75
D. Hasil Analisis Penelitian
1. Perbandingan Modal antara Usahatani dan Industri Genteng
a. Pengujian Hipotesis Terlihat bahwa F hitung untuk modal dengan Equal variance assumed
diasumsi kedua varians sama adalah 1,973 dengan probabilitas 0,167. Oleh karena probabilitas 0,05, maka Ho diterima atau dapat dinyatakan bahwa
kedua varians sama. 0 Bila kedua varians sama, maka untuk membandingkan kedua populasi
sebaiknya menggunakan dasar Equal variance assumed diasumsi kedua varian sama. Terlihat bahwa t hitung untuk modal dengan Equal variance
assumed adalah 7,486, dengan probabilitas 0,000. Oleh karena 0,000 0,05, maka Ho ditolak atau dapat dikatakan bahwa jika dilihat dari besaran modal
yang digunakan maka antara industri genteng dan usahatani terdapat perbedaan yang signifikan. 0
b. Analsis Deskripsi Kedua Sampel Langkah selanjutnya adalah mengetahui sebarapa besar perbedaan
tersebut. Dari output terlihat pada baris mean difference untuk modal adalah Rp 156.541,67, angka ini didapat dari rata-rata modal industri genteng
dikurangi rata-rata modal usahatani yaitu Rp 1.748.458,30 – Rp 1.591.916,70
= Rp 156.541,67. Dari penjelasan pengujian hipotesis, uji perbedaan rata-rata dilakukan
dengan Equal variance assumed, maka dilihat pada keterangan “ 95
Confidence Interval of Means “ dan kolom equal variance assumed maka
didapat angka Lower perbedaan rata-rata bagian bawah adalah Rp 114.450,29 dan Upper bagian atas adalah Rp 198.633,05. Hal ini berarti
perbedaan modal industri genteng dan modal usahatani berkisar antara Rp 114.450,29 sampai Rp 198.633,05, dengan perbedaan rata-rata adalah Rp
156.541,67.
76
2. Perbandingan Penyerapan Tenaga Kerja antara Usahatani dan Industri
Genteng
a. Pengujian Hipotesis Terlihat bahwa F hitung untuk tenaga kerja dengan Equal variance
assumed diasumsi kedua varians sama adalah 0,761 dengan probabilitas 0,388. Oleh karena probabilitas 0,05, maka Ho diterima atau dapat
dinyatakan bahwa kedua varians sama. 0 Kedua varians sama, maka untuk membandingkan kedua populasi
dengan t-test sebaiknya menggunakan dasar Equal variance assumed diasumsi kedua varian sama. Terlihat bahwa t hitung untuk tenaga kerja
dengan Equal variance assumed adalah 1,735, dengan probabilitas 0,089. Oleh karena 0,089 0,05, maka Ho diterima atau dapat dikatakan bahwa tidak
terdapat perbedaan yang signifikan antara industri genteng dan usahatani jika dilihat dari jumlah tenaga kerja. 0
b. Analisis Deskripsi Kedua Sampel Seperti keterangan hasil pengujian hipotesis bahwa tidak ada
perbedaan yang signifikan antara industri genteng dan usahatani dalam hal jumlah tenaga kerja, maka untuk analisis kedua sampel tidak harus diberikan
penjelasan seperti halnya kedua hipotesis sebelumnya, yaitu modal dan pendapatan.
3. Perbandingan Pendapatan Rata-Rata antara Usahatani dan Industri