Bidang Garapan Pokok Keagamaan

Laporan Kegiatan KKN

BAB II BIDANG GARAPAN KKN

A. Bidang Garapan Pokok Keagamaan

1. Menjaga Kerukunan inter umat beragama Perbedaan pendapat dalam segala aspek kehidupan manusia merupakan suatu fenomena yang telah lahir dan akan tetap berkelanjutan sepanjang sejarah kemanusiaan. Tidak terkecuali pada umat Islam. Perbedaan sudah terjadi sejak masa Rasul Saw. , walaupun tidak meruncing. Itu disebabkan karena para Sahabat dapat menerima dengan penuh kesadaran keputusan­keputusan Nabi Saw., disamping juga –tidak jarang­ dalam masalah­masalah keagamaan, Nabi membenarkan pihak­ pihak yang berbeda. Perbedaan­perbedaan itu dan semacamnya, kemudian berkembang dan menjadikan umat Islam berkelompok­kelompok. Seperti dalam masalah fiqih yang melahirkan berbagai madzhab yang menyebabkan timbulnya perbedaan didalam melaksanakan kegiatan ibadah. Sangat disayangkan jika perbedaan­perbedaan ini menimbulkan perpecahan diantara umat. Kelompok 1 Desa Kedungwuluh Kec. Padaherang Kab. Ciamis 7 Laporan Kegiatan KKN Fenomena ini bisa terlihat pada masyarakat Islam yang ada di desa Kedungwuluh yang terdiri dari 4 dusun. Organisasi Massa Islam yang terdapat di dusun Babakanjaya dan Kedungwuluh ini seperti NU, Muhammadiyyah, dan Persis membuat sebagian masyarakat awam menjadi “bingung” tentang ajaran mana yang harus dilaksanakan. Dan tidak jarang sebagian dari mereka menjelekkan sebagian yang lain. Oleh karena itu, fenomena ini merupakan sesuatu yang sangat menarik untuk dijadikan salah satu program kerja dikelompok 1. Bagaimana mewujudkan kerukunan inter umat beragama? 2. Mengembalikan syari’at Islam sesuai dengan aqidah Islamiah Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi kehidupan manusia, karena tauhid menjadi landasan setiap amal. Hanya amal yang dilandasi tauhid, menurut tuntunan Islam yang akan menghantarkan manusia kepada kehidupan yang baik dan kebahagiaan yang hakiki kelak. Keadaan umat Islam –dengan berbagai bentuk amalan dan kepercayaan pada masa hidupnya­ yang menyimpang dari makna tauhid, harus diingatkan. Sehingga umat Islam 2 dusun nantinya bisa kembali kepada tauhid yang murni. Upaya Kelompok 1 Desa Kedungwuluh Kec. Padaherang Kab. Ciamis 8 Laporan Kegiatan KKN pemurnian tauhid tidak akan tuntas hanya dengan menjelaskan makna tauhid, akan tetapi harus dibarengi dengan penjelasan tentang hal­hal yang dapat merusak dan menodai tauhid. Dusun Balater dan dusun Cibuntu yang terletak di daerah pegunungan kurang lebih 15 km jauhnya dari pusat pemerintahan desa masih memiliki sebuah tradisi yang hingga kini masih dijalankan. Salahsatunya adalah labet. Upacara tradisional ini dilaksanakan sebelum pelaksanaan perayaan maulid Nabi Saw. Ada tidaknya unsur penyelewengan aqidah islamiyah pada pelaksanaannya akan menjadi bahan kajian yang sangat menarik. Meskipun untuk menuju lokasi ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan “ojeg” melewati jalan rusak yang begitu parah dan menanjak. 3. Meningkatkan Kesadaran untuk mengamalkan nilai­nilai Keagamaan Mahasiswa sebagai seorang yang mencoba untuk menjadi intelektual muslim diharapkan mampu untuk melakkan hal­hal berikut, seperti : mempertebal dan memperkokoh iman kaum muslimin sehingga tidak tergoyahkan oleh pengaruh­pengaruh negatif dari kemajuan IPTEK atau faham­faham yang membahayakan banagsa, negara dan agama. Selain itu juga terus Kelompok 1 Desa Kedungwuluh Kec. Padaherang Kab. Ciamis 9 Laporan Kegiatan KKN berusaha agar umat Islam terpanggil untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan mereka atas ajaran Islam. Selanjutnya, berusaha untuk meningkatkan tata kehidupan umat dalam arti yang luas, dengan mengubah danmendorong mereka untuk menyadari bahwa agama mewajibkan mereka untuk berusaha menjadikan hari esok yang lebih baik dari hari ini. 4. Menanamkan Ajaran Agama sejak Dini Agama adalah “hubungan antara makhluk dan khaliqnya”. Hubungan ini mewujud dalam sikap bathinnya serta tampak dalam ibdah yang dilakukannya dan tercermin pula dalam sikap kesehariannya. Peraturan­peraturan yang ada dalam ajaran agama baik secara umum, berupa nilai­nilai, maupun secara rinci telah dibuat oleh Allah Swt. untuk diamalkan. Al­Qur’an mengajarkan para orangtua untuk berdo’a dan berusaha untuk berdo’a danberusaha menjadikan anak­anaknya sebagai qurrota’yun buah mata QS. 25:74 dan hiasan hidup QS. 18:46, serta tidak dibebani melebihi kemampuannya QS. 18:46. Untuk mencapai hal tersebut tentunya ibu dan bapak Kelompok 1 Desa Kedungwuluh Kec. Padaherang Kab. Ciamis 10 Laporan Kegiatan KKN dituntut agar mengukur kemampuannya sehingga apa yang didambakan itu dapat terlaksana. Penanaman ajaran agama sejak dini ini bisa dilakukan di rumah, sekolah atau tempat mengaji bahkan tempat­tempat yang lainnya. Oleh karena itu peranan orang tua, guru dan masyarakat sangat menentukan. Ada beberapa tempat yang bisa kita jadikan untuk maksud tersebut, yaitu TPATKA, sekolah dasar, mesjid dan musholla.

B. Bidang Garapan Penunjang