Label Strategi Produk yang dilakukan PT. Nyonya Meneer Semarang 1. Merek

4. Tube Dengan semakin majunya teknologi, saat ini bahan kemasan tube juga semakin banyak dipergunakan untuk membungkus isi produk khususnya yang setengah cair. Tube yang dipergunakan berbahan plastik. Jenis bahan ini dipilih oleh perusahaan sebagai salah satu bahan kemasan produk karena memiliki keunggulan yaitu isinya tidak mudah keluar kecuali jika dipencet badan kemasannya. Kelemahannya hanya terletak pada lebih mahalnya biaya bahan baku tube bila dibandingkan dengan bahan baku kertas.

5.1.3. Label

Kesadaran konsumen terhadap produk yang akan dibeli makin lama makin tinggi, seiring dengan meningkatnya peran media dan proses edukasi produk oleh produsen. Kasus keracunan, keinginan untuk melakukan pemeliharaan produk kesehatan mendorong konsumen harus lebih mengetahui kandungan atau bahan baku yang ada dalam suatu produk. Hal itu telah menyadarkan konsumen untuk memperhatikan suatu produk lebih baik. Maka peran label sebagai bagian dari produk yang memberikanm informasi tentang produk dan produsen menjadi sangat penting. Sejauh ini pihak PT. Nyonya Meneer Semarang telah memperhatikan aspek label dari produk-produk yang dipasarkan ke konsumen. Sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya bahwa label yang digunakan oleh PT. Nyonya Meneer Semarang dikategorikan dalam brand label dan descriptive label. Kedua macam label ini termasuk dalam macam- macam label sebagaimana dikemukakan oleh Stanton et al 1994. Brand label yang dimaksudkan disini berupa nama merek jamu yang tertera pada kemasannya. Sebagai contoh merek produk PT. Nyonya Meneer Semarang diantaranya adalah Buste Cream, Awet Ayu, Sehat Pria, Ngeres Linu, Amurat, Rheumaneer, Habis Bersalin dan sebagainya. Kebijakan penggunaan brand label pada kemasan produk oleh perusahaan mempunyai perananan yang sangat besar yaitu: 1 mampu menciptakan komunikasi interaksi dengan konsumen, dimana tentunya semakin kuat suatu brand label maka semakin kuat juga interaksinya dengan konsumen yang pada gilirannya bisa meningkatkan citra merek tersebut, 2 memudahkan proses pengambilan keputusan pembelian oleh konsumen, dimana dengan adanya brand label ini maka konsumen dapat dengan mudah membedakan produk yang akan dibelinya dengan produk lain sehubungan dengan kualitas, kepuasan, kebanggaan ataupun atribut lainnya yang melekat pada brand label tersebut, 3 membantu pihak perusahaan itu sendiri dalam membedakan produknya dengan produk jamu dari perusahaan jamu lainnya. Disamping sebagai brand label, label produk PT. Nyonya Meneer Semarang juga berperan sebagai descriptive label, yaitu label yang memberikan informasi secara obyektif dan rinci namun ringkas yang berhubungan dengan produk tersebut. Dalam hal ini sebagai descriptive label, maka label produk-produk PT. Nyonya Meneer Semarang berisikan informasi obyektif dan rinci namun ringkas mengenai komposisi, khasiat dan kegunaan, cara pemakaian dari produk tersebut serta peringatan. Sebagai contoh descriptive label yang terkandung dalam produk Jamu Awet Ayu lihat gambar 4.16 pada halaman 40. Contoh descriptive label yang terkandung dalam produk Jamu Awet Ayu ini memperlihatkan berbagai informasi obyektif dan rinci namun ringkas yang diberikan oleh perusahaan kepada konsumen. Tentu saja dengan informasi ini maka dapat membantu konsumen untuk tepat memilih produk jamu sesuai dengan kebutuhannya, mereka akan dengan tepat dan benar mengkonsumsi produk tersebut sesuai dengan petunjuk cara pemakaian serta juga akan mengetahui dan mematuhi peringatan yang telah diinformasikan dalam kemasan produk tersebut. Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat dikatakan bahwa PT. Nyonya Meneer Semarang telah mengoptimalkan peran brand label dan descriptive label dengan baik.

5.1.4. Layanan Pelengkap