Yayasan Spiritia Laporan Tahunan: Periode Januari
– Desember 2012
– 14 – Salah satu staf mengikuti International Union Against Sexually Transmitted Infections World
Congress IUSTI, Melbourne, Oktober 2012. Salah satu staf mengikuti Australasian HIVAIDS Conference, Melbourne, Oktober 2012
C. Mutu Hidup Odha
Spiritia, KP dan KDS secara bersama-sama telah menetapkan lima pilar yang menjadi tolak ukur minimal yang harus dicapai dalam peningkatan mutu hidup Odha pada Pertemuan Nasional
Kelompok Penggagas di Surabaya tahun 2009. Peningkatan mutu hidup Odha memperhatikan paradigma sehat dan produktif dengan mengedepankan HAM dan memerhatikan keadilan dan
kesetaraan gender.
Kelima pilar ini seiring dengan konsep pemberdayaan berdasarkan perspektif
Odha yang diusung oleh Jaringan Odha Internasional GNP+ yaitu positive
health, dignity and prevention. Adapun kelima pilar tersebut adalah punya
kepercayaan diri; punya pengetahuan tentang
HIV; punya
akses dan
menggunakan layanan
dukungan, pengobatan
dan perawatan; tidak
menularkan virus kepada orang lain; melakukan kegiatan-kegiatan positif.
Adapun aspek mutu hidup yang diteliti adalah kepercayaan diri, pengetahuan HIVAIDS, akses dukungan, pengobatan dan perawatan, tidak menularkan HIV kepada orang lain dan kegiatan
positif.
Kepercayaan Diri
Kepercayaan diri Odha merupakan bagian dari mutu hidup Odha. Kelompok Dukungan Sebaya
terbukti secara efektif menjadi motivator untuk mengembalikan
kepercayaan diri
Odha. Kegiatan-kegiatan
yang dilakukan
untuk meningkatkan kepercayaan diri Odha dilakukan
melalui pertemuan-pertemuan Odha untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman dan
harapan, maupun kegiatan berupa kunjungan rumah dan rumah sakit.
Hasil penelitian Peran Dukungan Sebaya Terhadap Peningkatan Mutu Hidup Odha di
Indonesia Tahun 2011 menunjukkan terdapat 51 Odha yang memiliki kepercayaan diri yang
baik. Odha laki-laki sedikit lebih banyak yang menyatakan kepercayaan diri dibandingkan Odha
Yayasan Spiritia Laporan Tahunan: Periode Januari
– Desember 2012
– 15 – perempuan 54 vs 46. Dalam hal membuka status HIV-nya, Odha menyatakan lebih merasa
nyaman membuka kepada teman sebaya 77, pada keluarga 62 dan pada pasangan 65.
Pengetahuan HIVAIDS
Selama periode 2012, KDS telah memfasilitasi pertemuan kelompok belajar bagi lebih dari 15,000 Odha. Setiap kelompok belajar menyajikan berbagai isu terkait HIV baik mengenai pengobatan
maupun advokasi HIV. Kelompok belajar ini pada umumnya mengundang pihak luar sebagai nara sumber seperti dokter, perwakilan KPA maupun Dinas Kesehatan setempat.
Sebanyak 3.284 Odha memperoleh informasi khusus terkait TB-HIV melalui kegiatan kelompok belajar. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pengobatan dini bagi Odha terduga TB dan
membantu kepatuhan Odha dengan OAT
Tabel 1. Data situs web dan distribusi buku tahun 2010-2012
DISEMINASI INFORMASI Tahun
2010 Tahun
2011 Tahun
2012
Data website
Jumlah pengunjung situs web 465.597
494.170 514.139
Jumlah berita baru yang diunduh di situs web
626 360
366 Jumlah halaman yang dibuka
1.349.628 1.522.530 1.741.874 Jumlah pertanyaan yang
dijawab 676
474 589
Jumlah anggota forum 886
1.062 1.345
Data buku tahun
Jumlah buku seri kecil yang didistribusikan
35.007 13.077
10.033 Jumlah Lembaran Informasi
yang didistribusikan 592
625 459
Jumlah Ketika Temanku AIDS yang didistribusikan
5.755 2.563
2.684
Akses Dukungan, Pengobatan dan Perawatan
Mutu hidup Odha juga tercermin dari kemampuan Odha dalam mengakses dan menggunakan layanan dukungan, pengobatan, dan perawatan. Hasil penelitian menunjukkan Odha paling banyak
mendapatkan layanan dukungan dari KDS, dokter dan keluarga. Di lain sisi, hasil penelitian kualitatif menunjukkan keengganan Odha untuk pengambilan obat ARV terkait dengan kemampuan
berkomunikasi dengan petugas kesehatan dan keramahan petugas di layanan VCT. KDS sebagai populasi kunci telah berperan aktif tidak hanya mendukung Odha dan keluarganya, namun juga
mendukung populasi kunci lain seperti pekerja seks, pecandu narkoba, warga binaan di Lapas dan lain sebagainya. Sepanjang periode 2012, KDS telah merujuk lebih dari 3,400 populasi kunci ke
layanan konseling dan tes HIV.
Yayasan Spiritia Laporan Tahunan: Periode Januari
– Desember 2012
– 16 –
2010 2011
2012 Populasi Kunci
1,685 5,797
3,487 -
2,000 4,000
6,000 8,000
Rujukan ke layanan Konseling dan Tes HIV tahun 2010 - 2012
Grafik 9. Rujukan ke Layanan Konseling dan Tes HIV
Tidak menularkan Virus Kepada Orang Lain
Selain melakukan kunjungan ke rumah dan rumah sakit untuk memberikan dukungan moril dan informasi terkait HIV, KDS berperan aktif membantu perubahan perilaku dengan mengusung
prinsip pencegahan positif dari Odha kepada orang HIV negatif. Melalui kerja sama dengan KPA di daerahnya masing-masing, beberapa KDS berfungsi sebagai outlet kondom di mana lebih dari
123.000 kondom diakses oleh Odha. Lebih dari 12,200 Odha dirujuk ke layanan kesehatan oleh KDS, baik layanan IMS, ARV, TB maupun pengobatan infeksi oportunistik.
Pada tahun 2012, Yayasan Spiritia dengan dukungan UNAIDS melakukan kajian penularan HIV dalam hubungan pasangan intim di Indonesia. Kajian ini bertujuan untuk mengenal dan
mendokumentasikan beberapa gagasan yang sudah ada yang telah dilakukan untuk mengatasi penularan HIV antara pasangan intim, terbatas pada pasangan perempuan dan untuk mengenal tiga
organisasi potensial di Jakarta yang bekerja dalam pencegahan, layanan dan pencegahan positif, yang bersedia untuk menggali dan mengembangkan rencana untuk mengarusutamakan kegiatan
penularan antara pasangan intim ke dalam programnya.
Kegiatan positif
Menurut hasil penelitian peran dukungan sebaya terhadap peningkatan mutu hidup Odha di Indonesia tahun 2011, pada 12 bulan terakhir sebanyak 73 Odha menyatakan telah bekerja dan
sebanyak 40 masih menjalani hobi setelah mengetahui status HIV. Hasil kualitatif menemukan bahwa keinginan untuk melanjutkan sekolah setelah mengetahui status tetap ada pada sebagian
Odha, terutama setelah masa-masa sulit akibat terinfeksi, baik secara fisik maupun psikologis sudah dilewati. Sebanyak 70 Odha menyatakan keterlibatannya dalam penanggulangan HIVAIDS
dengan memberikan bantuan atau dukungan sesama Odha. Hasil kualitatif menemukan semangat untuk menolong sesama Odha adalah bagian dari kesebayaan.
Yayasan Spiritia Laporan Tahunan: Periode Januari
– Desember 2012
– 17 –
Grafik 10. Tabel Odha yang didukung melalui kegiatan yang dilaksanakan KDS
D. Akuntabilitas