Rumusan masalah Tujuan penelitian
Belajar mempunyai tujuan umum yaitu untuk menuju kedewasaan yang mempunyai jalannya masing-masing sesuai dengan kebutuhan.
Hamalik 2003 belajar mempunyai ciri-ciri sebagai berikut yaitu : 1. Proses belajar harus mengalami, berbuat, mereaksi dan melampaui.
2. Melalui bermacam-macam pengalaman dan mata pelajaran yang berpusat pada suatu tujuan tertentu.
3. Bermakna bagi kehidupan tertentu. 4. Bersumber dari kebutuhan dan tujuan yang mendorong motivasi secara
keseimbangan. 5. Dipengaruhi pembawaan dan lingkungan.
6. Dipengaruhi oleh perbedaan-perbedaan individual. 7. Berlangsung secara efektif apabila pengalaman-pengalaman dan hasil-
hasil yang diinginkan sesuai dengan kematangan peserta didik. 8. Proses belajar terbaik adalah apabila mengetahui status dan
kemajuannya. 9. Kesatuan fungsional dari berbagai prosedur.
10. Hasil-hasil belajar secara fungsional bertalian satu sama lain tetapi dapat didiskusikan secara terpisah.
11. Di bawah bimbingan yang merangsang dan bimbingan tanpa tekanan dan paksaan.
12. Hasil-hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian- pengertian, sikap-sikap, apresiasi abilitas dan keterampilan.
Dalam proses belajar, setiap siswa diharapkan mengalami perubahan baik dalam tingkah laku maupun pengetahuan. Belajar dengan
menggunakan media atau metode yang tepat akan membantu siswa untuk lebih mudah memahami materi yang diberikan.
“Pembelajaran pada hakikatnya merupakan proses komunikasi antara peserta didik dengan pendidik serta antar peserta didik dalam rangka
perubahan sikap” Suherman, 1992. Dengan kata lain pembelajaran merupakan suatu proses yang terdiri dari kombinasi dua aspek, yaitu:
belajar tertuju kepada apa yang harus dilakukan oleh siswa, mengajar berorientasi pada apa yang harus dilakukan oleh guru sebagai pemberi
pelajaran. Kedua aspek ini akan berkolaborasi secara terpadu menjadi suatu kegiatan pada saat terjadi interaksi guru dengan siswa, serta antara
siswa dengan siswa saat terjadi pembelajaran. Pembelajaran adalah inti dari proses pendidikan secara keseluruhan dengan guru sebagai pemegang
peranan utama. Menurut Usman 2001 pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar
hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu, menjadikan hubungan antara guru dan siswa tak
terpisahkan dan saling mempengaruhi. Berdasarkan arti kamus, pengajaran adalah proses perbuatan, cara
mengajarkan. Pengajaran adalah proses penyampaian. Arti tersebut melahirkan konstruksi belajar mengajar berpusat pada guru. Perbuatan
atau cara mengajarkan diterjemahkan sebagai kegiatan guru mengajari