Laporan Kegiatan KKN
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN
A. PERSIAPAN Minggu I; 58 Mei
1. Gambaran daerah lokasi KKN
Letak dan Potensi Alam
Desa kedungwuluh merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Padaherang Kabupaten Ciamis, berada
dijalur aternatip obyek wisata Ciamis Selatan yaitu pantai Pangandaran.
Adapun letak geografis Desa Kedungwuluh adalah : a. Kedaan Umum
Luas daerah Desa Kedungwuluh terdiri dari : -
Luas daerah Desa kedungwuluh adalah : -
Tanah saawah irigasi seluas 66,34 Ha. -
Tanah sawah pasang surut 66,36 Ha. -
Tanah rekreasi dan oleh raga seluas 0,66 Ha. -
Tanah perikanan daratair tawar 3 Ha. -
Rawa seluas 121 Ha. b. Jarak dari desa
- Jarak ke ibu kota kcamatan 1,5 Km.
- Jarak dari ibu kota kabupaten 58 Km.
Kelompok 1 Desa Kedungwuluh Kec. Padaherang Kab. Ciamis
18
Laporan Kegiatan KKN
- Jarak dari ibu kota propinsi 179 Km.
- Waktu tempuh ke ibu kota Kecamatan 0,5 jam.
- Waktu tempuh ke ibu kota Kabupaten 2 jam.
- Waktu tempuh ke pusat fasilitas terdekat ekonomi,
kesehatan, pemerintahan 0,15 jam c. Batasbatar Wilayah
- Sebelah Utara
: Desa Karangmulya. -
Sebeleh Timur : Desa Karang Pawitan.
- Sebelah Selatan
: Desa Padaherang -
Sebelah Barat : Desa Payutran.
d. Pembagian Wilayah Kerja Desa Kedungwuluh terdiri dari 4 dusun yaitu: Dusun
Kedungwuluh, Dusun Babakan, Dusun Balater, dan Dusun Cibuntu memiliki 10 RW dan 26 RT.
Potensi Penduduk
1. Jumlah penduduk berdasarkan golongan umur dan jenis kelamin
a. Penduduk lakilaki berjumlah 1.659 orang. b. Penduduk perempuan berjumlah 1.905 orang.
Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel berikut :
Kelompok 1 Desa Kedungwuluh Kec. Padaherang Kab. Ciamis
19
Laporan Kegiatan KKN
TABEL I KOMPOSISI PENDUDUK DESA KEDUNGWULUH TAHUN 2004
MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN
NO. UMUR
L
P JUMLAH
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
0 – 12 bulan 13 bln – 4 tahun
5 – 6 tahun 7 12 tahun
13 – 15 tahun 16 – 18 tahun
19 – 60 tahun 61 ……..
27 127
98 195
127 118
959 17
34 129
117 182
179 139
1108 19
61 255
215 378
305 257
2067 36
Jumlah 1669
1907 3576
2. Agama Penduduk
a. Agama Islam
: 100 b.
Agama keristen : c.
Agama HinduBudha : Berdasarkan prosentase di atas, jelas bahwa penduduk Desa
kedungwuluh seluruhnya penganut agama Islam. C.
Mata Pencaharian Penduduk -
Petani pemilik 469 orang
Kelompok 1 Desa Kedungwuluh Kec. Padaherang Kab. Ciamis
20
Laporan Kegiatan KKN
- Penyewa penggarap
62 orang -
Buruh tani 247 orang
- Pemilikternak kambing
27 orang -
Pemilik ternak ayam 18 orang
- Pemilik ternak kerbau
1 orang -
Pemilik ternak itik 21 orang
- Pemilik ternak domba
37 orang -
Pemilik kolam 85 orang
- Pengusa kecil hom indrusti
4 orang -
Buruh industri kecil kerajinanrumah tangga
28 orang -
Pegawai kelurahan 13 orang
- Guru
42 orang -
PNSTNIPOLRI 20 orang
- Pegawai kesehatanperawat
7 orang -
Bidan Desa 2 orang
- Dokter
20 orang -
PensiunABRISipil 19 orang
- Warung
56 orang -
Pengusaha sedang 5 orang
- Kios
3 orang -
Toko 6 orang
Kelompok 1 Desa Kedungwuluh Kec. Padaherang Kab. Ciamis
21
Laporan Kegiatan KKN
- Angkutas sepedah motor
29 orang -
Tukang kayu 39 orang
- Tukang batu
21 orang -
Tukang jahitbordir 7 orang
- Tukang cukur
5 orang
Ekologi dan Sarana pisik
Hubungan timbal balik antara mahluk hidup dan kondisi alam dan lingkungan sekitarnya kebanyakan telah mengikuti
tuntutan jaman, baik dalam situasi maupun kondisi kehidupan seharihari. Bahkan dalam sarana pisik
kebutuhan masyaraka dinilai sudah cukup “ misalnya: -
Sarana tempat tinggal rumah kebanyakan sudah permanen
- Sarana pendidikan baik umum ataupun agama sudah
permanen -
Telah memiliki lapangan olah raga sendiri -
Sarana peribadatan masjid selain bangunannya permanen, juga sudah tergolong megah.
- Saranasarana lain yang dibutuhkan masyarakat sudah
dianggap cukup 2.
Observasi dan Silaturahmi di lapangan
Kelompok 1 Desa Kedungwuluh Kec. Padaherang Kab. Ciamis
22
Laporan Kegiatan KKN
Sebelum kegiatan Kuliah Kerja Nyata KKN dilaksanakan, seluruh peserta KKN diharuskan mengikuti
pembekalan yang dilaksanakan selama dua hari, yaitu tanggal 1 – 2 Mei 2004 bertempat di aula Institut Agama Islam Latifah
Mubarokiyah Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya. Materi yang diterima calon pesaerta KKN dalam
pembekalan tersebut antara lain : 1. Kebijakan Implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi di
Masyarakat oleh Prof.Dr.H. Juhaya S.Praja. 2. Pengertian dasar dan Strategi Kuliah Kerja Nyata oleh
Dr.H.B. Siswanto, Msi. 3. Pendekatan Sosial dalam Pembangunan Masyarakat oleh
DRs. H.E. Usman Effendy, MS. 4. Peran Mahasiswa dalam Implementasi UU No.221999
dan Pembinaan Industri Kecil Pedesaan oleh H. Deddy Gunardy, SE.ST.MM.
5. Pembekalan RohaniTalqin Dzikir oleh KH. Zaenal Abidin Anwar.
6. Pendekatan Tasawuf dalam Pembinaan Masyarakat oleh Dr. H. Cecep Alba, MA.
7. Sistem Perencanaan dan Pelaporan Program KKN oleh Drs. H. Suhrowardi, M.Ag.
Kelompok 1 Desa Kedungwuluh Kec. Padaherang Kab. Ciamis
23
Laporan Kegiatan KKN
8. Informasi Lokasi dan Penyusunan Program KKN oleh Dosen Pembimbing.
Kuliah Kerja Nyata KKN yang diselenggarakan oleh Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah tahun akademik
20032004 dilaksanakan dari tanggal 4 Mei 2004 sampai dengan tanggal 12 Juni 2004. Yang berlokasi di lima
Kecamatan diantaranya Kecamatan Padaherang dan Kecamatan Kalipucang Kabupaten Ciamis, Kecamatan
Sukabumi Kabupaten Sukabumi, Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang dan Kecamatan Ciawigebang Kabupaten
Kuningan. Kegiatan yang di pusatkan di Desa Kedungwuluh
Kecamatan Padaherang Kabupaten Ciamis pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata KKN mengacu pada program yang
disusun berdasarkan tiga bidang garapan, yaitu garapan pokok yaitu bidang keagamaan, garapan penunjang yaitu
peningkatan kemampuan ekonomi masyarakat dengan pendekatan keagamaan, dan garapan tambahan yaitu
administrasi pemerintahan desa, kependudukan, wanita dan kepemudaan. Sebagai mana yang tercantum dalam buku
Kelompok 1 Desa Kedungwuluh Kec. Padaherang Kab. Ciamis
24
Laporan Kegiatan KKN
pedoman KKN IAILM Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya tahun akademik 20032004.
Selama empat hari pertama kami mengadakan observasi lapangan sekaligus perkenalan dengan masyarakat
Desa Kedungwuluh, dengan maksud untuk mengenal secara langsung keadaan masyarakat baik dari segi kehidupan
beragama, bermasyarakat maupun tingkat perekonomiannya. Hasil observasi kemudian disusun menjadi sebuah pra
program KKN yang kemudin kami jabarkan dalam program KKN yang sesungguhnya.
Observasi lapangan kami lakukan dengan metode silaturahmi kepada aparat pemerintahan, tokoh masyarakat
dan alim ulama, tokoh pemuda serta sebagian masyarakat Desa Kedungwuluh.
3. Penyusunan dan Sosialisasi Program
Setelah observasi di lapangan telah selesai dilaksanakan maka kami menyusun rencana program yang
akan dilaksanakan. Program yang disusun tentunya disesuaikan dengan temuan kita di lapangan dan kebutuhan
masyarakat pada umumnya. Semua anggota kelompok kita libatkan untuk
membahas program secara keseluruhan. Karena program
Kelompok 1 Desa Kedungwuluh Kec. Padaherang Kab. Ciamis
25
Laporan Kegiatan KKN
yang telah disusun harus dilaksanakan oleh semua anggota kelompok dengan sikap penuh tanggungjawab dan dedikasi
yang tinggi dan tentunya tanpa pamrih. Beruntung sekali di dekat posko kami ada sebuah
rental komputer sehingga bisa membantu terselesaikannya pembuatan program. Program ini kemudian kita sampaikan
kepada kepala desa untuk diketahui dan meminta persetujuannya.
Mengingat pelaksanaan KKN ini bertepatan dengan bulan Maulid maka kami tidak mendapatkan kesulitan untuk
mensosialisasikan program kepada masyarakat desa Kedumgwuluh yang terdiri dari 4 dusun. Acara peringatan
Maulid Nabi Muhammad Saw. yang diselenggarakan oleh beberapa mesjid kita jadikan media untuk mensosialisasikan
program KKN kepada masyarakat. Dalam kesempatan yang baik ini pula kita gunakan
untuk menginformasikan kepada masyarakat tentang keberadaan Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah IAILM
yang berada di Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya. Diharapkan ada sebagian masyarakat yang berminat untuk
mengajak puteraputerinya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi disamping kemampuan ruhani yang
Kelompok 1 Desa Kedungwuluh Kec. Padaherang Kab. Ciamis
26
Laporan Kegiatan KKN
bisa diolah melalui pendidikan tasawuf dengan mengamalkan ajaran tharekat Qodiriyyah Naqsyabandiyyah.
Kemudian diketahui, bahwa ada beberapa Ikhwan yang memang sudah mengamalkan TQN. dikarenakan Sesepuhnya
sudah meninggal dunia maka kegiatan amalan TQN otomatis berhenti. Adalah merupakan tugas kami untuk membimbing
mereka dalam mengamalkannya.
B. Pelaksanaan Minggu II; 95 Juni