4 HASIL DAN ANALISIS
Bab 4 hasil dan analisis akan membahas proses persiapan untuk mempersiapkan perancangan arsitektur enterprise. Proses persiapan meliputi tiga
tahapan awal dari struktur dasar TOGAF ADM, yaitu Preliminary Phase, Architecture vision, dan Businness Architecture dengan harapan proses
pengenalan obyek penelitian yaitu RSBI SDN Galunggung dapat dilakukan secara mendalam, serta menjelaskan pembahasan mengenai Information System
Architecture, Technology Architecture, Opportunities and Solution, Migration Planning, Implementation Governance dan Change Management.
4.1 Preliminary Phase
Langkah-langkah dalam tahapan Preliminary adalah lingkup Enterprise organisasi, konfirmasi pemerintah dan dukungan framework, menentukan tim
arsitektur dan organisasi, menentukan framework arsitektur, melaksanakan tools arsitektur dan Prinsip-prinsip EA
4.1.1 Lingkup Enterprise Organisasi
RSBI SDN Galunggung Kota Tasikmalaya sebagai salah satu penyelenggaraan pendidikan dasar yang berbasis pada sekolah bertaraf
international dengan core business yaitu menyelenggarakan jasa pendidikan secara luas untuk seluruh lapisan masyarakat.
EA pendidikan dasar pada RSBI SDN Galunggung Kota Tasikmalaya memiliki aktivitas manajemen keuangan, manajemen tata usaha, manajemen
sumber daya manusia. Pendifinisian area bisnis RSBI SDN Galunggung digambarkan dengan menggunakan value chain Michael Porter tertuang dalam
Gambar 8.
26
Gambar 8 Value Chain RSBI SDN Galunggung. Berdasarkan Gambar 8 maka deskripsi dari fungsi bisnis tersebut adalah
sebagai berikut : 1. Aktivitas Utama
a. Penerimaan Peserta Didik Baru PPDB b. Proses Belajar Mengajar PBM
c. Penglepasan Akademik PA 2. Aktivitas Pendukung
a. Manajemen Tata Usaha MTU b. Manajemen Sarana Prasarana MSP
c. Pusat Komputer dan Bahasa PKB d. Manajemen Keuangan MK
Berikut stakholder yang memiliki kepentingan terhadap RSBI SDN Galunggung Kota Tasikmalaya :
1. Sekolah, yang terdiri dari Kepala sekolah, guru, murid dan tata usaha. 2. Pemerintah, terdiri dari wali kota, dinas pendidikan, pengawas, dan penilik.
3. Masyarakat, terdiri dari orang tua murid, pengamat, Lembaga Swadaya Masyarakat LSM, perusahaan.
Penjelasan hubungan stakeholder dengan aktivitas dalam organisasi, disajikan dalam Tabel 1.
Manajemen Tata Usaha Manajemen Sarana Prasarana
Pusat Komputer dan Bahasa Manajemen Keuangan
Penerimaan Peserta Didik
Baru PPDB Proses Belajar
Mengajar PBM
Penglepasan Akademik
Aktivitas Pendukung
Aktivitas Utama
27 Tabel 1 Hubungan Stakholder dangan aktivitas organisasi
Stakholder Aktivitas
Sekolah Pamerintah Masyarakat
Aktivitas Utama :
PPDB PBM
PA Guru,
KepalaSekolah, Tata Usaha,
Dinas Pendidikan,
Pengawas, Walikota
Orang Tua, LSM
Aktivitas Pendukung :
MTU MSP
PKB MK
Guru, KepalaSekolah,
Tata Usaha, Dinas
Pendidikan, Pengawas,
Walikota Orang Tua,
LSM, Perusahaan
4.1.2 Konfirmasi Pemerintah dan Dukungan Framework
Tahapan ini melakukan pendefinisian komitmen yang berhubungan dengan manajemen. Komitmen yang dimaksud disini adalah berhubungan dengan
beberapa kebijakan yang berkenaan dengan pengembangan RSBI dan kebijakan pembentukan SDN Galungung menjadi RSBI.
Berikut beberapa kebijakan yang berkenaan dengan RSBI yang meliputi landasan hukum, yaitu Depdiknas 2007 :
1. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah PP Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan SNP.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 tahun 2007 tentang Standar Kepala SekolahMadrasah
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk SDMI.
7. Rencana Strategis Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Depdiknas tahun 2005-2009.
8. Rencana Strategis RSBI SDN Galungung tahun 2008 – 20013.