17
Bab IV Hasil Kerja Praktek Dan Analisis
1.1 Hasil Praktek Kerja
Sistem Penjualan Kredit di PT Purinusa Ekapersada menggunakan SAP System Application Product dari Jerman. Tujuan dari perusahaan menggunakan
sistem SAP yaitu untuk menjamin bahwa order yang diterima dapat dikirim tepat waktu ke pelanggan dan dapat melakukan kontrol di semua produksi.
4.1.1 Fungsi yang terkait
Berikut beberapa fungsi yang terkait di PT Purinusa Ekapersada yaitu: 1.
Fungsi Penjualan yaitu Bagian Sales Marketing, bagian ini bertanggung jawab untuk menerima Purchase Order dari pelanggan, membuat Master
Card, membuat Sales Order, dan bertanggung jawab jika ada pelanggan yang komplain ke perusahaan.
2. Fungsi Kredit yaitu Bagian Credit Control, bagian ini bertanggung jawab
untuk mengecek status kredit dan memberikan otorisasi pemberian kredit untuk pelanggan.
3. Fungsi Gudang yaitu Bagian Logistic, bagian ini bertanggung jawab untuk
menyimpan, menyiapkan dan mengecek barang sebelum dikirim ke pelanggan, membuat bukti pengiriman barang.
4. Fungsi Pengiriman Barang yaitu Bagian Pengiriman Barang, bagian ini
bertanggung jawab untuk mengirimkan barang sesuai dengan bukti yang diterima dari Bagian Logistic. Fungsi ini juga bertanggung jawab untuk
menjamin tidak ada barang yang keluar dari perusahaan tanpa ada otorisasi dari pihak yang berwenang.
5. Fungsi Akuntansi yaitu Bagian Accounting, bagian ini bertanggung jawab
untuk membuat Invoice dan Faktur Pajak, untuk mencatat piutang yang
timbul dari transaksi penjualan kredit, dan membuat laporan penjualan dan laporan penerimaan kas.
6. Fungsi Penagihan yaitu Bagian Finance, bagian ini bertanggung jawab
menerima transaksi penerimaan kas, membuat Deposit Slip, membuat Invoice List, membuat Kontra Bon, membuat Laporan Hasil Tagihan dan
menyusun Invoice untuk diberikan kepada customer.
4.1.2 Dokumen yang digunakan
Berikut ini adalah dokumen yang digunakan oleh PT Purinusa Ekapersada: 1.
Master Card MC Digunakan untuk membuat design barang yang akan diproduksi oleh
perusahaan. Dibuat oleh Bagian Sales Marketing
Sebanyak 1 lembar 2.
Sales Confirmation SC Digunakan sebagai bukti adanya pesanan penjualan dari pelanggan.
Dibuat oleh Bagian Sales Marketing Sebanyak 1 lembar
3. ZBPD Bottom Price Detail
Bukti transaksi yang digunakan untuk menentukan harga barang sesuai dengan harga perusahaan.
Dibuat oleh Bagian Sales Marketing Sebanyak 1 lembar
4. Manufacturing Order MO
Digunakan untuk bukti permintaan bahan yang digunakan untuk memproduksi barang yang dipesan oleh pelanggan.
Dibuat oleh Bagian PPIC Sebanyak 1 lembar
5. Transfer Slip TS
Digunakan untuk memberitahukan ke Bagian Logistic bahwa barang yang diproduksi sudah selesai.
Dibuat oleh Bagian Production Sebanyak 3 lembar
6. Delivery Note DN
Digunakan untuk bukti bahwa barang sudah dikirim ke pelanggan. Dibuat oleh Bagian Logistic
Sebanyak 5 lembar 7.
Invoice Digunakan sebagai bukti transaksi adanya tagihan pelanggan yang harus
dibayar. Dibuat oleh Bagian Accounting
Sebanyak 1 lembar 8.
Faktur Pajak FP Digunakan sebagai bukti adanya pemungutan pajak yang dibuat oleh
perusahaan kena pajak PKP karena penyerahan Barang Kena Pajak BKJ atau penyerahan Jasa Kena Pajak JKP.
Dibuat oleh Bagian Accounting Sebanyak 2 lembar
9. Invoice List
Digunakan sebagai bukti untuk merekap jumlah tagihan yang harus dibayar oleh tiap pelanggan.
Dibuat oleh Bagian Finance Sebanyak 1 lembar
10. Kontra Bon KB
Digunakan sebagai bukti bahwa tagihan sudah diterima oleh pelanggan. Dibuat oleh Bagian Finance
Sebanyak 1 lembar 11.
Deposit Slip DS Digunakan sebagai bukti bahwa pelanggan sudah membayar tagihan ke
perusahaan. Dibuat oleh Bagian Finance
Sebanyak 3 lembar 12.
Laporan Kontra Bon Digunakan untuk mencatat tagihan yang akan diberikan ke pelanggan
Dibuat oleh Bagian Finance Sebanyak 1 lembar
13. Laporan Hasil Tagihan
Digunakan untuk mencatat hasil tagihan dari pelanggan
Dibuat oleh Bagian Finance Sebanyak 1 lembar.
4.1.3 Prosedur Penjualan Kredit di PT Purinusa Ekapersada