xlix Presiden dibebaskan acquitted dan dapat terus menduduki jabatannya.
Prosedur impeachment di Amerika Serikat sebagaimana yang telah diuraikan diatas, pada dasarnya impeachment atas pejabat publik sesungguhnya tidak
hanya ditimpakan kepada Presiden danatau Wakil Presiden saja, melainkan juga pada pejabat publik lainnya seperti yang tertuang dalam konstitusi
Amerika Serikat Article II Section 4.
3. Praktik Impeachment Presiden dalam Sejarah Ketatanegaraan Amerika
Serikat.
Pengalaman sejarah ketatanegaraan Amerika Serikat pernah dilakukan proses impeachment terhadap Presiden Amerika Serikat sebanyak tiga kali
dengan alasan yang berbeda-beda. Sebagai model perbandingan yang penulis gunakan dalam penulisan hukum ini, maka akan penulis uraikan proses-proses
impeachment terhadap Presiden Amerika Serikat yang pernah dilakukan
dengan menelaah dari aspek konstitusional. Sejak kemerdekaannya, Amerika Serikat pernah memproses tiga Presiden secara hukum melalui impeachment
terhadap tuduhan yang ditujukan kepada Presiden berdasarkan konstitusi Amerika Serikat. Ketiga Presiden Amerika Serikat yang diproses
impeachment tersebut diantaranya sebagai berikut :
a. Presiden Andrew Johnson
Sejarah ketatanegaraan Amerika Serikat mencatat untuk pemberhentian Presiden dari jabatnnya harus memenuhi persyaratan yang
ditentukan di dalam konstitusi Amerika Serikat. Salah satu ketentuan hukum untuk melakukan impeachment terhadap Presiden Amerika Serikat
disebutkan dalam Article II Section 4. Dalam kasus impeachment Presiden Andrew Johnson, prosesnya sudah berada di tingkat House of
Representative yang putusannya mayoritas setuju untuk meng-impeach
Presiden Andrew Johnson dengan tuduhan telah melakukan high crimes and misdemeanor
. Tuduhan yang diajukan kepada Presiden Andrew Johnson berdasarkan perincian pelanggaran sebagai berikut :
l 1
Pelanggaran sumpah jabatan, dimana Presiden Andrew Johnson tidak menghiraukan kewajiban sesuai sumpah jabatannya. Karena itulah
dinyatakan telah melanggar dan melawan ketentuan-ketentuan konstitusi Amerika Serikat, yaitu tidak melaksanakan undang-undang
yang berlaku di Amerika Serikat An Act Regulating the Tenure of Civil Officer
yang disahkan pada tanggal 2 Maret 1867. Presiden Andrew Johnson telah memberhentikan Edwin M. Stanton sebagai
Sekretaris Departemen Perang dan menggantinya dengan pejabat yang lain tanpa persetujuan Senate, dimana undang-undang tersebut jelas
mengharuskan adanya persetujuan Senate. 2
Melanggar undang-undang Federal Amerika Serikat yaitu the command of act
yang disahkan pada tanggal 2 Maret 1867, yaitu memberikan perintah kepada Commainder in Chief William H. Emory
yang seharusnya melalui The General of The Army. Namun pada proses di tingkat Senate, kedua tuduhan tersebut akhirnya
dibebaskan dan Presiden Andrew Johnson tidak diberhentikan acquitted dari jabatannya karena hanya perbedaan satu suara anggota Senate
sehingga memenangkan Presiden Andrew Johnson.
b. Presiden Richard M. Nixon
Proses impeachment terhadap Presiden Richard M. Nixon terjadi pada tahun 1974. Dalam prosesnya di tingkat Committee of Judiciary
House menyimpulkan bahwa tindakan-tindakan yang dapat dijatuhkan
mekanisme impeachment tidak harus merupakan tindak pidana yang dapat didakwakan indictable offences sehingga dasar tuduhan yang ditujukan
kepada Presiden Richard M. Nixon antara lain : 1
Pelanggaran sumpah jabatan. 2
Menghalangi dan membuat tidak berdaya administrasi pengadilan abstruction and impeding the administration of justice.
3 Tindakan yang melanggar hak-hak konstitusional warga negara.
4 Pelanggaran terhadap hukum yangberlaku di bidang pemerintahan.
li 5
Lalai menghormati panggilan dari Committee of Judiciary. Charles W. Johnson, 2001: 72
Dan impeachment terhadap Presiden Richard M. Nixon juga didasarkan pada adanya tindakan Presiden yang melakukan high crimes and
misdemeanors yaitu mengenai empat tuduhan yang terdiri dari :
1 Obstruction of Justice menghambat peradilan
2 Abuse of Power penyalahgunaan kekuasaan
3 Contempt of Congress penghinaan terhadap Congress
Ketiga pasal tuduhan tersebut berkaitan erat dengan kasus Watergate yang terjadi pada tanggal 17 Juni 1972, yaitu masuknya secara tidak sah
burglary beberapa orang di kantor pusat Komite Nasional Demokrat di Watergate, Washington DC dan melakukan penyadapan telepon. Dalam
semua tindakan tersebut Presiden Richard M. Nixon telah bertindak dengan cara yang bertentangan dengan kehormatannya sebagai Presiden
Amerika Serikat dan mengancam pemerintahan konstitusional. Sehingga akhirnya proses penyelidikan untuk melakukan impeachment terhadap
presiden Richard M. Nixon harus cepat dilakukan dalam Congress United States of America
. Namun demikian, sebelum proses pengambilan putusan impeachment
berlangsung Presiden Richard M. Nixon mengundurkan diri dari jabatan Presiden Amerika Serikat beberapa saat setelah House of
Representative menyetujui beberapa pasal impeachment terhadap presiden
Richard M. Nixon. Dengan langkah pengunduran diri yang dilakukan Presiden Richard M. Nixon maka proses impeachment telah gugur
dilakukan. Soimin, 2009: 67-68
c. Presiden William Jefferson Clinton Bill Clinton