Model Inter aksional Komunikasi Kelompok Jar ingan Komunikasi

382 saling ber t ukar infor masi, unt uk menyampaikan agenda kegiat an, at aupun ber t ujuan unt uk saling mempengar uhi.

2.4. Teor i Analisis Pola Inter aksi

Teor i ini adalah salah sat u t eor i klasik yang ada dalam ilmu komunikasi, t eor i klasik ini dinamakan “analisis pola int er aksi” yang member ikan pengar uh besar pada t eor i komunikasi kelompok. Teor i ini menjelaskan dan membahas jenis – jenis pesan yang disampaikan or ang dalam kelompok dan bagaimana pesan it u dapat mempengar uhi per an dan kepr ibadian kelompok. Menur ut Balles Mor issan.2013 menyusun t eor i mengenai komunikasi kelompok kecil unt uk menjelaskan mengenai jenis – jenis pesan yang saling dipert ukar kan or ang dalam kelompok, bagaimana pesan – pesan it u membent uk per an dan kepr ibadian anggot a kelompok, bagaimana pesan t er sebut mempengar uhi kar akt er at au sifat kelompok secar a keselur uhan. Selain it u unt uk menguat kan t eor i balles at as “analisis pola int er aksi” ber dasar kan t eor i dar i Coleman dan Hammen, Jalaluddin Rakhmat 1996: 120-124 menyebut kan bahw a ada empat buah t eor i at au model hubungan int er per sonal, yait u: 1 model per t ukar an sosial; 2 model per anan; 3 model per mainan, dan 4 model int er aksional. Dalam hal penelit ian ini dimasukkan model ke-4 yait u model int er aksional.

2.5. Model Inter aksional

Model ini memandang hubungan int erper sonal sebagai suat u sist em t er diri dar i subsist em – subsist em atau komponen - komponen yang saling t er gant ung dan ber t indak ber sama sebagai 383 suat u kesat uan unt uk mencapai t ujuan t er t ent u. Johnson, Kast , RosenZw eig 1963: 81-82 menjelaskan ada t iga komponen sist em, yait u input , pr oses pengolah, dan out put . Gambar 1. 3 Komponen Model Inter aksional Gambar ini menunjukkan bahw a t er jadinya hubungan int er per sonal disebabkan oleh adanya input , yaitu suat u hasr at t er t ent u yang mengger akkan per ilaku at au sesuat u yang dimunculkan. Semisal per cakapan int er per sonal yang t er jadi dalam kelompok yang menggunakan bahasa balik dalam pr oses penyampaian pesan at au makna, maka komunikasi it ulah yang disebut pr oses seper t i bagan diat as, dar i pr oses per bincangan ini, menghasilkan out put semisal adanya kepuasan yang didapat ket ika ber komunikasi menggunakan bahasa balik Sur ant o AW:2011. 7

2.6. Komunikasi Kelompok

Komunikasi Kelompok adalah sekumpulan or ang yang mempunyai t ujuan ber sama yang ber it er aksi sat u sama lain unt uk mencapai t ujuan ber sama, mengenal sat u sama lainnya, dan 7 Rakhm at Jalaluddin, A W. Surant o, Kom unikasi Int erpersonal, 2011 384 memandang mer eka sebagai bagian dar i kelompok t er sebut Deddy Mulyana, 2005. Sama Michael Bur goon dalam Wir yant o, 2005 mendefinisikan komunikasi kelompok sebagai int er aksi secar a t at ap muka ant ar a t iga or ang at au lebih, dengan t ujuan yang sama seper t i ber bagi infor masi, menjaga dir i, pemecahan masalah, yang dimana anggot a – anggot anya dapat mengingat kar akt er ist ik pr ibadi anggot a – anggot a yang lain secar a t epat .

2.7. Jar ingan Komunikasi

Jar ingan komunikasi adalah gambar an langkah – langkah yang dapat dit er ima ant ar anggot a kelompok at au or ganisasi. Pr osedur yang paling umum unt uk menentukan jar ingan komunikasi per t ama kali dir umuskan oleh Alex Balves 1948. Alex menyar ankan unt uk menempat kan anggot a kelompok dalam r uangan kecil yang dihubungkan dengan celah yang ada dinding, dimana mer eka dapat mengir imkan pesan t er t ulis. Ket ika semua celah t er buka, set iap anggot a kelompok dapat ber komunikasi secar a langsung dengan anggot a lain. Pola lain yang t er bent uk semat a – mat a dengan car a memilih celah yang cocok. Ber ikut st r ukt ur jar ingan komunikasi menur ut De Vit o:

1. Str uktur Lingkar an.