Yayasan Spiritia Laporan Tahunan: Periode Januari
– Desember 2012
– 7 –
YAYASAN SPIRITIA Laporan: Periode Januari – Desember 2012
I. RASIONALISASIJUSTIFIKASI
Di Paris AIDS Summit pada tahun 1994, pemerintah dari 42 negara termasuk Indonesia memutuskan untuk mendukung prinsip keterlibatan orang yang hidup dengan HIV Odha, sebagai
alat untuk merangsang penciptaan lingkungan politik, hukum dan sosial yang mendukung. Prinsip ini telah dikenal sebagai GIPA Greater Involvement of People Living with HIV. Deklarasi
Paris menjadi pernyataan resmi oleh pemerintah dari niat mereka untuk melibatkan Odha dalam penanggulangan epidemi di tingkat nasional, regional dan global.
Rencana kerja Spiritia dirancang untuk mengubah prinsip ini ke dalam praktek di Indonesia. Semua kegiatan telah dikembangkan dan dilaksanakan dengan tujuan pemberdayaan dan mendorong
Odha untuk memainkan peran yang lebih aktif dalam kehidupan dan kesehatan mereka sendiri, dan kemudian dalam penanggulangan epidemi di Indonesia. Hal ini telah dibuktikan bahwa keterlibatan
tersebut merupakan salah satu penanggulangan yang paling efektif, memberikan wajah manusia dan suara ke epidemi, dan menunjukkan bahwa mereka yang terkena dampak bukanlah mereka
tapi kami. II.
TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS A.
Tujuan Umum
1. Meningkatkan mutu hidup Odha di Indonesia 2. Mendorong keterlibatan Odha di setiap tingkat penanggulangan AIDS dari kritis menjadi
penerima layanan, hingga partisipasi aktif dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program dan kebijakan.
B. Tujuan Khusus
1. Mendukung dan mendorong Odha untuk memainkan peran mereka secara lebih efektif sebagai pemangku kepentingan yang penting dalam program dan kebijakan AIDS.
2. Mendukung dan mendorong Odha dan organisasi di daerah Indonesia untuk mengembangkan program-program dukungan mereka sendiri yang memiliki empati, mengidentifikasi dinamika
perawatan dan pencegahan yang saling melengkapi, dan memfasilitasi peran Odha yang berarti dalam kegiatan mereka.
3. Mewakili Odha Indonesia di tingkat nasional, regional dan global; advokasi di semua level untuk peningkatan akses terhadap pengobatan untuk Odha, termasuk terapi antiretroviral,
pengobatan untuk infeksi oportunistik IO dan perawatan paliatif.
C. Indikator Dasar Mutu Hidup
Spiritia menyadari bahwa sulit untuk mengukur kualitas hidup Odha namun hal tersebut dapat dilakukan. Spiritia bersama kelompok penggagas dan kelompok dukungan sebaya menetapkan
indikator minimal 5 pilar yang harus dicapai Odha berdaya sebagai berikut: 1.
Mempunyai kepercayaan diri 2.
Mempunyai pengetahuan HIV 3.
Mempunyai akses dan menggunakan layanan dukungan, pengobatan dan perawatan 4.
Tidak menularkan virus kepada orang lain 5.
Melakukan kegiatan positif
Yayasan Spiritia Laporan Tahunan: Periode Januari
– Desember 2012
– 8 –
D. Sasaran Yang Diharapkan 1.
Meningkatkan jumlah Odha yang terlibat secara bermakna dalam penanggulangan AIDS di tingkat lokal dan nasional.
2. Meningkatkan pengaruh dan efektivitas keterlibatan Odha.
3. Kelompok Penggagas dan Kelompok Dukungan Sebaya mengambil peran yang lebih besar
untuk mendukung orang dengan HIV. 4.
Mendorong dukungan terhadap Odha oleh lembaga yang memiliki empati dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
5. Meningkatkan kekuatan dan jangkauan jaringan dukungan dan perawatan HIVAIDS di
seluruh Indonesia. 6.
Peningkatan skala terapi antiretroviral ART. 7.
Suara Odha di Indonesia terdengar di tingkat nasional dan regional, memberikan masukan langsung terhadap penanggulangan HIV.
E. Program 1. Penguatan dan Pengembangan Kelompok Penggagas dan Kelompok Dukungan Sebaya