No. 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan 3. Undang-Undang RI No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup 4. Peraturan Pemerintah NO. 67 Tahun 1996 tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan 5. Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan 6. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup no 17 Tahun 2001 tentang Jenis Usaha atau Kegiatan yang wajib dilengkapi AMDAL. 7. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 86 Tahun 2002 tentang Pedoman Umum UKL-UPL 8. Peraturan Daerah Propinsi Bali No. 3 tahun 2005 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi Bali 9. Peraturan Daerah Provinsi Bali No. 4 tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup 10. Keputusan Gubernur Propinsi Bali No. 515 Tahun 2000 tentang Baku Mutu Lingkungan. 11. Keputusan Bupati Badung No. 1016 tahun 2003 tentang Jenis Usaha atau Kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Upaya Pengelolaan Lingkungan UKL dan Upaya Pemantauan Lingkungan UPL di Kabupaten Badung BAB II DESKRIPSI RENCANA KEGIATAN Usaha Wisata tirta selam khusus selam dari PT. Hiro Chan direncanakan mulai pada tahun 2006 ini sekitar Juni-Juli. Berdasarkan hal itu maka penyusunan dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan akan menguraikan kegiatan- kegiatan pada tahap prakonstruksi dan operasional saja, mengingat gedung operasionalnya telah ada. 2. 1. Gambaran Umum Rencana Kegiatan PT. Hiro Chan merupakan perseroan yang didirikan dengan status PMA dan bergerak dibidang jasa wisata tirta selamkhusus penyelaman diving. Adapun data-data umum perusahaan adalah sebagai berikut : Data Umum 1. Nama Perusahaan : PT. HIRO CHAN Alamat Lengkap : Taman Jimbaran Blok A-1001, Lingkungan Perarudan, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung TeleponFax : 0361-7421928 E-mail : -

2. Penanggung Jawab

N a m a : NERIAI HIROYASU Jabatan : Direktur Alamat Lengkap : Taman Jimbaran Blok A-1001, Lingkungan Perarudan, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung TeleponFax : 0361-7421928 E-mail : -

3. Bidang Usaha

Jenis Usaha : Wisata tirta selamkhusus Selam Nama proyek : Wisata tirta selamPT. HIRO CHAN Alamat Lengkap : Taman Jimbaran Blok A-1001, Lingkungan Perarudan, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung

2.1.1. Tanah GedungLokasi Lokasi Penyelaman

Lokasi kegiatan wisata tirta khusus selam dari PT. Hiro Chan tersebar di seluruh wilayah Provinsi Bali seperti Pantai Sanur Denpasar, Sepanjang Pantai Benoa, Nusa Dua , Sawangan, Kutuh, Ungasan Badung, Pulau Nusa Lembongan dan Nusa Penida Klungkung, Pantai Tulamben, Kubu, Tianyar Karangasem, sepanjang pantai Buleleng dan Pulau Menjangan Buleleng Kawasan Taman Nasional Bali Barat Buleleng-Jembrana Lokasi Kantor Lokasi pusat rencana kegiatan terletak Taman Jimbaran Blok A-1001, Lingkungan Perarudan, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Lokasi ini berada pada lahan datar dengan batas-batas lokasi kegiatan sebagai berikut: Sebelah Utara : Nengah Brata Sebelah Timur : Satria Sebelah Selatan :Jalan Sebelah Barat : Lahan tidak diketahui pemiliknya, surat pernyataan terlampir a. Luas Areal bangunan Lokasi kegiatan Usaha Wisata tirta selamPT. Hiro Chan pada Perumahan Taman Jimbaran menempati luas areal lahan keseluruhan 250 m 2 . Fisik gedung berlantai dua dengan luas 152 m 2 . b. Status Hak Tanah Status tanah yang diusahakan oleh PT. Hiro Chan ini adalah sewa dari Indira Bakti dan penyewanya adalah NERIAI HIROYASU. Surat Perjanjian Sewa Menyewa telah dibuat oleh kedua belah pihak dan dibubuhi meterai.

2.4. Jenis Perijinan yang dimiliki

No Jenis Perijinan Dikeluarkan Oleh Nomor Keterangan 1 Surat Persetujuan Penanaman Modal Asing Badan Koordinasi Penanaman Modal RI 815IPMA2004 Tgl. 12-11-2004 2 Surat Persetujuan Perluasan Penanaman Modal Asing Badan Koordinasi Penanaman Modal RI 339IIPMA2005 Tgl. 21-11-2005 3 PT. HIRO CHAN Notaris I Nyoman Gede Mudita, SH 242004 Tgl. 24-11-2004 4 Pernyataan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham PT. Hiro Chan Notaris Eddy Nyoman Winarta, SH 82005 Tgl. 7-11-2005 5 Surat Keterangan Terdaftar Kantor DJP Bali, NTB, NTT 946WPJ.17Kp.01032004 6 Tanda Daftar Perusahaan Kantor Perindag Kab. Badung 220816303408 Tgl. 18-1-2005 7 Surat Ijin Tempat Usaha Bupati badung 482005 Tgl. 3 -2-2005

2.5. Kesesuaian Lokasi dengan Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW

Berdasarkan Peraturan Daerah Propinsi Bali No. 3 tahun 2005 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi Bali, maka lokasi kegiatan kantor untuk usaha wisata tirta khusus selam di Lingkungan Perarudan, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan diperuntukkan kawasan akomodasi wisata. Disamping itu lokasi penyelaman yang tersebar di wilayah Provinsi Bali juga telah sesuai peruntukannya untuk wisata tirta.

2.6. Jarak Rencana Kegiatan dengan kegiatan lain