kooperatif tipe snowball throwing dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mata pelajaran motor otomotif kompetensi memelihara sistem bahan
bakar bensin kelas XI MOC Teknologi Kendaraan Ringan di SMK Muhammadiyah 1 Salam, Magelang tahun pelajaran 20122013.
33
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas Classroom Action Research yang bersifat parsipatori yaitu
penelitian ikut berpartisipasi membantu guru agar pembelajaran dapat berjalan dengan lebih lancar dan kolaboratif. Peneliti, guru dan rekan observer
bekerjasama dengan cara berdiskusi serta membuat rencana tindakan yang akan dilakukan. Hal ini dilakukan karena ada kepedulian bersama terhadap
keadaan yang perlu ditingkatkan. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan oleh peneliti, sedangkan observer dalam penelitian ini berperan sebagai pengamat
apa yang dilakukan siswa dalam melakukan pembelajaran.
B. Desain penelitian
Beberapa definisi penelitian tindakan kelas PTK yang di rangkai oleh beberapa ahli dan di kutip oleh burns, menurut Carr dan Kemmis 1989
bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk penelitian refleksi diri self reflective yang dilakukan oleh para partisipan dalam situasi sosial untuk
memperbaiki rasionalitas dan kebenaran : 1. Praktik-praktik sosial atau pendidikan yang dilakukan sendiri
2. Pengertian mengenai praktik-praktik tersebut 3. Situasi-situasi dimana praktik tersebut dilaksanakan
Menurut McNiff 1992 penelitian tidakan kelas merupakan penelitian tentang, untuk, dan oleh masyarakatkelompok sasaran dengan memanfaatkan
interaksi, partisipasi, dan kolaboratif antara peneliti dan kelompok sasaran. Dalam PTK peneliti dapat melihat sendiri praktik pembelajaran atau bersama
peneliti lain ia dapat melihat penelitian terhadap kelompok sasaran siswa dilihat dari segi aspek interaksinya dalam proses pembelajaran. Peneliti secara
reflektif dapat menganalisis, mensintetis terhadap apa yang dilakukan di kelas sehingga pendidik dapat memperbaiki praktik-praktik pembelajaran sehingga
menjadi lebih efektif. Penelitian tidakan kelas adalah sebuah bentuk penelitian reflektif yang dilakukan oleh pendidik sendiri yang hasilnya dapat
dimanfaatkan sebagai alat untuk pengembangan keahlian mengajar. Secara garis besar, terdapat empat langkah dalam melaksanakan
penelitian tindakan kelas model Kurt Lewin, yaitu: 1. Perencanaan Planning
Kegiatan perencanaan antara lain: identifikasi masalah, perumusan masalah dan analisis penyebab masalah, dan pengembangan intervensi.
Dalam tahap ini, peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Tindakan perencanaan
yang peneliti lakukan antara lain adalah merencanakan identifikasi masalah yang dihadapi guru dan siswa selama proses pembelajaran, rencana
penyusunan perangkat pembelajaran, rencana penyusunan alat perekam data, dan merencanakan pelaksanaan pembelajaran kooperatif snowball
throwing. 2. Pelaksanaan Acting
Pelaksanaan dilaksanakan peneliti untuk memperbaiki masalah. Di sini, langkah-langkah praktis tindakan diuraikan dengan jelas. Pelaksanaan