Moleong, 2007: 217. Data diperoleh dari catatan tertulis, foto kegiatan, peristiwa maupun wujud karya kegiatan, dokumen pribadi danatau
dokumen resmi yang tersedia dari sumber informasi. Oleh karena itu penggunaan dokumen merupakan hal yang tidak bisa diabaikan lagi.
D. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses pengorganisasian dan pengurutan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan
tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. Moleong, 2002: 103.
Data yang diperoleh dalam penelitian baik dari hasil pengamatan, wawancara dan dokumentasi akan dilihat untuk dijadikan landasan
melakukan proses refleksi. Data yang terkumpul akan dibandingkan berdasarkan
keterangan informan
untuk melihat
kesahihan dan
keterandalannya kemudian dikelompokkan untuk memudahkan pemaknaan dan analisis.
Proses analisis data cenderung menggunakan model analisis interaktif dari Milles dan Huberman yang terdiri dari komponen pengumpulan data
atau deskripsi data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan Sutopo, 2002: 34.
1. Deskripsi Data
Untuk mendapatkan data yang valid dan reliabel, proses analisis data dimulai dengan menelaah dari seluruh kumpulan data yang tersedia dari
sumber yaitu pengamatan atau observasi, wawancara dan dokumentasi Sutopo, 2002: 34.
Data yang banyak tersebut dibaca, dipelajari, dan ditelaah selanjutnya dilakukan reduksi data.
2. Reduksi Data
Reduksi data dapat dikatakan sebagai proses pemilihan, pemfokusan, penyederhanaan dan abstraksi data kasar yang ada dalam catatan-catatan
tertulis di lapangan Sutopo, 2002: 35. Reduksi data dalam penelitian ini dimaksudkan untuk merangkum
data, dipilih hal-hal yang pokok dan penting, dicari tema dan polanya dan reduksi data. Selanjutnya membuat abstraksi, abstraksi merupakan usaha
membuat rangkuman yang inti, proses dan pernyataan-pernyataan yang perlu dijaga sehingga tetap berada di dalamnya. Langkah ini dimaksudkan
agar data yang diperoleh dan dikumpulkan lebih mudah untuk dikendalikan.
3. Penyajian Data
Merupakan hasil dari reduksi data, disajikan dalam laporan secara sistematis yang mudah dibaca atau dipahami baik secara keseluruhan
maupun bagian-bagiannya dalam konteks sebagai pernyataan. Penyajian ini bisa dengan bentuk grafik, matrik atau bagan informasi Sutopo, 2002: 36.
Sajian data ini merupakan sekumpulan informan yang tersusun dan memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan
tindakan. Dengan melihat sajian data peneliti akan dapat memahami apa
6
yang sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan yang memungkinkan untuk menganalisis dan mengambil tindakan lain berdasarkan pemahaman.
4. Pengambilan atau Penarikan Kesimpulan
Kesimpulan yang diverifikasi adalah berupa suatu pengulangan sebagai pemikiran kedua yang timbul melintas pada peneliti waktu menulis.
Karena penelitian ini bersifat terbuka, maka tidak menutup kemungkinan apabila dilapangan tidak sama dengan yang diasumsikan, sehingga hal ini
dapat direvisi Sutopo, 2002: 36. Dari keseluruhan data yang telah diperoleh dan dikumpulkan, seleksi
mana yang akan ditampilkan, setelah itu baru dilakukan interpretasi data. Interpretasi data berusaha mencari makna dan implikasi yang lebih luas
tentang hasil-hasil penelitian Masri Effendi, 1995: 263. Interpretasi data dilakukan dengan mencoba mencari pengertian yang
lebih luas tentang hasil-hasil yang di dapatnya dengan membandingkan hasil analisanya dengan kesimpulan peneliti lain dan dengan menghubungkan
kembali interpretasinya dengan teori. Berdasarkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
analisis data secara kualitatif. Analisa data secara kualitatif digunakan untuk menjaring data tentang kepemimpinan kreatif tokoh masyarakat dalam
pemberdayaan masyarakat. Pendekatan statistik deskriptif dimaksudkan untuk menggambarkan karakteristik setiap variabel penelitian termasuk
didalamnya adalah penyajian data melalui tabel.
6
E. Keabsahan Data