Net Present Value NPV

bulan Oktober yaitu 66. Curah hujan dipengaruhi oleh keadaan geografis dan perputaran arus udara. Rata-rata curah hujan setiap tahun bervariasi BPS Kab. Parigi Moutong 2014a. Kondisi Perekonomian Produk Domestik Regional Bruto PDRB adalah salah merupakan satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi suatu daerahwilayah dalam mengukur keberhasilan pembangunan suatu periode waktu tertentu. Hal ini dapat dilihat dari besaran PDRB dan perkembangannya sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun Tabel 10. Tabel 10 PDRB Kab. Parigi Moutong atas dasar harga berlaku menurut lapangan usaha Jutaan Rupiah Periode 2009 – 2013 No. Lapangan Usaha Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 1. Pertanian 2.921.700 3.322.240 3.757.935 4.289.161 4.932.872 1.1 Tanaman Bahan Makanan 1.125.905 1.318.339 1.466.632 1.664.954 1.924.416 1.2 Tanaman Perkebunan 1.014.471 1.112.306 1.267.580 1.439.316 1.629.139 1.3 Peternakan 189.334 212.178 239.853 269.533 305.313 1.4 Kehutanan 167.870 186.904 210.978 239.055 269.275 1.5 Perikanan 424.120 492.513 572.892 676.303 804.729 2. Pertambangan dan Penggalian 92.916 107.671 120.815 135.559 155.754 3. Industri Pengolahan 399.414 457.059 524.330 600.708 688.121 3.1 Makanan, Minuman Tembakau 142.309 164.478 191.770 223.334 261.454 3.2 Tekstil, Brg. dari Kulit Alas Kaki 2.323 2.664 3.068 3.468 3.929 3.3 Kayu Hasil Hutan Lainnya 207.680 236.984 270.106 308.105 350.105 3.4 Kertas Barang Cetakan 5.392 6.168 6.938 7.777 8.809 3.5 Pupuk, Kimia Brg. Dari Karet 8.827 9.853 11.082 12.297 13.501 3.6 Semen Brg. Galian Non Logam 26.560 29.884 33.678 37.316 41.316 3.7 Logam Dasar Besi Baja 4.008 4.382 4.698 4.999 5.099 3.8 Alat Angkutan, Mesin Peralatannya 1.595 1.823 2.041 2.318 2.628 3.9 Barang Lainnya 720 823 949 1.094 1.280 4. Listrik dan Air Bersih 10.271 11.565 12.861 14.329 16.006 4.1 Listrik 9.028 10.207 11.376 12.699 14.169 4.2 Air Bersih 1.243 1.358 1.485 1.630 1.837 5. Bangunan 400.443 439.617 495.781 561.858 642.280 6. Perdagangan, Hotel Restoran 812.278 968.504 1.180.219 1.387.355 1.597.637 6.1 Perdagangan Besar Eceran 781.708 934.101 1.141.082 1.342.993 1.547.315 6.2 Hotel 7.575 8.850 10.227 11.846 13.794 6.3 Restoran 22.995 25.553 28.910 32.516 36.528 7. Angkutan dan Komunikasi 425.588 488.384 554.316 623.129 705.919 7.1 Angkutan 410.112 470.557 533.744 599.352 678.380 7.1.1 Angkutan Jalan Raya 353.670 411.834 427.411 534.862 609.984 7.1.2 Angkutan Laut 42.132 42.610 43.267 43.968 45.409 7.1.3 Angkutan Udara - - - - - 7.1.4 Jasa Penunjang Angkutan 14.309 16.113 18.066 20.522 22.978 7.2 Komunikasi 15.476 17.827 20.572 23.777 27.539 8. Keuangan, Persewaan Jasa Keuangan 49.978 55.711 62.537 71.410 81.580 8.1. Bank 30.041 33.446 37.997 44.591 51.998 8.2. Lembaga Keuangan NonBank 4.411 4.774 5.282 5.960 6.797 8.3. Sewa Bangunan 524 591 670 764 880 8.4. Jasa Perusahaan 15.002 16.900 18.588 20.095 21.905 9. Jasa-Jasa 402.020 472.469 548.973 636.396 740.843 9.1 Pemerintahan Umum 246.363 294.393 348.421 409.574 483.474 9.2 Swasta 155.657 178.076 200.552 226.822 257.369 9.2.1 Sosial Kemasyarakatan 51.065 61.122 67.946 75.902 86.023 9.2.2 Hiburan Rekreasi 183 204 236 273 303 9.2.3 Perorangan Rumah Tangga 104.408 116.750 132.370 150.647 171.044 Produk Domestik Regional Bruto 5.514.608 6.323.220 7.257.767 8.319.905 9.561.012 Sumber: BPS Kab. Parigi Moutong 2014a Kabupaten Parigi Moutong merupakan daerah agraris sehingga pertanian mempunyai peranan yang dominan dalam struktur perekonomian. Kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Regional Bruto PDRB selalu berada di atas 51,59 persen atau sebesar 4,932,872 juta rupiah pada tahun 2013. Secara keseluruhan PDRB Kabupaten Parigi Moutong terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa Kabupaten Parigi Moutong tengah mengalami fase perkembangan daerah yaitu dengan mulai bergesernya peranan sektor primer yang digantikan oleh sektor sekunder maupun tersier. Dilihat dari kontribusi masing-masing sub sektor terhadap perekonomian Kabupaten Parigi Moutong pada tahun 2013, maka sub sektor yang memiliki kontribusi terbesar adalah sub sektor tanaman bahan makanan dengan kontribusi sebesar 20,13 persen. Sub sektor perkebunan memberikan kontribusi sebesar 17,04 persen, sub sektor perikanan dengan kontribusi sebesar 8,42 persen, sub sektor peternakan dengan kontribusi sebesar 3,19 persen. Sedangkan sub sektor yang memberikan kontribusi terkecil yaitu sub sektor kehutanan sebesar 2,82 persen dari PDRB Kabupaten Parigi Moutong Tabel 11. Tabel 11 Peranan sektor dan sub sektor pertanian terhadap PDRB atas dasar harga berlaku di Kabupaten Parigi Moutong periode 2009-2013 No. Sektor dan Subsektor Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 1. Sektor Pertanian 52.98 52.54 51.78 51.55 51.59 a. Tanaman Bahan Makanan 20.42 20.85 20.21 20.01 20.13 b. Tanaman Perkebunan 18.40 17.59 17.47 17.30 17.04 c. Peternakan 3.43 3.36 3.30 3.24 3.19 d. Kehutanan 3.04 2.96 2.91 2.87 2.82 e. Perikanan 7.69 7.79 7.89 8.13 8.42 2. Sektor Lain 47.02 47.46 48.22 48.45 48.41 PDRB 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 Sumber: BPS Kab. Parigi Moutong 2014b Kondisi Perikanan Tangkap Unit penangkapan ikan merupakan satu kesatuan teknis dalam suatu pengoperasian alat tangkap dimana terdiri dari nelayan, perahukapal penangkap ikan dan alat tangkap yang digunakan.

1. Nelayan

Nelayan menurut UU No. 45 Tahun 2009 Tentang Perikanan adalah orang yang mata pencahariananya melakukan usaha penangkapan ikan. Nurani 1987 mendefenisikan nelayan sebagai orang yang secara aktif melakukan pekerjaan dalam operasi penangkapan ikan. Nelayan di Kabupaten parigi Moutong dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu: nelayan penuh, nelayan sambilan utama dan nelayan sambilan tambahan. Jumlah nelayan tahun 2009 mencapai 8.302 orang dan tahun 2013 sebanyak 8.818 orang Tabel 12. Seiring dengan peningkatan jumlah nelayan juga diikuti peningkatan jumlah armada kapal Gambar 17 di Kabupaten Parigi Moutong diharapkan akan memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan produksi perikanan laut dengan tetap memperhatikan keberlanjutan sumberdaya ikan.