Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat secara umum motivasi belajar peserta didik pada pembelajaran Bahasa Jawa. Prosentase nilai
rata-rata yang didapat adalah 50 .
Tabel 4.4 Hasil Observasi Keaktifan Observasi Awal
No Kriteria
Skor
1 Pengalaman
3 2
Interaksi 3
3 Komunikasi
3 4
Refleksi 2
Jumlah Skor 11
Jumlah Skor Maksimal
20
Prosentase skor x 100
55
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat secara umum keaktifan belajar peserta didik pada pembelajaran Bahasa Jawa. Prosentase nilai
rata-rata yang didapat adalah 55. Berdasarkan hal tersebut peneliti akan mengadakan penelitian
tindakan kelas guna meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan penerapan metode make a match pada mata pelajaran Bahasa Jawa.
Harapan peneliti dari adanya penerapan metode make a match pada pembelajaran Bahasa Jawa ini hasil belajar peserta didik akan
mengalami peningkatan, sehingga ketuntasan kelas pun dapat tercapai setidak
– tidaknya 75 dari jumlah keseluruhan peserta didik dengan nilai ≥ 70.
b. Paparan Data Tindakan Siklus 1
Siklus 1 dilaksanakan dalam 1 kali pertemuan. Dengan alokasi waktu 2 x 35 menit. Adapun materi yang akan diajarkan adalah tema kegiatan
kegiatan pagi dan siang hari. Proses dari siklus 1 akan diuraikan sebagai berikut:
1 Perencanaan Tindakan
Pada tahap perencanaan siklus 1 ini peneliti menyusun dan mempersiapkan instrumen-instrumen penelitian, yaitu: 1 Menyiapkan
lembar observasi aktifitas peneliti dan peserta didik, dan lembar observasi motivasi dan keaktifan peserta didik. Adapun formatnya
sebagaimana terlampir, 2 Menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran, 3 Membuat media pembelajaran, yaitu gambar, 4 membuat soal tes yang digunakan untuk post test siklus 1 dan 5
menyiapkan daftar absensi 6 Melaksanakan koordinasi dengan guru Bahasa Jawa kelas I dan teman sejawat mengenai pelaksanaan
tindakan.
2 Pelaksanaan Tindakan
Kegiatan siklus I ini dilaksanakan Kamis tanggal 17 November 2016 dalam satu kali pertemuan. Peneliti didampingi oleh teman
sejawat dan guru kelas I yaitu Ibu Pitri Winarsih yang bertindak sebagai pengamat. Materi pada pertemuan I siklus I adalah
kegiyatan ing wayah isuk lan kegiyatan ing wayah awan. a
Kegiatan Awal
Dalam kegiatan pembelajaran ini, kegiatan diawali dengan membaca doa bersama dilanjutkan dengan mengabsen
peserta didik, setelah mengabsen peserta didik, peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan motivasi
kepada peserta didik untuk aktif dalam proses pembelajaran, serta dilanjutkan dengan memberikan pertanyaan prasyarat
tentang kegiatan pagi dan siang hari.
Sebelum memulai pelajaran, peneliti memberikan pertanyaan prasyarat. Ini dilakukan guna mengetahui sejauh
manakah pemahaman materi peserta didik sebelum peneliti menyampaikan materi selanjutnya. Selain itu, peneliti juga
berusaha membangkitkan semangat dan mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran.
b Kegiatan Inti
Memasuki kegiatan inti, proses pembelajaran dimulai dengan menjelaskan materi dengan menggunakan media
pembelajaran berupa gambar. Disini peneliti berusaha menarik perhatian peserta didik dengan memberikan pertanyaan kepada
peserta didik terkait dengan materi yang akan diajarkan. Setelah peneliti menyampaikan materi secara garis besarnya
saja, peneliti membagi kelas menjadi 2 kelompok dengan masing-masing kelompok beranggotakan 10 peserta didik
bersifat heterogen dari jenis kelamin dan tingkat kemampuan akademiknya dalam kegiatan ini dapat dilihat pada tabel di
bawah ini : Tabel 4.5 Daftar Pembagian Kelompok
Kelompok Nama
LP 1
2 3
A FHP
L B
AMM L
A ANC
L B
AFF L
A AFF
L B
AYR P
A ANRM
L B
CAPM P
A DSDO
P
Lanjutan Tabel 4.5
1 2
3 B
ESP L
A FQN
P B
FTO P
A KAS
P B
MAPP L
A NBN
L B
MZH L
A NUL
P B
NHDRF L
A SDS
P B
ZAL L
Selanjutnya peneliti mengarahkan peserta didik untuk berkumpul bersama dengan anggota kelompoknya masing-
masing. Setelah itu peneliti membagikan kartu gambar dan ukara pada peserta didik. Kelompok A menerima kartu gambar
dan kelompok B menerima kartu ukara. Setelah setiap peserta didik mendapat kartunya masing-masing peneliti mengarahkan
peserta didik pada kelompok A untuk menemukan pasangan kartu gambar dengan kartu ukara pada kelompok B. Begitu pula
peneliti mengarahkan peserta didik kelompok B untuk menemukan pasangan kartu ukara dengan kartu gambar pada
kelompok A. Peserta
didik diberikan
beberapa waktu
untuk menemukan pasangan kartu yang dibawanya. Kemudian jika
peserta didik sudah menemukan pasangan kartu yang dibawanya akan ditempelkan di depan kelas dan peserta didik mendapat
reward berupa gambar bintang. Saat peserta didik aktif berusaha menemukan pasangan kartu yang dibawanya peneliti melakukan
observasi terkait motivasi dan keaktifan yang muncul pada peserta didik yang dibantu oleh pengamat II.
c Kegiatan Akhir
Setelah lembar jawaban post test dikumpulkan, di akhir pembelajaran, peneliti mengadakan pemantapan materi dengan
mengajukan beberapa pertanyaan kepada peserta didik. Pemantapan materi ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
peserta didik memahami apa yang telah disampaikan selama proses pembelajaran berlangsung.
Situasi yang terjadi saat pemantapan materi siklus 1 dengan menyimpulkan bersama antara guru dan peserta didik
melalui tanya jawab sehingga peserta didik terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Peneliti juga memberikan motivasi kepada
peserta didik untuk lebih bersemangat dalam belajar. Selanjutnya, peneliti bersama peserta didik mengakhiri
pembelajaran dengan mengucap hamdalah bersama. 3
Observasi Tindakan a
Hasil nilai pada post test siklus I Pada hasil post test siklus I, nilai rata
–rata yang diperoleh peserta didik sebesar 68,42. Dibandingkan dengan
hasil pre test yang lalu, nilai hasil belajar peserta didik pada hasil post test siklus I sudah mengalami peningkatan. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.6 di bawah ini:
Tabel 4.6 Hasil Post test Siklus I
No Nama
LP Nilai
Ketuntasan Belajar
Tuntas Tidak
1 2
3 4
5 6
1 FHP
L 65
√ 2
AMFM L
70 √
3 ANC
L 63,34
√ 4
AFF L
75 √
5 AFFn
L 75
√ 6
AYR P
65 √
7 ANRM
L 65
√ 8
CAPM P
75 √
9 DSDO
P 70
√ 10
ESP L
60 √
11 FQN
P 65
√ 12
FTO P
65 √
13 KAS
P 75
√ 14
MAPP L
70 √
15 NBN
L 80
√ 16
MZH L
65 √
17 NUL
P 70
√ 18
NHDRF L
65 √
19 SDS
P 70
√ 20
ZAL L
60 √
Jumlah
1368,34 10
10
Jumlah peserta didik keseluruhan
20
Jumlah peserta didik yang telah tuntas
10
Jumlah peserta didik yang tidak tuntas
10
Jumlah peserta didik yang ikut tes
20
Jumlah peserta didik yang tidak ikut tes Rata-rata nilai kelas
68,42
Prosentase ketuntasan
50 Berdasarkan hasil post test siklus I pada tabel di atas,
dapat diketahui bahwa dari 20 peserta didik kelas I MI Sanan Pakel Tulungagung yang mengikuti tes, 10 peserta didik atau
50 belum mencapai KKM yaitu nilai 70. Sedangkan yang telah mencapai KKM sebanyak 10 peserta didik atau 50. Dan
ketuntasan belajar yang dicapai peserta didik sebesar 50.
Berdasarkan presentasi ketuntasan
belajar, dapat diketahui bahwa pada siklus I peserta didik kelas I belum
mampu memenuhi kriteria ketuntasan belajar yaitu 75, dari jumlah seluruh peserta didik dalam satu kelas. Dengan demikian
masih diperlukan siklus berikutnya untuk membuktikan bahwa pembelajaran dengan metode make a match mampu
meningkatkan ketuntasan belajar peserta didik kelas I. b
Hasil observasi aktifitas peneliti dan peserta didik serta motivasi dan keaktifan belajar peserta didik
Tahap observasi
dilakukan bersamaan
dengan pelaksanaan tindakan. Pada tahap ini, observasi dilakukan oleh 2
orang observer, yakni ibu Pitri Winarsih guru kelas I sekaligus guru mata pelajaran Bahasa Jawa sebagai pengamat I yang
mengamati aktifitas peneliti dan peserta didik. Kemudian Rifki Ika Afida, mahasiswa jurusan PGMI IAIN Tulungagung sebagai
pengamat II yang motivasi dan keaktifan peserta didik selama pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti.
Adapun taraf keberhasilan tindakan yang telah ditetapkan yaitu:
Tabel 4.7 Taraf Keberhasilan Tindakan
Tingkat Keberhasilan
Nilai Huruf Bobot
Predikat 1
2 3
4
86-100 A
4 Sangat baik
76-85 B
3 Baik
60-75 C
2 Cukup
55-59 D
1 Kurang
≤ 54 E
Kurang sekali
Berikut hasil observasi terhadap aktifitas peneliti pada siklus I:
Tabel 4.8 Hasil Observasi Aktifitas Peneliti Siklus I
Tahap Indikator
Pengamatan Nilai
Diskriptor 1
2 4
5 Awal
1. Melakukan aktivitas rutin