Pendalaman Ujian 1 Level I Dasar Teknik Kepenarian a. Pengertian Tari dan Pemanasan

Pada Sikap lilin, awal mula siswa diajarkan untuk pemanasan dengan tidur terlentang dengan mengangkat kedua kaki ke atas dan turun secara perlahan. Pemanasan tersebut dilakukan berulang agar tubuh terbiasa mengangkat kaki. Selanjutnya kedua kaki di angkat keatas, kedua tangan membentuk siku di lantai untuk menopang badan. Ketika melakukan Sikap Lilin, menahan nafas dilakukan dalam proses menaikkan kaki dan tangan menyanggah badan. Gambar 15: Siswa mengambil ancang-ancang Roll Depan. Foto : Karima, 2016 Pada gerak Roll Depan, siswa diajarkan untuk belajar menekuk kepala ke arah dalam badan dengan posisi berdiri setengah badan. Selanjutnya menjatuhkan punggung perlahan dibantu kedua tangan sebagai penyanggah agar badan tidak terbanting ke lantai. Gerakan ini dilakukan berulang agar tubuh terbiasa dengan Roll Depan dengan cepat. Ketika menekuk kepala, tubuh harus menahan nafas. Setelah tubuh berputar maka nafas dikeluarkan.

b. Teknik Olah Tubuh Dasar 2

1 Memperaktikkan sistem pernafasan dan sakrum pada gerak. 2 Berputar, loncat, kayang, dan kick. Untuk mendapatkan olah tubuh yang baik maka siswa harus menguasai gerak Berputar, loncat, kayang, dan kick. Selalu ada pengulangan dari gerak sebelumnya supaya siswa lebih terlatih. Gambar 16: Siswa mempraktikkan gerak Berputar. Foto : Karima, 2016 Pada gerak Berputar, siswa diajarkan untuk memfokuskan pandangan ke depan pada satu titik. Hal itu perlu dipelajari untuk menghindari efek pusing kepala yang ditimbulkan ketika tubuh berputar. Menarik dan menahan nafas dilakukan saat berputar lalu mengeluarkannya ketika tubuh telah berputar 360 o . Gambar 17: Siswa mempraktikkan Loncat. Foto : Karima, 2016 Pada gerak Loncat, siswa diajarkan untuk menarik nafas ketika loncat dan mengeluatkannya ketika tubuh sudah menapak. Hal itu dilakukan agar tubuh ringan dan memudahkan gerak. Gambar 18: Siswa mempraktikkan Kayang. Foto: Karima, 2016 Pada gerak Kayang, siswa diajarkan untuk melengkungkan punggung ke belakang secara perlahan dibantu dengan sanggahan tangan yang memegang lutut bagian belakang. Setelah siswa mampu melakukan gerak tersebut,