Prima Sri Mulayani, 2014 Hubungan Pembelajaran, Modal Usaha, dan Pendampingan Perintisan Usaha dengan
Kemandirian Usaha Warga Belajar KUM di PKBM Kinanti Kecamatan Lembang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
0,40-0,599 Sedang
0,60-0,799 Kuat
0,80-1,00 Sangat Kuat
Untuk menguji signifikansi koefisien korelasi sederhana digunakan rumus sebagai berikut:
√ √
Sugiyono, 2012:257 Keterangan:
r = Koefisien korelasi ; n = Jumlah responden ; t = Harga terhitung
7. Korelasi Parsial
Hermana 2012: 81 menjelaskan bahwa korelasi parsial digunakan untuk mengetahui analisis atau pengujian hipotesis apabila peneliti bermaksud
mengetahui pengaruh atau hubungan variabel independen dengan dependen, dimana salahs atu variabel independennya dibuat tetap. Adapun rumus-rumus
yang digunakan adalah sebagai berikut: Rumus koefisien korelasi parsial antara pembelajaran X
1
dan kemandirian usaha Y dimana modal usaha X
2
dan pendampingan perintisan usaha X
3
dianggap tetap √
√ Sugiyono,2012:269
Rumus koefisien korelasi parsial antara modal usaha X
2
dan kemandirian usaha Y dimana pembelajaran X
1
dan pendampingan perintisan usaha X
3
dianggap tetap √
√
Sugiyono,2012:269
Prima Sri Mulayani, 2014 Hubungan Pembelajaran, Modal Usaha, dan Pendampingan Perintisan Usaha dengan
Kemandirian Usaha Warga Belajar KUM di PKBM Kinanti Kecamatan Lembang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Rumus koefisien korelasi parsial antara pendampingan perintisan usaha X
3
dan kemandirian usaha Y dimana pembelajaran X
1
dan modal usaha X
2
dianggap tetap √
√ Sugiyono,2012:269
Menguji koefisien korelasi parsial dapat dihitung dengan menggunakan rumus t
hitung
sebagai berikut: √
√ Sugiyono,2012:269
Keterangan: r
p
= Koefisien korelasi parsial ; n = Jumlah responden ; t = t hitung selanjutnya dikonsultasikan dengan t
tabel
8. Korelasi Ganda
Hermana 2012: 82 menjelaskan dalam skripsinya bahwa korelasi ganda multiple correlation merupakan angka yang menunjukkan arah dan kuatnya
hubungan antara dua variabel independen secara bersama-sama atau lebih dengan satu variabel dependen. Berikut ini rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
√ Sugiyono, 2012:266
Keterangan: = korelasi antara variabel X
1
, X
2
, X
3
secara bersama-sama dengan variabel Y
= Korelasi Product Moment antara X
1
denan Y = Korelasi Product Moment antara X
2
denan Y = Korelasi Product Moment antara X
3
denan Y = Korelasi Product Moment antara X
1
denan X
2
dengan X
3
Prima Sri Mulayani, 2014 Hubungan Pembelajaran, Modal Usaha, dan Pendampingan Perintisan Usaha dengan
Kemandirian Usaha Warga Belajar KUM di PKBM Kinanti Kecamatan Lembang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Jadi untuk dapat menghitung korelasi ganda, maka yang harus dilakukan adalah menghitung dulu korelasi sebenarnya dulu melalui korelasi Product
Moment dari Pearson. Pengujian signifikan terhadap koefisien korelasi ganda dapat menggunakan rumus:
Sugiyono, 2012:266
Keterangan: R = Koefisien korelasi ganda ; k = Jumlah variabel independen ; n = Jumlah
anggota sampel
9. Analisis Koefisien Determinasi