Peningkatan keaktifan belajar peserta didik melalui penerapan

Gambar 4.1 Diagram Peningkatan Motivasi Belajar Peserta Didik Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran make a macth ini mampu meningkatkan motivasi belajar bahasa Jawa peserta didik kelas I MI Sanan Pakel Tulungagung.

3. Peningkatan keaktifan belajar peserta didik melalui penerapan

metode pembelajaran make a match pada mata pelajaran Bahasa Jawa pokok bahasan tema “kegiatan” pada peserta didik kelas I MI Sanan Pakel Tulungagung Dalam proses pembelajaran, pembelajaran yang aktif adalah pembelajaran dimana saat terjadi proses belajar mengajar itu ada interaksi dan komunikasi multi arah diantara pendidik daan peserta didik terjadi komunikasi. 10 Prinsip keaktifan dalam pembelajaran tersebut diantaranya adalah: 11 a. Keberanian mewujudkan minat, keinginan, pendapat serta dorongan-dorongan yang ada pada siswa dalam proses belajar mengajar. 10 Hamdan, Pengertian Pembelajaran Yang Aktif, dalam https:iniwebhamdan.wordpress.com 20140305. Diakses tanggal 16 Februari 2016 11 Hamdani, Strategi Belajar Mengajar, Bandung: CV Pustaka Setia, 2011, hal. 42 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Peningkatan Motivasi Belajar Peserta Didik Tes Awal Siklus I Siklus II Keberanian tarsebut terwujud karena memang direncanakan oleh guru, misalnya dengan format mengajar melalui diskusi kelompok dan siswa tanpa ragu-ragu dapat mengeluarkan pendapat. b. Keberanian mencari kesempatan untuk berpartisipasi dalam persiapan dan tindak lanjut dari proses belajar mengajar. Hal ini terwujud apabila guru bersikap demokratis. c. Kreativitas siswa dalam menyelesaikan kegiatan belajar sehingga dapat mencapai keberhasilan tertentu yang memang dirancang oleh guru. d. Peranan bebas dalam mengerjakan sesuatu tanpa merasa ada tekanan dari siapapun, termasuk guru. Pada pelaksanaan siklus I dan siklus II tahap –tahap tersebut telah dilaksanakan dan telah memberikan perbaikan yang positif dalam diri peserta didik. Dari hasil observasi dan wawancara pada keterangan sebelumnya, dalam kegiatan pembelajaran ini telah menunjukkan perubahan yang terjadi di dalam diri setiap peserta didik. Peserta didik semakin bersemangat belajar, dan senang saat proses pembelajaran berlangsung. Lebih aktif dalam berdiskusi, berani bertanya apabila mengalami kesulitan, baik dengan guru ataupun dengan teman. Tabel hasil observasi tiap siklus dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.21 Hasil Observasi Aktifitas Tiap Siklus No Kriteria Siklus I Siklus II Peningkatan 1 2 3 4 5 1 Aktifitas Peneliti 82 86,67 4,67 2 Aktifitas Peserta didik 70 87 17 Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa aktifitas peneliti dalam proses pembelajaran mengalami peningkatan dibandingkan dengan siklus sebelumnya. Hal ini terbukti dari taraf keberhasilan tindakan pada siklus I adalah 82 dengan kategori baik. Kemudian pada siklus II meningkat sebesar 4,67 menjadi 86,67 dengan kategori sangat baik. Aktifitas peserta didik dalam proses pembelajaran juga mengalami peningkatan. Hal ini terbukti dari taraf keberhasilan tindakan pada siklus I adalah 70 dengan kategori cukup. Kemudian pada siklus II, meningkat sebesar 11,42 menjadi 87 dengan kategori sangat baik. Gambar 4.2 Diagram Peningkatan Hasil Observasi Aktifitas Peneliti dan Peserta Didik Selain itu, keaktifan belajar peserta didik dalam proses pembelajaran juga mengalami peningkatan. Seperti yang terlihat pada table di bawah ini: Tabel 4.22 Hasil Observasi Keaktifan Tiap Observasi No Uraian Obsevasi Awal Observasi siklus I Observasi siklus II Keterangan 1 2 3 4 5 6 1 Skor maksimal 20 20 20 Tetap 2 Skor yang diperoleh 11 15 17 Meningkat 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Siklus I Siklus II Peneliti Peserta Didik 3 Prosentase 55 75 85 Meningkat Hal ini terbukti saat sebelum menggunakan metode make a match keaktifan peserta didik mendapat presentase 55 dengan kategori kurang. Kemudian meningkat pada siklus I menjadi 75 dengan kategori cukup. Kemudian pada siklus II, meningkat menjadi 85 dengan kategori baik. Peningkatan hasil observasi kegiatan peneliti dan peserta didik serta keaktifan peserta didik dapat dilihat pada diagram di bawah ini: Gambar 4.3 Diagram Peningkatan Keaktifan Belajar Peserta Didik

4. Peningkatan nilai hasil belajar peserta didik melalui penerapan

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA JAWA PESERTA DIDIK KELAS I MI SANAN PAKEL TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 6

PENERAPAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA JAWA PESERTA DIDIK KELAS I MI SANAN PAKEL TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 6

PENERAPAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA JAWA PESERTA DIDIK KELAS I MI SANAN PAKEL TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 4

PENERAPAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA JAWA PESERTA DIDIK KELAS I MI SANAN PAKEL TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 11

PENERAPAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA JAWA PESERTA DIDIK KELAS I MI SANAN PAKEL TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 34

PENERAPAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA JAWA PESERTA DIDIK KELAS I MI SANAN PAKEL TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 21

PENERAPAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA JAWA PESERTA DIDIK KELAS I MI SANAN PAKEL TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 4

PENERAPAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA JAWA PESERTA DIDIK KELAS I MI SANAN PAKEL TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 4 6

PENERAPAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK PESERTA DIDIK KELAS II MI HIDAYATUL MUBTADIIN WATES SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 63

PENERAPAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK PESERTA DIDIK KELAS II MI HIDAYATUL MUBTADIIN WATES SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 34