Olah Data Tabulasi Data Persiapan Penyusunan Proposal Penyusunan Instrumen Pengumpulan Data

31 pemanenan dan proses produksi usaha industri genteng dari pengolahan bahan baku, pembakaran sampai pembongkaran.

2. Wawancara

Menurut Arikunto dalam Muslikah 1999 interview atau wawancara adalah dialog yang dilakukan oleh pewawancara interviewer untuk memperoleh informasi dari yang terwawancara. Wawancara dilakukan pada responden sebagai informan, dan wawacara ini bersifat terbuka yaitu responden mengetahui maksud dan tujuan wawancara, serta menggunakan wawancara berstruktur yaitu wawancara berdasarkan seperangkat daftar pertranyaan atau pedoman wawancara. Fungsi menggunakan pedoman wawancara adalah supaya tidak ada pokok-pokok yang tertinggal dan pencatatan lebih cepat. Metode ini digunakan untuk mendapatkan data primer berupa faktor yang mendukung lahan sawah untuk industri genteng, karakteristik responden, luas lahan garapan, modal dan hasil produksi, jumlah tenaga kerja, dan pendapatan baik dari usahatani ataupun usaha industri genteng.

3. Dokumentasi

Teknik ini digunakan untuk memperoleh data serta informasi secara tertulis atau dalam bentuk gambar, yang didapatkan dari kantor atau instansi yang terkait. Data yang dikumpulkan antara lain letak wilayah, luas wilayah, batas wilayah, jumlah dan keadaan penduduk, iklim dan data-data lain yang berkaitan dengan daerah penelitian.

F. Teknik Analisis Data

Langkah-langkah tentang penyajian data serta analisisnya dapat dilakukan sebagai berikut :

1. Olah Data

Olah data atau editing adalah pemeriksaan ulang terhadap catatan-catatan dari hasil di lapangan dengan maksud untuk mengetahui apakah catatan tersebut lengkap atau belum sehingga siap dilanjutkan ke proses analisa data selanjutnya. 32

2. Tabulasi Data

Tabulasi data atau tabulating adalah proses pengolahan data dengan memasukkan data yang terkumpul ke dalam tabel dan mengatur angka-angka sehingga dapat dihitung jumlah kasus dalam berbagai kategori.

3. Analisa data

Analisa data yang diambil dalam penelitian ini ada dua macam yaitu : 1. Analisis deskriptif yang terbatas pada usaha mengungkapkan suatu masalah atau keadaan atau peristiwa sebagaimana adanya, digunakan untuk mengungkap tujuan penelitian tentang faktor-faktor apa saja yang mendukung petani menggunakan lahan sawahnya untuk industri genteng. 2. Analisis Statistik dengan SPSS V.12. Untuk mencari perbandingan antara variabel-variabel terikat industri genteng dan usahatani dalam hal modal, pendapatan dan jumlah tenaga kerja dengan variabel bebas penggunaan Lahan sawah dengan perhitungan Uji_Z Independent Sample t-Test namun sampel lebih dari 30 menggunakan program komputer SPSS for Windows. SPSS Statistical Product and Service Solution adalah software yang dirancang untuk membantu pengolahan data secara statistik. SPSS yang dipakai dalam penelitian ini adalah SPSS V. 12. Cara kerja SPSS : Pada saat SPSS pertama kali dibuka, selalu tampil tampilan pertama sebagai berikut : 33 Gambar 2. Tampilan awal SPSS. Jika data sudah tersedia, maka pengguna bisa langsung membuka data tersebut. Jika tidak ada, bisa klik cancel. Tampilan SPSS Data Editor sebagai berikut : Gambar 3. SPSS Data Editor. SPSS Data editor mempunyai 2 bagian, yaitu: • Data View, tempat untuk menginput data statistik. • Variable View, tempat untuk menginput variabel statistik. Berikut tampilan layer untuk variable view : 34 Gambar 4. Variabel View. Tabel 4. Contoh input data : Pengusahaan lahan Modal Rp Tenaga Kerja Pendapatan Rp Usahatani 2.500.000 3 4.150.000 Industri genteng 1.850.000 4 3.250.000 Industri genteng 3.000.000 5 5.200.000 Usahatani 1.715.000 3 3.000.000 Pengisian properti sebuah variabel : 1. Name variabel harus diisi. 2. Tipe variabel harus ditentukan dengan sebagian besar mengacu pada tipe numerik, lainnya tipe string dan date. 3. Width, decimal, dan tabel tidak harus diisi. 4. Values harus diisi dengan kode-kode jika tipe data nominal atau ordinal yang membutuhkan kodifikasi. Jika tidak diisi, otomatis SPSS akan menulis none dan data dianggap numerik murni interval atau rasio. 5. Missing hanya diisi jika data yang banyak angka missing. 6. Columns and Align bisa ditentukan otomatis oleh SPSS. 7. Measure akan secara otomatis diisi SPSS jika tidak diubah atau ditentukan oleh pemakai. 35 Setelah sebuah variabel didefinisikan dan data yang ada dimasukkan ke dalam SPSS data editor, maka kita bisa mengolah data tersebut. Fitur baru dalam SPSS V. 12 : 1. Bisa membuka file data lebih dari 1 2. Menu data yang lebih lengkap, seperti fitur : Spilt File memisahkan isi file dengan kriteria tertentu Select Case menyeleksi isi file dengan kriteria tertentu Sort Case mengurutkan data.

G. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian dalam penelitian ini merupakan penjelasan langkah- langkah penelitian dari awal hingga akhir penelitian. Prosedur penelitian ini melalui beberapa tahapan yaitu :

1. Persiapan

Tahap ini merupakan kegiatan yang dilakukan sebelum penelitian. Tahap ini meliputi : a. Studi pustaka, yaitu mempelajari literatur, laporan yang berhubungan dengan penelitian. b. Orientasi lapangan, dilakukan dengan jalan menghubungi kantor- kantor instansi dan lembaga-lembaga yang menangani data yang diperlukan dalam penelitian untuk mengetahui ketersediaan data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian.

2. Penyusunan Proposal

Proposal adalah rancangan penelitian yang dibuat menurut cara penulisan karya ilmiah, yang berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, landasan teori dan metodologi yang dipakai dalam penelitian. Sehingga langkah dan penulisan dapat disusun dan terlaksana secara sistematik. 36

3. Penyusunan Instrumen

Tahap ini merupakan pembuatan instrumen atau daftar pertanyaan yang digunakan untuk penelitian di lapangan yang berupa pedoman wawancara dan hasil observasi lapangan langsung untuk mengamati kegiatan usahatani dan industri genteng digunakan untuk memperoleh data yang diperlukan.

4. Pengumpulan Data

Tahap ini dilakukan pengumpulan semua data yang berhubungan dengan penelitian yaitu data permodalan, jumlah tenaga kerja, pendapatan petani baik yang usahatani ataupun usaha industri genteng serta faktor pendukung industri genteng, data kondisi fisik daerah penelitian dan kondisi geografi daerah penelitian.

5. Analisis Data