3.2. Kerangka Pemikiran Operasional.
Dalam upaya peningkatan produktivitas usahatani padi sawah di Kabupaten Serang Kecamatan Carenang pendekatan melalui program PTT
merupakan solusi yang diharapkan dapat membantu. Pengelolaan Tanaman dan Sumberdaya secara Terpadu ini merupakan suatu pendekatan inovatif. Pendekatan
ini lebih bersifat partisipatif yang disesuaikan dengan kondisi setempat yang spesifik lokasi sehingga bukan merupakan paket teknologi yang harus diterapkan
petani di semua lokasi. Tujuan utama pengembangan model PTT adalah untuk meningkatkan produktivitas melalui efisiensi input dan pelestarian sumberdaya
untuk keberlanjutan usahatani padi sawah. Melalui Pendekatan PTT diharapkan dapat tercapai efisiensi dalam penggunaan input dengan tingkat penerapan
teknologi yang sesuai dengan kondisi setempat. Jika kondisi ini tercapai, maka akan memberikan keuntungan maksimum bagi petani sehingga pendapatan dari
usahatani padi sawah melalui program PTT meningkat, dengan meningkatnya pendapatan petani, maka program PTT akan terus dikembangkan keberbagai
lokasiwilayah sesuai dengan teknologi spesifik lokasi. Untuk membatu penulis dalam menganalisis maka diperlukan alat analisis yang sesuai dengan kebutuhan
penelitian. Metode Ordinary Least Square OLS penulis gunakan untuk mencari model terbaik dari fungsi produksi yang dianalisis, selanjutnya metode Maximum
Likelihood Estimation MLE penulis gunakan karena dapat menjelaskan sekaligus efisiensi teknis yang diperoleh oleh petani sekaligus faktor-faktor yang
mempengaruhi inefisiensi. Dengan penurunan biaya dual dari fungsi produksi maka akan diperoleh efisiensi ekonomi dan efisiensi alokatif. Alur kerangka
pemikiran konseptual dari penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 5.
Program Pengelolaan Tanaman dan Sumberdaya Terpadu
USAHATANI PADI SAWAH
ANALISIS EFISIENSI PRODUKSI
Stochastic frontier Dual cost
Tingkat Penerapan Teknologi Spesifik Lokasi
Efisiensi Input
Keuntungan Maksimum
Keberlanjutan Program Pengelolaan Tanaman dan Sumberdaya Terpadu
Umur, Pengalaman, tingkat pendidikan Input Produksi :
- Lahan - Benih
- Pupuk An Organik - Pupuk Organik
- Pestisida Padat - Tenaga Kerja
Produktivitas Rendah
Gambar 5. Alur Kerangka Pemikiran Konseptual
3.3. Hipotesa