10
motivasi berprestasi, dan motivasi intrinsik. Motivasi instrumental berarti bahwa siswa belajar karena didorong oleh adanya hadiah atau menghindari
hukuman. Motivasi sosial berarti bahwa siswa belajar untuk meraih prestasi atau keberhasilan yang telah ditetapkannya. Motivasi instrinsik berarti
bahwa siswa belajar karena keinginannya sendiri. Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa motivasi
belajar adalah dorongan internal maupun eksternal yang menyebabkan seseorang belajar demi mencapai tujuan tertentu sehingga berdampak pada
perubahan tingkah laku pada dirinya.
2. Bentuk-Bentuk Motivasi dalam Belajar
A.M. Sardiman 2007: 89-91 membagi motivasi belajar menjadi dua yaitu :
a. Motivasi intrinsik yaitu motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya
tidak perlu dirangsang dari luar karena dalam setiap diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Misalnya minat, kesehatan,
bakat dan intelegensi. b.
Motivasi ektrinsik yaitu motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya rangsangan dari luar. Misalnya keluarga, lingkungan sekolah dan
lingkungan masyarakat. Hal senada dikemukakan oleh Hamzah B. Uno 2003: 33, jenis
motivasi dilihat dari sudut sumber yang menimbulkannya, motif dibedakan dua macam yaitu motif intrinsik dan motif ekstrinsik. Motif intrinsik
merupakan motif yang timbulnya tidak memerlukan rangsangan dari luar
11
karena ada dari individu sendiri, yaitu sesuai atau sejalan dengan tujuannya, sedangkan motif ekstrinsik timbul karena ada rangsangan dari luar individu,
isalnya dalam dunia pendidikan terdapat minat yang positif terhadap kegiatan pendidikan timbul karena melihat manfaatnya.
Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa ada 2 jenis motivasi oleh, yaitu motif intrinsik dan motif ekstrinsik. Motif intrinsik dari
dalam diri individu sedangkan motif ekstrinsik yaitu motif yang berasal dari luar diri individu.
3. Unsur-Unsur yang Mempengaruhi Motivasi Belajar
Seorang siswa yang memiliki motivasi belajar akan menunjukkan indikator atau unsur-unsur tertentu. Unsur-unsur motivasi belajar menurut
Hamzah B. Uno 2013: 23 dapat diklasifikasikan sebagai berikut: a.
Adanya hasrat dan keinginan berhasil b.
Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar c.
Adanya harapan dan cita-cita masa depan d.
Adanya penghargaan dalam belajar e.
Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar f.
Adanya lingkungan belajar yang kondusif Menurut Sugihartono 2007: 78, motivasi yang tinggi dapat
menggiatkan aktivitas belajar siswa. Motivasi tinggi dapat ditemukan dalam sifat perilaku siswa antara lain:
a. Adanya kualitas keterlibatan siswa dalam belajar yang sangat tinggi.
12
b. Adanya perasaan dan keterlibatan afektif siswa yang tinggi dalam
belajar. c.
Adanya upaya siswa untuk senantiasa memelihara atau menjaga agar senantiasa memiliki motivasi belajar tinggi.
Menurut Dimyati dan Mudjiono 2011: 97-100 Unsur-unsur yang mempengaruhi motivasi belajar adalah :
a. Cita-cita atau aspirasi siswa
Motivasi belajar tampak pada keinginan anak sejak kecil, seperti keinginan belajar berjalan, berebut mainan, dapat bernyanyi, membaca
dan sebagainya. Timbulnya citc-cita diikuti oleh perkembangan akal, moral, kemauan, bahasa, nilai-nilai kehidupan, dan juga dibarengi
dengan perkembangan kepribadian. Cita-cita akan memperkuat motivasi intrinsik
maupun ekstrinsik, sebab tercapainya cita-cita akan mewujudkan aktualisasi diri.
b. Kemampuan siswa
Keinginan seorang anak perlu dibarengi dengan kemampuan atau kecakapan mencapainya. Kemampuan akan memperkuat motivasi anak
untuk melaksanakan tugas-tugas perkembangan. c.
Kondisi siswa Kondisi siswa baik jasmani maupun rohani sangat mempengaruhi
motivasi belajar. Motivasi belajar siswa akan lebih baik jika keadaan jasmani dan rohani siswa dalam keadaan yang sehat.
13
d. Kondisi lingkungan siswa
Lingkungan siswa dapat berupa keadaan alam, lingkungan tempat tinggal, pergaulan sebaya dan kehidupan masyarakat.
e. Unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran
Unsur-unsur yang keberadaanya dalam proses belajar yang tidak stabil, kadang lemah dan bahkan hilan sama sekali. Siswa memiliki perasaan,
perhatian, kemauan, ingatan dan pikiran mengalami perubahan berkat pengalaman hidup.
f. Upaya guru dalam membelajarkan siswa
Upaya guru membelajarkan siswa terjadi di sekolah dan di luar sekolah. Upaya yang dimaksudkan disini adalah bagaimana guru mempersiapkan
diri dalam membelajarkan siswa mulai dari penguasaan materi, cara menyampaikannya, menarik perhatian siswa.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa unsur yang mempengaruhi motivasi belajar antara lain : Adanya kualitas keterlibatan
siswa dalam belajar yang sangat tinggi, perasaan dan keterlibatan afektif siswa yang tinggi dalam belajar, upaya siswa untuk memelihara atau
menjaga agar senantiasa memiliki motivasi belajar tinggi, cita-cita atau aspirasi siswa, kemampuan, kondisi siswa, kondisi lingkungan siswa, unsur-
unsur dinamis dalam pembelajaran dan upaya guru dalam membelajarkan siswa.
14
4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar