Yayasan Spiritia Laporan Tahunan: Periode Januari
– Desember 2012
– 8 –
D. Sasaran Yang Diharapkan 1.
Meningkatkan jumlah Odha yang terlibat secara bermakna dalam penanggulangan AIDS di tingkat lokal dan nasional.
2. Meningkatkan pengaruh dan efektivitas keterlibatan Odha.
3. Kelompok Penggagas dan Kelompok Dukungan Sebaya mengambil peran yang lebih besar
untuk mendukung orang dengan HIV. 4.
Mendorong dukungan terhadap Odha oleh lembaga yang memiliki empati dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
5. Meningkatkan kekuatan dan jangkauan jaringan dukungan dan perawatan HIVAIDS di
seluruh Indonesia. 6.
Peningkatan skala terapi antiretroviral ART. 7.
Suara Odha di Indonesia terdengar di tingkat nasional dan regional, memberikan masukan langsung terhadap penanggulangan HIV.
E. Program 1. Penguatan dan Pengembangan Kelompok Penggagas dan Kelompok Dukungan Sebaya
Program ini berfokus memfasilitasi pembentukan, penguatan dan pengembangan Kelompok Penggagas KP dan Kelompok Dukungan Sebaya KDS di tingkat Provinsi dan KDS di tingkat
KabupatenKota. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam program penguatan dan pengembangan KP dan KDS adalah dengan mendukung dana; bantuan teknis; membantu
membangun sistem rujukan; dan melakukan advokasi.
2. Pelatihan, Informasi dan Konsultansi
Program ini berfokus pada pengembangan strategi dan rencana kerja; mengelola data; pemantauan dan evaluasi;diseminasi Informasi baik melalui buku-buku dan website;
menyelenggarakan pelatihanpertemuan termasuk pengembangan modul; jasa konsultansi.
III. HASIL DAN CAPAIAN YANG DAPAT DIUKUR
A. Rangkuman Eksekutif
1. Sistem Dukungan sebaya sampai Desember 2013 telah terbentuk dan terlibat aktif di 158 KabupatenKota di 20 provinsi atau 52 dari kabupatenkota yang melaporkan kasus AIDS.
Wadah dukungan sebaya ini terdiri dari 20 Kelompok Penggagas KP Provinsi, 2 KP KabupatenKota dan 235 Kelompok Dukungan Sebaya KDS.
2. Wadah dukungan sebaya diberbagai kabupatenkota telah bekerja keras dalam mendukug Odha, sampai dengan Desember 2012 mampu mendukung lebih dari 41.800 orang dengan HIV
di Indonesia atau lebih dari 40 total orang HIV positif yang tahu statusnya berdasarkan data Kemenkes per Desember 2012. Khusus tahun 2012 wadah dukungan sebaya ini mampu
mendukung 12,538 Odha yang baru mengetahui statusnya.
3. Situs web Spiritia yang berfokus dalam penyediaan informasi pengetahuan pengobatan telah dikunjungi lebih dari 2 juta dan membuka lebih dari 6 juta halaman dari tahun 2006 hingga
2012. 4. Selama 2012, Spiritia mengelola dana hampir 9 miliar dalam mendukung Odha melalui KP dan
KDS dan mitra lainnya di 30 provinsi dan sekitar 83 diantaranya dikelola langsung oleh KP dan KDS serta beberapa LSM yang menjadi mitra dalam mendukung Odha di beberapa provinsi.
5. KP dan KDS juga mengelola dana dari sumber lain diluar Spiritia sekitar 4,9 miliar untuk program dukungan Odha dan pencegahan pada populasi risiko.
Yayasan Spiritia Laporan Tahunan: Periode Januari
– Desember 2012
– 9 – B.
Perkembangan KP dan KDS
Berdasarkan Laporan Kementrian Kesehatan hingga Desember 2012 sebanyak 98.390 Odha telah mengetahui dirinya HIV positif melalui hasil VCT di seluruh Indonesia. Juga dilaporkan jumlah
kasus AIDS mencapai 42.887 dan 8.235 diantaranya telah meninggal dunia
1
. Menurut Estimasi Nasional sampai Desember 2012 diperkirakan jumlah Odha mencapai 253.785
2
.
Grafik 1.
Situasi Epidemi HIV di Indonesia
Dukungan sebaya merupakan dukungan sesama yang dilakukan oleh
Odha dan Ohidha kepada Odha dan Ohidha lainnya, terutama Odha yang
baru mengetahui status HIV. Dukungan sebaya berfokus pada
peningkatan mutu hidup Odha khususnya dalam peningkatan percaya
diri; peningkatan pengetahuan HIV AIDS; akses dukungan, pengobatan dan
perawatan; pencegahan positif dengan melakukan perubahan perilaku; dan
kegiatan produktif
3
. Kelompok dukungan sebaya KDS adalah suatu kelompok dimana dua atau lebih orang yang
terinfeksi atau terpengaruh langsung oleh HIV berkumpul dan saling mendukung. Kelompok Penggagas adalah kelompok atau wadah pengambil dan pelaksana inisiatifgagasan untuk
mencapai mutu hidup Odha dan Ohidha yang lebih baik dengan melayani pembentukan, penguatan dan pengembangan KDS dengan prinsip kesetaraan.
Gambar 1. Peta Wilayah Dukungan Sebaya di Indonesia
1
Laporan situasi perkembangan HIVAIDS di Indonesia sampai dengan Desember 2011
2
Data Kementerian Kesehatan RI 2010
3
Hasil Penelitian Peran Dukungan Sebaya Terhadap Peningkatan Mutu Hidup Odha di Indonesia Tahun 2011 98,390
42,887 8,235
- 50,000
100,000 150,000
200,000 250,000
300,000
H IV
H IV
A ID
S Me
n in
g g
al
Estimasi Odha 2012 Data sd Desember 2012
Yayasan Spiritia Laporan Tahunan: Periode Januari
– Desember 2012
– 10 –
Grafik 2. Perkembangan Wadah Dukungan Sebaya 2007-2012
Yayasan Spiritia hingga kini terus berfokus pada
penguatan KP KDS di tingkat provinsi dan kabupatenkota
di seluruh Indonesia. Untuk mencapainya
tujuannya, Spiritia berfokus memfasilitasi dukungan
pembentukan penguatan dan pengembangan KP di tingkat
provinsi.
Kemudian KP Provinsi berfokus pada pembentukan, penguatan dan pengembangan KDS di tingkat kabupatenkota. Kemudian KDS mendukung Odha dan Ohidha secara langsung di daerah masing-
masing,
Gambar 2. Piramida Mekanisme Dukungan
Perkembangan kelompok sampai Desember 2012 telah terbentuk 20 KP Provinsi, 2 KP Kabupaten Kota dan 235 KDS di 158 kabupaten di seluruh Indonesia.
Perkembangan KP lebih lambat karena perubahan fungsi dari KDS menjadi KP membutuhkan inisiatif, kesiapan sdm,
organisasi, pendanaan dan kemampuan manajerial teknis dalam memfasilitasi dukungan kepada KDS.
Sebagian KDS merupakan kelompok khusus, mewadahi dukungan sesama gay, waria, penasun, orang tua, pekerja seks, pengguna terapi methadone, juga kds di LAPAS. Kekhususan ini
ditentukan sendiri oleh Odha di daerah tersebut sesuai kebutuhan masing-masing. Dibandingkan tahun 2011, terjadi peningkatan jumlah KDS yang sebelumnya berjumlah 212 menjadi 235 KDS.
Penambahan ini berdampak semakin banyaknya Odha dan keluarga yang mendapatkan dukungan psikososial dan informasi.
Wadah dukungan sebaya telah tersedia di 158 kabupatenkota di 30 provinsi di Indonesia, jika kita melihat data kasus AIDS telah dilaporkan sekitar 300 KabupatenKota sampai Desember 2012
KP Kabupaten Kota Odha dan Ohidha
KDS KP Provinsi
Spiritia
2006 2007
2008 2009
2010 2011
2012 KP Provinsi
4 16
16 18
18 18
20 KP KabKota
4 6
9 12
8 2
KDS 84
133 199
214 240
212 235
1 2
4 8
16 32
64 128
256
Perkembangan Wadah Dukungan Sebaya di Indonesia Tahun 2006 - 2012
Yayasan Spiritia Laporan Tahunan: Periode Januari
– Desember 2012
– 11 –
- 10,000
20,000 30,000
40,000 50,000
2010 2011
2012
7,641 9,833
12,538 11,827
19,468 29,301
Total Dukungan Odha hingga tahun 2012
Odha Baru Odha Lama
maka wadah dukungan sebaya telah berkontribusi mendukung Odha dan keluarga sebesar 52 dari kabupatenkota yang dilaporkan atau sekitar 35 dari total kabupatenkota di Indonesia.
Grafik 3. Cakupan Wilayah Sistem Dukungan Sebaya 2007-2012
Sistem dukungan sebaya sampai Desember 2012 telah mendukung lebih dari 41,800 Odha di Indonesia. Tentunya tidak semua Odha setiap tahunnya membutuhkan dan mendapatkan
dukungan setiap tahunnya. Selama tahun 2012, sistem ini mampu mendukung Odha berdasarkan hasil laporan 30 provinsi dengan sebanyak 12,538 Odha baru dan 21,517 Odha lama. Data ini tidak
termasuk Papua, Sulawesi Barat dan Maluku Utara.
Grafik 4. Jumlah Odha yang didukung 2010-2012
Tabel di samping menggambarkan total dukungan Odha yang dilakukan KPKDS dan
mitra LSM lainnya, dari tahun 2010 hingga 2012. Jumlah Odha yang baru tahu status yang
didukung dari tahun ke tahun cenderung meningkat. Hal ini disinyalir akibat percepatan
program yang dilakukan. Total dukungan Odha lama merupakan total akumulatif, termasuk
Odha yang didukung di tahun sebelumnya
Grafik 5. Odha baru 2010 2012
Di tahun 2012 dukungan kepada Odha baru tahu status mencapai 12.538 orang, atau sekitar 33
lebih banyak dari tahun 2011. Dukungan yang diberikan berupa informasi HIV, rujukan pada
layanan pengobatan dan pencegahan baru serta layanan psikososial yang dibutuhkan.
2007 2008
2009 2010
2011 2012
Provinsi 26
31 31
27 27
30 KabKota
47 102
112 114
142 158
1 10
100 1000
Cakupan Wilayah Dukungan Sebaya 2007 - 2012
- 2,000
4,000 6,000
8,000 10,000
12,000 14,000
2010 2011
2012 Odha Baru
7,641 9,833
12,538
Dukungan Odha Baru
Yayasan Spiritia Laporan Tahunan: Periode Januari
– Desember 2012
– 12 –
Grafik 6. Usia Odha yang didukung melalui Dukungan Sebaya
Melihat dari Odha yang baru tahu statusnya pada tahun 2012 berjumlah 12.538 dapat dilihat dari tingkat usia, 90 didominasi oleh usia 20-49 tahun dan 2 dari usia 15-19 tahun, dan ada sekitar
125 balita yang tertular HIV yang juga mendapatkan dukungan dari KP dan KDS.
Grafik 7. Faktor risiko Odha yang didukung melalui dukungan sebaya
Dari total Odha baru yang didukung oleh wadah dukungan sebaya pada tahun 2012, sebanyak 10.974 di antaranya dapat dikenali faktor risikonya. Heteroseksual menempati faktor risiko
tertinggi sekitar 7.457 Odha. Disusul dari kelompok IDU sebesar 2.424 Odha. Seperti di tahun 2011, pola penularan kembali didominasi oleh faktor hubungan seksual, sementara melalui jarum suntik
terus terjadi penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Prinsip Pencegahan Positif terus didengungkan oleh KP dan KDS melalui pemberian informasi dan
menjadikan KDS menjadi outlet kondom bagi Odha dan keluarganya. Lebih dari 120,000 kondom tersebar melalui KP dan KDS dalam satu tahun terakhir.
1 3
2 90
4 1
1-14 15-19
20-49 50
Heteroseksu al
61 Homoseksu
al 7
IDU 20
Perinatal 2
Tidak diketahui
10
Faktor Risiko
Yayasan Spiritia Laporan Tahunan: Periode Januari
– Desember 2012
– 13 –
Grafik 8. Pertemuan Odha dan Pelatihan
Pada tahun 2012, Spiritia mendukung 27 kegiatan pelatihan dan pertemuan Odha di tingkat provinsi dengan melibatkan 476 382 Odha dan 94 Ohidha peserta di 75 kabupatenkota di 20
provinsi. Kegiatan-kegiatan ini difasilitasi oleh KP dan KDS di tingkat provinsi dengan bantuan teknis dari Spiritia.
Jenis Pelatihan ditentukan berdasarkan kebutuhan Odha di masing-masing provinsi. Pelatihan dan pertemuan difasilitasi
oleh KP Provinsi dan melibatkan stakeholders terkait sebagai nara sumber. Tentunya kebutuhan Odha dalam peningkatan
pengetahuan dan ketrampilan belum terfaislitasi semuanya karena keterbatasan sumber dana tetapi dibandingkan tahun
2011 terjadi peningkatan secara jumlah peserta dan provinsi yang dilibatkan.
Representasi Spiritia dalam Forum Internasional dan Nasional, antara lain:
Spiritia adalah anggota KPAN sejak tahun 2006 sampai sekarang. Salah satu staf Spiritia adalah anggota CCM dan Wakil Ketua Technical Working Group TWG
AIDS dalam CCM. Salah seorang staf Spiritia sebagai konsultan pada HIV Cooperation Program for Indonesia
HCPI. Salah satu staf adalah Advisory Board Member of Indonesian Positive Women Network IPPI.
Salah satu staf Spiritia adalah anggota Council of Representative dari Asia Pacific Council of AIDS Service Organisation.
Spiritia adalah salah satu Focal Point dari APCASO Dua staf Spiritia menghadiri dan menjadi pembicara dalam International AIDS Conference XIX,
Washington DC, Juli 2012. Salah satu staf mengikuti pertemuan Global Consensus on the Third Generation of National
Strategic Plans on AIDS.
Salah satu staf mengikuti Regional Workshop to Accelerate The Implementation of TB- HIV Collaborative Activities di SEAR, Nepal, Juli 2012.
Salah satu staf mengikuti pertemuan Investment Framework Community Mobilization Meeting, September 2012 di Bangkok.
Salah satu staf mengikuti dan sebagai nara sumber pada pertemuan Optimizing HIV Tretment Access and Retention in Care: Linking Community Level Intervention.
19 496
15 75
27 476
20 75
POPPelatihan Peserta
Provinsi Kabupatenkota
2011 2012
Yayasan Spiritia Laporan Tahunan: Periode Januari
– Desember 2012
– 14 – Salah satu staf mengikuti International Union Against Sexually Transmitted Infections World
Congress IUSTI, Melbourne, Oktober 2012. Salah satu staf mengikuti Australasian HIVAIDS Conference, Melbourne, Oktober 2012
C. Mutu Hidup Odha