Identifikasi Masalah Batasan Masalah

8

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori

1. Pengertian Identifikasi

Menurut ahli psikonalis , identifikasi adalah suatu proses yang dilakukan seseorang, secara tidak sadar, seluruhnya atau sebagian atas dasar ikatan emosional dengan tokoh tertentu, sehingga dia berperilaku atau membayangkan dirinya seakan-akan ia adalah tokoh tersebut. Menurut Hardaniwati, dkk. 2003: 237 identifikasi adalah 1 tanda kenal diri, 2 penentu atau penetapan identitas seseorang. Menurut Komarudin dan Tjupanah 2000: 92 bahwa identifikasi berasal dari bahasa latin, identitas, persamaan, identitas. 1 Fakta, bukti, tanda, atau petunjuk mengenai identitas. 2 Pencarian atau penelitian ciri-ciri yang bersamaan. 3 Pengenalan tanda-tanda atau karakteristik suatu hal berdasarkan pada tanda pengenal. Proses identifikasi terjadi apabila individu meniru perilaku seseorang atau sikap kelompok lain dikarenakan sikap tersebut sesuai dengan apa yang dianggapnya sebagi bentuk hubungan yang menyenangkan antara dia dengan fihak lain termaksud. Pada dasarnya proses identifikasi merupakan sarana atau cara untuk memelihara hubungan yang diinginkan dengan orang atau kelompok lain dan cara untuk menopang pengertiannya sendiri mengenai hubungan tersebut Saifuddin Azwar 2005: 56. 9 Menurut Muhamad Ali yang dikutip oleh Guniarto, 1999: 10 identifikasi adalah menetapkan atau meneliti keserupaan yang sebenarnya. Berdasarkan pendapat para ahli diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa identifikasi adalah penentuan identitas seseorang atau benda pada suatu saat tertentu. Sedangkan yang dimaksud identifikasi dalam penelitian ini adalah menentukan atau menetapkan faktor-faktor kesulitan belajar bola voli dalam proses pembelajaran di SD Negeri Pagubugan Kulon 02 Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap yang dialami oleh siswa kelas V di Sekolah tersebut.

2. Faktor-Faktor Kesulitan Belajar

Dalam kesiapan belajar terdapat beberapa factor yang mempengaruhi pembelajaran. Slameto 1995: 54-72 menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi belajar ada dua macam yaitu: a. Faktor intern Faktor intern adalah faktor yang ada pada diri individu. Adapun faktor-faktor yang ada pada diri individu meliputi: 1 Faktor jasmani a. Faktor Kesehatan Sehat berarti dalam keadaan baik segenap badan serta bagian-bagiannya bebas dari penyakit. Proses latihan seseorang akan terganggu. b. Cacat Tubuh Sesuatu yang menyebabkan kurang baik atau kurang sempurna mengenai tubuh atau badan. Missal: buta, tuli, patah kaki, patah lengan, dsb. c. Kelelahan Jasmani Kelelahan jasmani ini terlihat dari lemahnya tubuh dan timbulnya kecenderungan untuk membaringkan tubuh. 2 Faktor psikologi