PENDAHULUAN T1 202009016 Full text

1 SKIM PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT SISWA KELAS 4 SEKOLAH DASAR Novita Sari_202009016 Department of Mathematics Education Christian Satya Wacana University of Salatiga Jl. Diponegoro 52 – 60, email: vefranosa_gc1yahoo.com Students how to think we can know for sure by looking at the existing ways of thinking in students. Often known to be some students who solve problems with the same results but with a different way. Teachers can provide proper guidance in accordance with the mindset that ha s been owned by the student. Identify students way of thinking is very important to develop knowledge in students with more sophisticated schemes than the existing schemes in the student previously. This resea rch wa s a qualitative study which aims to determine the exa ct sum of the integers skim. The resea rch wa s conducted at grade 4 elementa ry school students in Salatiga consisting of 5 subjects. The resea rch wa s conducted through interviews and observations of behavior during the interview. The results showed there were 5 skim sum integers. The fifth scheme is greater Augmented skim subskim which has two additional Subskim using fingers. Skim out the carrier has two subskim is by counting one by one and folded fingers. Subskim count one by one and folded fingers. Scheme involving a number line that has three subskim subskim right movement and right, left and left subskim movement, and the movement subskim right and left. Skim grouping subjects interpret numbers greater number determines the final outcome. Scheme involving the addition of a double decker has a negative sign subskim count one by one. Keywords : integer, summation, skim

A. PENDAHULUAN

Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan perkembangan budi daya manusia Ichsan, 2012. Pembelajaran matematika di Sekolah Dasar merupakan dasar konsep pembelelajaran matematika untuk jenjang selanjutnya. Pembelajaran matematika sudah di kenal siswa sejak di bangku Sekolah Kemampuan dasar yang harus dimiliki siswa sebagai bekal mempelajari matematika salah satunya adalah kemampuan berhitung. Kemampuan berhitung siswa perlu dipupuk dan dilatih dengan berbagai teknik agar tertanam dalam pola berpikir anak sehingga nantinya dalam mempelajari matematika tak ada kendala dalam hal kemampuan berhitung. Menurut Suharto 2012 salah satu kemampuan berhitung yang kurang dikuasai dengan baik oleh siswa adalah penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat negatif dan positif. Sementara itu, kajian yang mencoba melihat dan melibatkan proses mental sewaktu siswa menyelesaikan operasi penjumlahan bilangan bulat masih sulit dijumpai. Mengetahui cara berfikir siswa kita dapat mengenal secara pasti cara pemikiran yang ada dalam diri siswa. Guru dapat memberikan bimbingan yang tepat sesuai dengan pola pikir yang telah dimiliki oleh siswa. Menurut Sutriyono 2002: 153 dalam menyelesaikan soal, banyak jawaban yang sama dari beberapa siswa tetapi cara berpikir yang digunakan siswa sangat berbeda antara siswa satu dengan siswa yang lainnya, mungkin siswa masih menggunakan cara berpikir yang primitif tetapi mungkin saja telah menggunakan corak berpikir yang lebih canggih. Identifikasi corak berpikir siswa ini sangat penting untuk mengembangkan pengetahuan dalam diri siswa dengan skim yang lebih canggih dari skim yang ada dalam diri siswa sebelumnya Afriani, 2009. Menurut Sutriyono 2012: 95 terdapat sepuluh skim dalam pengurangan bilangan bulat yaitu skim membawa keluar, skim pembesaran, skim pengecilan, skim pembandingan himpunan, skim penggabungan himpunan, skim pergerakan kekiri kemudian kekanan, skim pecahan ganda sepuluh. Skim pengurangan bersusun, dan skim penambahan bentuk bersusun. Hasil kajian Afriani, 2009 menyatakan bahwa terdapat tiga skim dari tujuh subyek diantaranya; skim pembawa keluar, skim menggabungkan dua bilangan dan skim membilang. Skim merupakan bahan dasar pengetahuan yang di punyai oleh seorang individu Von Glasersfeld, Piaget, Steffe dan Cobb dalam Sutriyono, 2007: 8. Piaget dalam Sutriyono 2007: 8 dalam pandangan konstruktivisme, mendefinisikan skim diantaranya: Skim adalah sebagai satu corak tingkah laku atau tindak umum yang dapat di ulangi atau digeneralisasikan melalui penggunaan kepada obyek-obyek baru. Himpunan skim yang dipunyai oleh seorang individu pada susatu saat tertentu disebut dengan struktur kognitif. Mengidentifikasi skim menurut pandangan konstruktivisme skim merupakan tujuan utama peristiwa dasar yang melibatkan tiga bagian, yang pertama berfungsi sebagai pencetus yang sepadan dengan konsep rangsangan selanjutnya adalah tindakan kemudian yang terakhir adalah peneguhan yang di ajukan oleh paham behaviorisme Sutriyono, 2002: 153. Dari latar belakang diatas akan dilakukan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui skim penjumlahan bilangan bulat yang merupakan pandangan dari konstruktivisme pada siswa Sekolah Dasar.

B. METODELOGI