xxxiii Dalam  rangka  membatasi  kekuasaan,  sekarang  berkembang
pula  pengaturan  terhadap  kelembagaan  pemerintah  yang  bersifat independen.
6 Peradilan  yang  bebas  dan  tidak  memihak  independent  and
impartiality judiciary .
7 Adanya Peradilan Tata Usaha Negara.
8 Peradilan Tata Negara Constitutioanal Court.
9 Perlindungan Hak Asasi Manusia.
10 Bersifat demokratis Democratiche Rechtsstaat.
Dianut dan dipraktekkannya prinsip demokrasi atau kedaulatan rakyat  yang  menjamin  peran  serta  masyarakat  dalam  pengambilan
keputusan  kenegaraan,  sehingga  setiap  peraturan  perundangan  yang ditetapkan  dan  ditegakkan  mencerminkan  rasa  keadilan  yang  hidup
ditengah masyarakat. 11
Berfungsi  sebagai  sarana    mewujudkan  tujuan  bernegara  Welfare State
. Hukum  adalah  sarana  untuk  menciptakan  tujuan  yang
diidealkan  bersama.  Cita-cita  hukum  itu  sendiri  baik  dilembagakan melalui  gagasan  negara  demokrasi  democracy  maupun  diwujudkan
dalam  negara  hukum  nomocracy  yang  dimaksudkan  untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
12 Adanya  transparansi  dan  kontrol  sosial.  Jimmly  Asshiddiqie,  2006:
154- 161 .
7.  Tinjauan Umum Tentang Demokrasi. a.  Arti Demokrasi
Demokrasi  berasal  dari  bahasa  Yunani  yaitu  demos  yang  artinya rakyat  dan  kratein  yang  artinya  kekuasaan.  Demokrasi  dalam  bahasa
Yunani  tersebut  ditafsirkan  oleh  R.  Kranenburg  yang  maknanya  adalah pemerintahan  oleh  rakyat.  Menurut  Maurice  Durverger,  demokrasi  itu
termasuk  cara  pemerintahan  di  mana  golongan  yang  memerintah  dan
xxxiv golongan yang diperintah itu adalah sama dan tidak terpisah-pisah. Artinya
suatu  sistem  pemerintahan  negara,  yang  dalam  pokoknya  semua  orang rakyat  berhak  sama  untuk  memerintah  dan  juga  untuk  diperintah.
Ni’matul Huda, 2006:242
b  Negara Hukum yang Demokratis
Ide  negara  hukum  sesungguhnya  telah  lama  dikembangkan  oleh para  filsuf  dari  zaman  Yunani  Kuno.  Plato,  dalam  bukunya
“the Statesman” dan “the Law”  menyatakan bahwa negara hukum merupakan
bentuk  paling  baik  kedua  the  second  best  guna  mencegah  kemerosotan kekuasaan.  Konsep  negara  hukum  modern  di  Eropa  Kontinental
dikembangkan  dengan  menggunakan  istilah  Jerman  yaitu “rechtsstaat”
antara  lain  oleh  Immanuel  Kant,  Paul  Laband,  Julius  Stahl,  Fichte,  dan lain-lain. Sedangkan dalam tradisi Anglo Saxon  Amerika Serikat, konsep
negara  hukum  dikembangkan  dengan  sebutan “The  Rule  of  Law”  yang
dipelopori oleh A.V. Dicey. Selain itu, konsep negara hukum juga terkait dengan istilah nomokrasi nomocratie yang berarti bahwa penentu dalam
penyelenggaraan  kekuasaan  negara  adalah  hukum. Jimmly  Asshiddiqie,
2005:154-162 Ciri  khas  dari  demokrasi  konstitusional  ialah  gagasan  bahwa
pemerintah  yang  demokratis  adalah  pemerintah  yang  terbatas kewenangannya  dan  tidak  dibenarkan  bertindak  sewenang-wenang
terhadap  warga  negaranya.  Kekuasaan  negara  dibagi  sedemikian  rupa sehingga  kesempatan  penyalahgunaan  diperkecil,  yaitu  dengan  cara
menyerahkannya  kepada  beberapa  orang  atau  badan  yang  tidak memusatkan  kekuasaan  pemerintahan  dalam  satu  tangan  atau  satu  badan.
Perumusan yuridis dari prinsip ini dikenal dengan Rechsstaat dan Rule of Law
Negara Hukum. Miriam Budiharjo, 1991: 52.
xxxv
B. Kerangka Pemikiran
Keterangan:
Undang-Undang  Dasar  Negara  Republik  Indonesia  tahun  1945  merupakan  hasil amandemen  1999-2002  yang  menjadi  tonggak  sistem  ketatanegaraan  Indonesia.
Dalam  UUD  1945  hasil  amandemen  diatur  ketentuan  mengenai  pemberhentian Presiden  danatau  Wakil  Presiden  di  tengah  masa  jabatannya  yang  disebabkan
karena alasan-alasan yang dibenarkan konstitusi. Apabila Presiden danatau Wakil Presiden  kiranya  memenuhi  alasan-alasan  untuk  diberhentikan  di  tengah  masa
jabatannya  seperti  terdapat  dalam  Pasal  7A  UUD  NRI  1945 “Presiden  danatau
Wakil  Presiden  dapat  diberhentikan  dalam  masa  jabatannya  oleh  Majelis Permusyawaratan  Rakyat  atas  usul  Dewan  Perwakilan  Rakyat,  baik  apabila
terbukti  telah  melakukan  pelanggaran  hukum  berupa  pengkhianatan  terhadap negara,  korupsi,  penyuapan,  tindak  pidana  berat  lainnya,  atau  perbuatan  tercela
Idealisasi Konstitusional
AMERIKA SERIKAT
Alasan  impeachment  dalam Pasal  7A  UUD  NRI  1945
amandemen : -
pengkhianatan terhadap
negara -
korupsi -
penyuapan -
tindak pidana berat -
perbuatan tercela -
Terbukti tidak
lagi memenuhi  syarat  sebagai
Presiden  danatau  Wakil Presiden
Dasar Impeachment
Proses Impeachment
Persamaan dan Perbedaan dalam
pengaturan secara formal PERBANDINGAN
KONSTITUSIONAL
Alasan  impeachment  dalam Article  II  Section  4
The Constitution for The United
States of America :
- Treason
- Bribery
- Misdeameanors
- Other High Crimes
Sejarah Ketatanegaraan
Lembaga Negara Yang Mengakomodasi
Impeachment
INDONESIA