380
penampilannya kebanyakan kusam dan pakaian t idak t er ur us, mobilit asnya t inggi.
2.2. Definisi PUNK
Punk secar a et imologis ber asal dar i bahasa inggris, yait u “
Public Unit ed Not Kingdom
“, kemudian disingkat menjadi P.U.N.K, at au dalam bahasa indonesia ber ar t i sebuah kesatuan komunit as
diluar ker ajaan pemer int ahan. Punk muncul per t ama kali di Inggris pada t ahun 60-an, pada w akt u it u punk hanya sebat as
pember ont akan dibidang musik, meskipun akhirnya mer ambah sampai menjadi subkult ur .
Pada w akt u it u musik di Inggr is didominasi oleh kaum r ocker , yang kebanyakan memiliki sekil yang t inggi dalam
musikalit as, r it me melodi git ar yang r umit dan cepat , suar a t inggi, ser t a syair cint a yang melankolis. Selain r ock, ali r an musik lain
seper t i jazz, pop, klasik juga ikut t enar . Punk kemudian muncul membaw a semangat bar u par a r emaja pecint a musik pada w akt u
it u, yait u kelompok musisi yang mengapr esiasi musik r ock namun dengan ket er bat asan skill dan per modalan.
Cir i musik punk adalah dist or si git ar yang t ajam dengan bet a dr um yang cepat t ak ber at ur an, musik punk juga dikenal
dengan penggunaan chor d yang simpel kar ena hanya t er dir i dar i 2 sampai 3 chor d saja. Namun dalam set iap kali aksi panggung punk
selalu menonjol kar ena kar akt er nya yang akt r akt if, ugal – ugalan, bahkan br ut al.
Int i dar i ideologi punk adalah “D.I .Y” Do It Your Self . Ideologi ini juga yang dianut oleh komunit as punk yang ada di
Indonesia mengikut i sejar ahnya, komunit as punk di Indonesia t er sebar di beber apa kot a besar sepert i, Jakar t a, Bandung,
381
Yogyakar t a, dan Malang. Fakt or yang mempengar uhi keber adaan komunit as punk sebagian besar kar ena fakt or kemiskinan
st r ukt ur al dan pr ibadi, Fakt or ket er bat asan kesempat an ker ja fakt or int er n dan ekst er n, fakt or yang ber hubungan dengan
ur banisasi dan dit ambah lagi dengan fakt or pr ibadi seper t i t idak displin, biasa hidup sesuai dengan keinginannya sendir i.
2.3. Komunikasi Inter per sonal