Kriteria Kebisingan Tingkat Kebisingan Sinambung Setara L Tingkat Polusi Bising L

7 No. Peruntukan Kawasan Lingkungan Kegiatan Tingkat Kebisingan dBA 1 Peruntukan Kawasan : a Perumahan dan Permukiman 55 b Perdagangan dan Jasa 70 c Perdagangan dan Perkantoran 65 d Ruang Terbuka Hujau 50 e Industri 70 f Pemerintahan dan Fasilitas Umum 60 g Rekreasi 70 2 Lingkungan Kegiatan : a Rumah Sakit atau sejenisnya 55 b Sekolah atau sejenisnya 55 c Tempat Ibadah atau sejenisnya 55 Kebisingan di lingkungan rumah tinggal dapat mengurangi kenyamanan dan ketenangan bagi penghuninya. Selain gangguan pendengaran, kebisingan juga menimbulkan akibat lain seperti: tekanan darah meningkat, denyut jantung dipercepat, kontraksi pembuluh darah kulit, meningkatkan metabolisme, menurunnya aktivitas alat pencernaan, tensi otot bertambah sehingga mempercepat timbulnya kelelahan yang pada akhirnya menurunkan produktivitas kerja Sum a’mur, 1996; Vce, 1991; Kroemer dan Grandjean, 2000.

2.4 Kriteria Kebisingan

Persepsi manusia terhadap bunyi bervariasi, tergantung pada frekuensi dari bunyi tersebut Wilson, 1989. Untuk menentukan tingkat kebisingan, dapat diukur melalui intensitas bunyinya. Intensitas bunyi, yaitu perbandingan tekanan suara yang datang dan tekanan suara standar yang dapat didengar oleh manusia normal pada frekuensi 1000 Hz, dengan satuan decibell, disingkat dB Wardhana, 1999. Tabel 2 : Baku Tingkat Kebisingan Sumber : Kep.Men-48MEN.LH111996 8 Gambar 1. Perbandingan Tingkat Bising Aktivitas Jalan Kendaraan Bermotor dan Pesawat Udara Shaheen, 1992. Penggunaan skala dBA adalah untuk tingkat bising lingkungan luar dan dalam bangunan, seperti misalnya bising lalu lintas, bising lingkungan perumahan, bising ruangan kantor, dan sebagainya. Lawrence dan Agustina, 2000. Gambar 2. Respon Telinga Manusia untuk Pembebanan A. Lawrence, dan Agustina, 2000.

2.5 Tingkat Kebisingan Sinambung Setara L

eq Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Kep-48MENLH111996 yang dimaksud dengan tingkat kebisingan sinambung setara adalah nilai tingkat kebisingan dari kebisingan yang berubah-ubah fluktuatif selama waktu tertentu yang setara dengan tingkat kebisingan yang ajeg steady pada selang waktu yang sama, dengan persamaan matematis sebagai berikut : 9   LK nk nt Leq 1 . 10 . 1 log 10 ...................................... 2.1 Rumus di atas diolah lagi dalam bentuk: LK nt nk Leq 1 . 10 . log 10   ………………………. 2.2 i f nt nk  dan L k = L i Li i f Leq 1 . 10 . log 10   ………………………. 2.3 dimana: L eq : Tingkat Kebisingan Sinambung Setara dBA nt : Jumlah data total nk : Jumlah data interval tingkat tertentu Lk = Li : Nilai tengah

2.6 Tingkat Polusi Bising L

NP Tingkat polusi bising adalah salah satu kriteria kebisingan yang biasanya digunakan untuk menilai tanggapan terhadap paparan bising. Tingkat polusi kebisingan dapat dirumuskan sebagai berikut : L NP = L eq + 2,56 α ................................................................. 2.4                       2 2 . . n Li f n Li f  ............................................... 2.5 dimana: α : standar deviasi, dBA f : frekuensi dari kelas yang mengandung nilai tengah Li : nilai tengah dari kelas n : jumlah pembacaan total 10 Gambar 3. Tingkat Bising, dengan Satuan dBA Lawrence dan Agustina, 2000. Menurut kriteria kebisingan US Department of Housing and Urban Development HUD, kriteria bising yang dapat diterima untuk lingkungan bising di luar ruangan digambarkan sebagai berikut: Gambar 4. Tingkat Kebisingan di Luar Ruangan menurut US Department of Housing and Urban Development HUD Kriteria tingkat kebisingan di luar ruangan adalah: LNP  62 dBA selalu dapat diterima 62  L NP  74 dBA umumnya dapat diterima 74  L NP  88 dBA umumnya tidak dapat diterima L NP  88 dBA tidak dapat diterima 11 Demi tercapainya kehidupan masyarakat yang sehat, pemerintah telah mengatur batas tingkat kebisingan yang diperkenankan untuk lingkungan perumahan, yaitu sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI. Nomor 718MENKESXI1987 adalah 45 – 55 dBA. Sedangkan Kriteria Baku Tingkat Kebisingan sesuai dengan Keputusan Gubernur Bali Nomor 8 Tahun 2007, untuk perumahan dan permukiman adalah 50 dBA siang, 06.00-22.00 dan 40 dBA malam, 22.00-06.00 dan US Department of Housing and Urban Development menjelaskan kriteria tingkat kebisingan di luar ruangan adalah  62 dBA selalu dapat diterima. Sedangkan tingkat polusi bising di ruang dalam rumah tradisional di Desa Pengotan adalah 49,2 dBA, yang sudah mendekati nilai ambang batas NAB yang diperkenankan. Keputusan Gubernur Bali Nomor 8 Tahun 2007, untuk perumahan dan permukiman mensyaratkan NAB adalah 50 dBA pada siang hari. 12

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian