BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan penelitian
Pendekatan penelitian merupakan keseluruhan cara atau kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dalam melaksanakan penelitian mulai dari
merumuskan masalah sampai dengan penarikan suatu kesimpulan. Muhammad Ali, 1985: 81.
Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode penelitian yang dipergunakan adalah metode penelitian deskriptif
kualitatif. Sifat data yang dikumpulkan adalah berupa data kualitatif. Dalam penelitian ini tidak mengubah situasi, lokasi dan kondisi responden. Situasi
subyek tidak dikendalikan dan dipengaruhi sehingga keadaan tetap berjalan sebagaimana adanya.
Pendekatan penelitian dengan menggunakan penelitian kualitatif yaitu pendekatan dengan cara memandang obyek penelitian sebagai suatu sistem,
artinya obyek kajian dilihat sebagai satuan yang terdiri dari unsur yang saling terkait dan mendiskripsikan fenomena - fenomena yang ada. Menurut Bogdan
dan Taylor, metode kualitatif diartikan sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-
orang dan perilaku yang dapat diamati Lexy J. Moeloeng, 2007: 4. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif
kualitatif yaitu penelitian yang tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis
5
tertentu, tetapi hanya menggambarkan ”apa adanya” tentang suatu variabel, gejala atau keadaan tertentu Suharsimin Arikunto, 2005: 234.
Dalam penelitian ini semua data yang terkumpul kemudian dianalisa dan diorganisasikan hubungannya untuk menarik kesimpulan yang diwujudkan
dalam bentuk tulisan. Dengan metode deskriptif kualitatif diharapkan mampu mengetahui apakah masyarakat di dusun tersebut sudah dapat dikatakan
mampu memberdayakan diri dengan optimalisasi potensi-potensi yang dimiliki masyarakat tersebut.
B. Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Juli 2008, dengan demikian yang dimaksud penelitihan adalah di Dusun Kemiri,
Kelurahan Purwobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebagai subyek penelitian ini adalah warga masyarakat,
para tokoh masyarakat atau pihak-pihak yang memiliki keterlibatan atau
benar-benar memahami proses pemberdayaan yang berlangsung di dusun
Kemiri. Pemilihan subyek penelitian menggunakan purposiv sample, dimana
peneliti cenderung memilih informasi yang dianggap tahu dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data. Untuk melengkapi data atau informasi peneliti
memanfaatkan informasi lain yaitu orang yang dipandang mengetahui atau terlibat langsung dalam masyarakat sehingga memberikan informasi penting
atau tambahan terhadap responden yang diteliti.
5
C. Metode Pengumpulan Data