Distribusi Beta,t, dan F Distribusi beta

Z 1 = μ 1 + σ 1 X 1 Z 2 = μ 2 + ρσ 2 X 1 + σ 2 √ 1− ρ 2 X 2 di mana σ 1 0, σ 2 0 dan 0 ρ1 .mempunyai distribusi normal bivariat dengan parameter berturut-turut μ 1 , μ 2 , σ 1 2 , σ 2 2 ,dan ρ 6. Misalkan X 1 dan X 2 menyatakan sampel acak berukuran 2 dari distribusi N μ , σ 2 Misalkan Y 1 = X 1 + X 2 dan Y 2 = X 1 − X 2 .Carilah fdp bersama dari Y 1 danY 2 dan tunjukkan bahwa peubah acak ini independen. 7. Misalkan X 1 dan X 2 menyatakan sampel acak berukuran 2 dari distribusi N μ , σ 2 Misalkan Y 1 = X 1 + X 2 dan Y 2 = X 1 + 2 X 2 .Tunjukkan bahwa fdp bersama dart Y 1 danY 2 adalah normal bivariat dengan koefisien korelasi 3 √ 10 8 Gunakan rumus konvolusi untuk menentukan fdp dari Y 1 = X 1 + X 2 di mana X 1 dan X 2 adalah peubah acak d.i.i masing-masing dengan fdp f x =e − x , 0x ∞ , nol lainnya. Petunjuk: Perhatikan bahwa integral atas y 2 mempunyai batas 0 dan 1 di mana 1 y 1 ∞ . Mengapa? 9 Misalkan X 1 dan X 2 menyatakan sampel acak berukuran 2 dari distribusi μ , σ 2 . Misalkan Y 1 = X 1 + X 2 dan Y 2 = X 1 − X 2 .Carilah fdp bersama dari Y 1 danY 2 dan tunjukkan bahwa peubah acak ini independen . 10 Misalkan X 1 dan X 2 mempunyai fdp bersama h x 1 , x 2 = 2 e − x 1 − x 2 , 0x 1 x 2 ∞ nol untuk lainnya.Carilah fdp bersama dari Y 1 = 2 X 2 dan Y 2 = X 2 dan perlihatkan bahwa Y 1 danY 2 adalah independen. Petunjuk: Gunakan ketaksamaan 0 y 1 y 2 y 2 1 dan pertimbangkan pemetaan dari A kepada B

3.4 Distribusi Beta,t, dan F Distribusi beta

Misalkan X 1 dan X 2 dua peubah acak independen yang mempunyai distribusi gamma dan fdp besama h x 1 , x 2 = 1 Γ α Γ β x 1 α−1 x 2 β −1 e − x 1 − x 2 ,0 x 1 ∞, 0x 2 ∞ di mana α0, β 0 Misalkan Y 1 = X 1 + X 2 dan Y 2 = X 1 X 1 + X 2 . Kita akan menunjukkan bahwa Y 1 dan X 2 adalah independen.Ruang A adalah kudran pertama dari bidang - x 1 x 2 terpisah dari titik-titik pada sumbu koordinat. Sekarang y 1 = u 1 x 1 , x 2 = x 1 + x 2 Sekarang x 1 = w 2 y 1 , y 2 = 1 2 y 1 + y 2 dapat dituliskan x 1 = y 1 y 2 , x 2 = y 1 1− y 2 J = | y 2 y 1 1− y 2 − y 1 | =− y 1 ≠ 0 Transformasi adalah satu-satu dan transformasi memetakan A ke B= { y 1 , y 2 ∨ 0 y 1 ∞.0 y 2 1 } dalam bidang - y 1 y 2 Fdp bersama dari Y 1 danY 2 adalah g y 1 , y 2 = 1 Γ α Γ β y 1 y 2 α −1 [ y 1 1− y 2 ] β−1 e − y 1 Sesuai dengan Teorema 1 dalam Pasal 2.4 peubah acak adalah independen Fdp marjinal dari Y 2 adalah g 2 y 2 = y 2 α−1 1− y 2 β−1 Γ α Γ β ∫ ∞ y 1 α +β −1 e − y 1 d y 1 = Γ α +β Γ α Γ β y 2 α−1 1− y 2 β−1 , 0 y 2 1 Fdp ini adalah distribusi beta dengan parameter α0, β 0 g 1 y 1 = 1 Γ α+β y 1 α+ β−1 e − y 1 , 0 y 1 ∞ yang merupakan distribusi gamma dengan nilai parameter α+ β dan 1 atihan yang mudah untuk menunjukkan bahwa rataan dan variansi dari Y 2 yang mempunyai distribusi beta dengan parameter α dan β berturut-turut adalah μ= α α+ β , σ 2 = αβ α +β+1α +β 2 Distribusi-t Student Misalkan W menyatakanpeubah acak N0,1, dan ambil V menyatakan peubah acak χ 2 r , dan ambil W independen.Kemudian fdp bersama dari W dan V, sebut hw,v adalah perkalian fdp dari W dan V atau h w , v = 1 √ 2 π e − w 2 2 1 Γ r 2 2 r 2 v r 2−1 e − v 2 , −∞w∞, 0v∞ Tetapkan pubah acak baru T dengan menuliskan T = W √ V r Teknik perubahan peubah akan digunakan untuk memperoleh fdp g 1 t dari T. Persamaa t= w √ v r dan u = t menetapkan transformasi satu-satu yang memetakan A= ¿ { w , v ∨−∞ w∞, 0v ∞ } ke B= { t ,u ∨−∞ t∞, 0u ∞ } Karena w= t √ u √ r , v =u , nilai mutlak Jacobian transformasi adalah | J | = √ v √ r . Sesuai dengan itu fdp bersama dari T dan U = V diberikan oleh g t , u=h t √ u √ r , u | J | = 1 √ 2 π 1 Γ r 2 2 r 2 u r 2−1 exp [ − u 2 1+ t 2 r ] √ v √ r ,−∞t∞, 0u∞ Fdp marjinal dari T adalah g 1 t = ∫ − ∞ ∞ g t ,u du r +1 ¿ ¿ ¿ 2−1 ¿ 1 √ 2 πr 1 Γ r 2 2 r 2 u ¿ ¿ ∫ ∞ ¿ Dalam intehgral ini misalkan r+2 ¿ ¿ ¿ 2−1 ¿ g 1 t = ∫ ∞ 1 √ 2 πr 1 Γ r 22 r 2 2 z 1+t 2 r ¿ = Γ [ r +1 2 ] √ 2 π Γ r 2 1 1+t 2 r r +1 2 ,−∞t∞ Jadi jika W adalah N0,1, jika V adalah χ 2 r dan jika W dan V independen maka T = W √ V r mempunyai fdp g 1 t . Distribusi dari peubah acak T biasanya disebut diatribusi-t’ Akan diamati bahwa distribusi-t secara lengkap ditentukan oleh parameter r bilangan derajat kebebasan dari peubah acak yang mempunyaidistribusi khi-kuadrat. Beberapa nilai penedekatan dari P T ≤t = ∫ − ∞ t g 1 w dw untuk pemilihan nilai r dan t dapat dijumpai dalam Tabel Distribusi – F Berikut perhatikan dua peubah acak khi-kuadrat indpenden U dan V mempunyai derajat kebebasan berturut-turut r 1 dan r 2 . Fdp bersama hu,v dari U dan V adalah h u , v = 1 Γ r 1 2 Γ r 2 2 2 r 1 + r 2 2 u r 1 2−1 v r 2 2−1 e − u +v 2 , 0u∞ , 0v∞ Kita menetapkan peubah acak baru W = U r 1 V r 2 dan kita bermaksud mencari fdp g 1 w dari W Persamaan w= ur 1 v r 2 , z=v menetapkan transformasi satu-satu yang memetakan himpunan A= ¿ { u , v ∨0u∞ , 0v ∞ } kepada B= { w , z ∨0w∞ ,0 z∞ } . Karena u= r 1 r 2 zw , v=z nilai mutlak Jacobian transformasi adalah | J | = r 1 r 2 z Fdp g w,z dari peubah acak W dan Z adalah g w , z = 1 Γ r 1 2 Γ r 2 2 2 r 1 + r 2 2 r 1 r 2 zw r 1 2−1 z r 1 2−1 exp [ − z 2 r 1 w r 2 + 1 ] r 1 z r 2 asalkan bahwa w , z ∈ B , dan nol lainnya Fdp marjinal g 1 w dari W adalah g 1 w = r 1 + r 2 ¿ ¿ ¿ 2−1 ¿ ∫ ∞ r 1 r 2 r 1 2 w r 1 2−1 Γ r 1 2 Γ r 2 2 2 r 1 + r 2 2 z ¿ Jika kita mengubah integrasi dengan mengubah y= z 2 r 1 w r 2 + 1 maka diperoleh r 1 + r 2 ¿ ¿ ¿ 2−1 ¿ g 1 w= ∫ ∞ r 1 r 2 r 1 2 w r 1 2−1 Γ r 1 2 Γ r 2 2 2 r 1 + r 2 2 2 y r 1 wr 2 + 1 ¿ = r 1 + r 2 ¿ ¿ ¿ 2 ¿ 1+r 1 wr 2 ¿ Γ [ r 1 + r 2 2 ] r 1 r 2 r 1 2−1 Γ r 1 2 Γ r 2 2 w r 1 2−1 ¿ Sesuai dengan itu, jika U dan V independen peubah khi-kuadrat dengan derajat kebebasan r 1 dan r 2 maka W= U r 1 V r 2 segera mempunyai fdp terdahulu g 1 w . Distribusi peubah acak ini biasanya disebut distribusi- F, dan kita sering menyebut rasio F, yang kita telah nyatakan dengan W, yaitu F= U r 1 V r 2 Akan diamati bahwa distrbusi F secara lengkap ditentukan oleh dua parameter r 1 dan r 2 .Tabel memberikan beberapa nilai pendekatan dari P F ≤b = ∫ b g 1 w dw untuk pilihan nilai r 1 ,r 2 , dan b Soal-soal Laihan 3.4 1. Carilah rataan dan variansi dari distribusi beta Petunjuk ; Dari fdp itu kita tahu bahwa y α−1 1− y b−1 dy= ¿ Γ α Γ β Γ α+β , untuk semua α 0 , β 0 ∫ 1 ¿ 2. Tentukan konstanta c dalam setiap berikut ini sehingga setiap f x adalah fdp beta. a. f x = cx 1−x 3 , 0x1, nol lainnya b. f x = c x 4 1−x 5 , 0 x 1, nol lainnya c. f x = c x 2 1−x 3 , 0 x 1, nol lainnya 3. Tentukan konstanta c sehingga f x = cx 3−x 4 , 0x 1 , nol lainnya 4. Tunjukkan grafik fdp beta adalah simetrik terhadap garis tegak melalui x = ½ jika α=β 5. Tunjukkan untuk k – 1,2,…,n bahwa ∫ p 1 n k−1n−k z k 1−z n−k dz= ∑ x=0 k−1 n x p x 1− p n−x Ini mendemonstrasikan hubungan antara fungsi distribusi beta dan distribusi binomial 6. Misalkan T mempunyai distribusi-t dengan derajat kebebasan dk 10.Carilah P | T | 2,228 dari Tabel. 7. Misalkan T mempunyai distribusi-t dengan derajat kebebasan dk 4. Tentukan b sehingga P −bT b =0,90 8. Misalkan F mempunyai distribusi- F dengan parameter r 1 dan r 2 . Buktikan bahwa 1F mempunyai distribusi F dengan parameter r 2 dan r 1 9. Misalkan F mempunyai distribusi- F dengan parameter r 1 = 5 dan r 2 = 10 . Carilah a dan b sehingga P F ≤a = 0.05 dan P F ≤b = 0,95 dan sesuai dengan itu P aFb = 0,90 Petunjuk: Tulis P F ≤a = P 1F ≥1a = 1−P 1 F ≤ 1a dan gunakan hasil latihan 8 dan tabel 10. Misalkan T =W √ V r di mana W dan V berturut-turut adalah normal dengan rataan nol dan variansi satu dan khi-kuadrat dengan derajat kebebasan r. Tunjukkan bahwa T 2 mempunyai distribusi –F dengan parameter r 1 = 1 dan r 1 = r 11. Tunjukkan bahwa distribusi –t dengan derajat kebebasan r = 1dan distribusi Cauchy adalah sama 12. Tunjukkan bahwa V = 1 1+ r 1 r 2 W di mana W mempunyai distribusi-F dengan parameter r 1 dan r 2 mempunyai diatribusi beta. 13. Misalkan X 1 , X 2 sampel acak dari distribusi yang mempunyai fdp f x =e − x , 0 x ∞ , nol lainnya. Tunjukka bahwa Z =X 1 X 2 mempunyai distribusi F 4.5 Distribusi Statistik Order Misalkan X 1 , X 2 ,… , X n menyatakan sampel acak dari distribusi jenis kontinu yang mempunyai fdp f x , 0 x 1. Misalkan Y 1 terkecil dari X i , Y 2 terkecil kedua dari X i dalam urutan besarnya ,…,dan Y n terbesar dari X i , yaitu Y 1 Y 2 …Y n menggambarkan X 1 , X 2 ,… , X n apabila yang belakngan dalam urutan besar menaik.Maka Y i ,i=1,2, …, n disebut statistic order ke-I dari sampel acak X 1 , X 2 ,… , X n . Akan ditunjukkan bahwa fdp bersama dari Y 1 ,Y 2 , …Y n diberikan oleh g y 1 , y 2 , … , y n = n f y 1 f y 2 … f y n , a y 1 y 2 … y n b = 0 , lainnya Kita akan membuktikan ini hanya untuk kasus n = 3 , tetapi penjelasan ini dilihat berlaku umum sepenuhnya. Dengan n = 3 fdp bersama X 1 , X 2 , X 3 adalah f y 1 f y 2 f y 3 . Perhatikan peluang P a X 1 X 2 ≪ b, aX 3 b . Peluang ini diberikan oleh ∫ a b ∫ a b ∫ x 2 x 2 f x 1 f x 2 f x 3 d x 1 d x 2 d x 3 = karena ∫ x 2 x 2 f x 1 d x 1 = Seperti telah dijelaskan , tanpa perubahan distribusi dari X 1 , X 2 ,… , X n kita dapat menentukan fdp bersama f x 1 f x 2 f x 3 men jadi nol pada semua titik X 1 , X 2 , X 3 ¿ yang mempunyai paling sedikit dua koordinat titik sama. Kemudian himpunan A di mana f x 1 f x 2 f x 3 0 , adalah gabungan enam himpunan saling lepas A 1 = { x 1 , x 2 , x 3 ∨ a x 1 x 2 x 3 b } A 2 = { x 1 , x 2 , x 3 ∨ a x 2 x 1 x 3 b } A 3 = { x 1 , x 2 , x 3 ∨ a x 1 x 3 x 2 b } A 4 = { x 1 , x 2 , x 3 ∨ ax 2 x 3 x 1 b } A 5 = { x 1 , x 2 , x 3 ∨ a x 3 x 1 x 2 b } A 6 = { x 1 , x 2 , x 3 ∨ ax 3 x 2 x 1 b } Ada enam himpunan ini karena kita dapat menyusun x 1 , x 2 , x 3 dalam tepat 3 = 6 cara. Perhatikan fungsi y 1 = ¿ minimum dari x 1 , x 2 , x 3 . y 2 = ¿ pertengahan besaran dari x 1 , x 2 , x 3 , y 3 = ¿ maksimum dari x 1 , x 2 , x 3 Fungsi ini menetapkan transformasi satu-satu yang memetakan setiap A 1 , A 2 , … , A 6 kepada onto himpunan invers yang sama B= { y 1 , y 2 , y 3 ∨ a y 1 y 2 y 3 b } . Fungsi invers ada untuk titik dalam A 1 , x 1 = y 1 , x 2 = y 2 , x 3 = y 3 , untuk titik dalam A 2 , titik itu adalah x 1 = y 2 , x 2 = y 1 , x 3 = y 3 demikian seterusnya untuk setiap sisa empat himpunan . Maka kita mempunyai bahwa J 1 = | 1 0 0 0 1 0 0 0 1 | = 1 dan J 1 = | 0 1 0 1 0 0 0 0 1 | =− 1 Selanjutnya mudah diselidiki bahwa nilai mutlak dari setiap cara 3=6, Jacobi adalah +1. Jadi fdp bersama dari tiga statistik order y 1 = ¿ minimum dari x 1 , x 2 , x 3 . y 2 = ¿ pertengahan besaran dari x 1 , x 2 , x 3 , y 3 = ¿ maksimum dari x 1 , x 2 , x 3 adalah g y 1 , y 2 , y 3 = | J 1 | f y 1 f y 2 f y 3 + | J 2 | f y 1 f y 2 f y 3 + …+ | J 6 | f y 1 f y 2 f y 3 a y 1 y 2 y 3 b = 3 f y 1 f y 2 f y 3 , a y 1 y 2 y 3 b = 0 , lainnya Ini adalah Persamaan 1 dengan n = 3. Contoh 1 Misalkan X menyatakan peubah acak jenis kontinu dengan fdp f x dan kontinu, untuk ax b dan nol lainnya.Fungsi distribusi F x dari X dapat dituliskan F x = ∫ − ∞ x f w dw , ax b Jika x ≤ a , F x =0 dan jika b ≤ x , F x =1 .Jadi ada median tunggal m dari fungsi dengan m = 12 . Misalkan X 1 , X 2 , X 3 meyatakan sampel acak dari distribusi dan misalkan Y 1 Y 2 Y 3 menyatakan statistik order dari sampel acak.Kita akan menghitung peluang bahwa Y 2 ≤ m . Fdp bersama dari tiga statistik order adalah g y 1 , y 2 , y 3 = 6 f y 1 f y 2 f y 3 , a y 1 y 2 y 3 b = 0 , lainnya. Kemudian fdp dari Y 2 adalah h y 2 = 6 f y 2 ∫ a b ∫ a b f y 1 f y 3 d y 1 d y 3 = 6 f y 2 F y 2 1−F y 2 , a y 2 b = 0 , lainnya. Sesuai dengan itu, P Y 2 ≤ m = 6 ∫ a m { f y 2 F y 2 − [ F y 2 ] 2 f y 2 } d y 2 = 6 { [ F y 2 ] 2 2 − [ F y 2 ] 3 3 } m a = ½ Prosedur yang digunakan dalam Contoh 1, dapat digunakan untuk memperoleh rumus umum untuk fungsi densitas peluangmarjinal dari statistik order , sekarang akan kita lakukan. Misalkan X menyatakan peubah acak jenis kontinu dengan fdp f x dan kontinu, untuk ax b dan nol lainnya. Kemudian fungsi distribusi F x dari X dapat dituliskan F x = 0 , x ≤ a = ∫ a x f w dw , a ≤ x b = 1 , x ≥b Sesuai dengan itu , F x=f x ,a xb . Selanjutnya jika ax b 1 - F x = F b − F x = ∫ a b f x dx− ∫ b x f x dx = ∫ x b f w dw Pertama akan ditunjukkan bahwa fdp dari Y n dapat dinyatakan berkenan fungsi distribusi F x dan fdp f x dan peubah acak X.Jika a y n b fdp marjinal dari Y n diberikan oleh g n y n = ∫ a y n … ∫ a y 4 ∫ a y 3 ∫ a y 2 n f y 1 f y 2 … f y n d y 1 d y 2 … d y n−1 ¿ ∫ a y n … ∫ a y 4 ∫ a y 3 n [ ∫ a y 2 f y 1 d y 1 ] f y 2 … f y n d y 2 …d y n−1 = ∫ a y n … ∫ a y 4 ∫ a y 3 n F y 2 f y 2 … f y n d y 2 … d y n−1 karena F x = ∫ a x f w dw Sekarang ∫ a y 2 F y 2 f y 2 d y 2 = 1 2 [ F y 2 ] 2 ∨ y 3 = 1 2 [ F y 3 ] 2 karena F a = . Jadi g n y n = ∫ a y n , , , ∫ a y 4 n 1 2 [ F y 3 ] 2 f y 3 … f y n d y 3 … d y n−1 Tetapi ∫ a y 4 n 1 2 [ F y 3 ] 2 f y 3 d y 3 = [ F y 3 ] 3 2.3 ∨ y 4 a = 1 2.3 [ F y 4 ] 3 Sehingga g n y n = ¿ ∫ a y n , , , ∫ a y 5 n 1 3 [ F y 4 ] 3 f y 4 … f y n d y 4 … d y n−1 Jika integrasi berturut-turut atas y 4 … y n , hasilnya terlihat bahwa g n y n = n n−1 [ F y n ] n−1 f y n = n [ F y n ] n−1 f y n , a y n b = 0 , lainnya Berikut akan diperlihatkan bagaimana untuk menyatakan fdp marjinal dari Y 1 berkenan dengan F x dan fdp f x Kita punyai untuk a y 1 b g 1 y 1 = ∫ y 1 b … ∫ y n−3 b ∫ y n−2 b ∫ y n−1 b n f y 1 f y 2 …f y n d y n d y n−1 … d y 2 = ∫ y 1 b … ∫ y n−3 b ∫ y n−2 b n f y 1 f y 2 … f y n [ 1−F y n−1 ] d y n−1 … d y 2 Tetapi ∫ y n−2 b [ 1−F y n−1 ] d y n−1 = − 1 2 [ 1−F y n−1 ] 2 ∨ b y n−2 = 1 2 [ 1−F y n−2 ] 2 Sehingga g 1 y 1 = ∫ y 1 b … ∫ y n−1 b n f y 1 f y 2 … f y n 1 2 [ 1−F y n−2 ] 2 d y n−1 … d y 2 Atas kelengkapanintegrasi , diperoleh bahwa g 1 y 1 = n [ 1−F y 1 ] n−1 f y 1 a y 1 b = 0 , lainnya. Perhatikan bahwa ∫ α x [ F w ] α−1 f w dw= 1 α [ F x ] α , α 0 dan ∫ y β [ 1−F w ] β−1 f w dw= 1 β [ 1−F y ] β , β 0 Mudah untuk menyatakan fdp marjinal dari suatu statistik order, sebut Y k berkenan dengan F x dan fdp f x Ini dilakukan dengan menghitung integral g k y k = ∫ a y k … ∫ a y 2 ∫ y k b … ∫ y n−1 b n f y 1 f y 2 … f y n d y n … d y k+1 d y 1 … d y k−1 Hasilnya adalah g k y k = n k −1 n−k [ F y k ] k−1 [ 1−F y k ] n−k f y k , a y k b 2 = 0 , lainnya. Contoh 2 Misalkan Y 1 Y 2 Y 3 Y 4 menyatakan statistik order dari sampel acak berukuran 4 dari distribusi yang mempunyai fdp f x = 2 x , 0x 1 Kita akan menyatakan fdp dari Y 3 berkenan dengan F x dan f x dan menghitung P Y ≥ 1 2 Di sini F x =x 2 , untuk , 0 x 1 , sehingga g 3 y 3 = 4 21 y 3 2 2 1− y 3 2 2 y 3 , 0 y 3 1 Jadi P Y ≥ 1 2 = ∫ 1 2 1 g 3 y 3 d y 3 = ∫ 1 2 2 24 y 3 5 − y 3 5 d ❑ ❑ = 3.4 ..5 1.5 .6 Akhirnya fdp bersama dari setiap dua statistik order sebut Y i Y j adalah mudah dinyatakan berkenan dengan F x dan f x Kita mempunyai g ij y i , y j = ∫ a y i … ∫ a y 2 ∫ y i y j … ∫ y j−2 y j ∫ y j b … ∫ y n−1 b n f y 1 f y 2 … f y n d y n … d y j+1 d y j−1 … d y i+1 d y i−1 … d y n−1 g ij y i , y j = n i−1 j−i−1n− j [ F y i ] i−1 [ F y j − F y i ] j−i−1 [ 1−F y j ] n −i f y i f y j Contoh 3 Misalkan Y 1 Y 2 Y 3 menyatakan statistik order dari sampel acak berukuran 3 dari distribusi yang mempunyai fdp f x = , 0x 1 Kita mencari fdp rentang sampel Z 1 = Y 3 − Y 1 Karena F x =x ,untuk ,0 x1 fdp dari Y 1 dan Y 3 adalah g 13 y 1 , y 3 = 6 y 3 − y 1 ,0 y 1 y 3 1 = 0 . lainnya Tambahan terhadap Z 1 = Y 3 − Y 1 ambil Z 2 = Y 3 Perhatikan fungsi z= y 3 − y 1 ambil z 2 = y 3 dan inversnya y 1 = z 3 − z 1 , y 3 = z 2 Sehingga padanan Jacobian dari transformasi satu-satu adalah J= | ∂ y 1 ∂ z 1 ∂ y 1 ∂ z 2 ∂ y 3 ∂ z 3 ∂ y 3 ∂ z 2 | = [ − 1 0 1 ] =− 1 Jadi fdp bersama dari Z 1 dan z 3 adalah h { z 1 , z 2 } = | − 1 | 6 z 1 = 6 z 1 , 0z 1 z 2 1 = 0, lainnya. Sesuai dengan itu rentang Z 1 = Y 3 − Y 1 dari sampel acak ukuran tiga adalah h 1 z 1 = ∫ 1 6 z 1 d z 1 = 6 z 1 1−z 1 0z 1 ¿ 1 Soal-soal Latihan 3.5 1. Misalkan Y 1 Y 2 Y 3 Y 4 menyatakan statistik order dari sampel acak berukuran 4 dari distribusi yang mempunyai fdp f x =e − x , 0 x ∞ , nol lainnya. Carilah P Y 4 ≥3 2. Misalkan X 1 , X 2 , X 3 sampel acak dari distribusi jenis kontinu mempunyai fdp f x =2 x , 0x 1 , nol lainnya. a. Hitunglah peluang terkecil X ini melebihi median distribusi. b.. Jika Y 1 Y 2 Y 3 statistik order , carilah korelasi antara Y 2 danY 3 . 3. Misalkan Y 1 Y 2 Y 3 Y 4 Y 5 menyatakan statistik order dari sampel acak berukuran 5 dari distribusi yang mempunyai fdp f x =e − x , 0 x ∞ , nol lainnya.Tunjukkan bahwa Z 1 = Y 2 dan Z 2 = Y 4 − Y 2 adalah independen Petunjuk: Pertama cari fdp dari Y 2 dan Y 4 4. Misalkan Y 1 Y 2 …Y n adalah statistik order sampel acak berukuran n dari distribusi dengan fdp f x = 2 x , 0x 1 , nol lainnya.Tunjukkan bahwa statistik order ke k mempunyai fdp dengan parameter α=k dan β=n−k +1 5. Carilah peluang bahwa rentang sampel acak berukuran 4 dari distribusi dengan fdp x =2 x , 0x 1 , nol lainnya, lebih kecil dari pada ½ . 6. Misalkan Y 1 Y 2 Y 3 menyatakan statistik order dari sampel acak berukuran 3 dari distribusi yang mempunyai fdp f x = 2 x , 0x 1 , nol lainnya. Tunjukkan bahwa Z 1 = Y 1 Y 2 , Z 2 = Y 2 Y 3 , dan Z 3 = Y 3 7. Jika sampel acak berukuran dua diambil dari distribusiyang mempunyai fdp x =21−x ,0 x1 , nol , Hitunglah peluang bahwa satu sampel observasi paling sedikit dua kali sebesar lainnya. 8. Misalkan Y 1 Y 2 Y 3 menyatakan statistik order dari sampel acak berukuran 3 dari distribusi yang mempunyai fdp f x =1 , 0x 1 , nol lainnya. Misalkan Y 1 + Y 2 ¿ ¿ Z= ¿ adlah tengah rentang sampel . Carilah fdp dari Z 9. Misalkan Y 1 Y 2 menyatakan statistik ordersampel acak berukuran 2 dari N 0, σ 2 a. Tunjukkan bahwa E Y 1 =− σ √ n Petunjuk: Hitung E Y 1 dengan menggunakan fdp bersama dari Y 1 danY 2 dan integrasikan atas Y 1 b. Carilah kovariansi dari Y 1 danY 2 10. Misalkan Y 1 Y 2 Y 3 Y 4 menyatakan statistik order dari sampel acak berukuran 4 dari distribusi yang mempunyai fdp f x = 2 x , 0x 1 , nol lainnya. a. Carilah fdp bersama dari Y 1 danY 2 b. Arilah fdp bersyarat dari Y 3 diberikan Y 4 = y 4 c. Hitunglah E Y 1 ∨ y 4

3.6 Teknik Fungsi Pembangkit Momen